Aktivitas Antibakteri Herba Daun Gatal (Laportea interupta L. Chew) terhadap Staphylococcus aureus dan Escerichia coli

Krisna Kharisma Pertiwi
{"title":"Aktivitas Antibakteri Herba Daun Gatal (Laportea interupta L. Chew) terhadap Staphylococcus aureus dan Escerichia coli","authors":"Krisna Kharisma Pertiwi","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1558","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Krisis resistensi antibiotic terjadi karena penggunaan antibiotic yang tidak tepat dan berlebihan (Ventola, 2015). Semakin meningkatnya angka resistensi antibiotik menjadi alasan untuk mengembangkan senyawa anti bakteri baru dari alam. Laportea interupta L. Chew adalah salah satu tanaman liar yang sering dikenal dengan nama daun gatal. Kandungan fitokimia yang terkandung juga tinggi, diantaranya adalah senyawa flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri herba daun gatal terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan perbandingan 1:5. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan menggunakan media sumuran. Masing-masing pengujian dilakukan dengan kontrol positif tetrasiklin, kontrol negatif, dan 3 seri konsentrafi ekstrak, yaitu 40%, 50%, dan 60%. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar sumuran. Hasil pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa herba daun gatal mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan glikosida. Pengujian terhadap bakteri S. aureus menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 60% memberikan hasil intermediet antibakteri dengan diameter zona hambat 15,68 cm. Sedangkan pada E. coli menghasilkan hasil intermediet pada konsentrasi ekstrak 50% dan 60% dengan diameter zona hambat masing-masing 12,30 cm dan 13,27 cm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri, disimpulkan bahwa ekstrak daun gatal memberikan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus maupun terhadap E.coli yang ditunjukkan dengan terbentukanya zona hambat disekitar sumuran.Kata kunci : antibakteri, S. aureus, E.coli, herba daun datal","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1558","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Krisis resistensi antibiotic terjadi karena penggunaan antibiotic yang tidak tepat dan berlebihan (Ventola, 2015). Semakin meningkatnya angka resistensi antibiotik menjadi alasan untuk mengembangkan senyawa anti bakteri baru dari alam. Laportea interupta L. Chew adalah salah satu tanaman liar yang sering dikenal dengan nama daun gatal. Kandungan fitokimia yang terkandung juga tinggi, diantaranya adalah senyawa flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri herba daun gatal terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan perbandingan 1:5. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan menggunakan media sumuran. Masing-masing pengujian dilakukan dengan kontrol positif tetrasiklin, kontrol negatif, dan 3 seri konsentrafi ekstrak, yaitu 40%, 50%, dan 60%. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar sumuran. Hasil pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa herba daun gatal mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan glikosida. Pengujian terhadap bakteri S. aureus menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 60% memberikan hasil intermediet antibakteri dengan diameter zona hambat 15,68 cm. Sedangkan pada E. coli menghasilkan hasil intermediet pada konsentrasi ekstrak 50% dan 60% dengan diameter zona hambat masing-masing 12,30 cm dan 13,27 cm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri, disimpulkan bahwa ekstrak daun gatal memberikan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus maupun terhadap E.coli yang ditunjukkan dengan terbentukanya zona hambat disekitar sumuran.Kata kunci : antibakteri, S. aureus, E.coli, herba daun datal
止咳草本植物对己球菌菌和大肠杆菌的抗菌活性
抗生素耐药性危机是由于过度和不当使用抗生素(Ventola, 2015)而引发的。越来越多的抗生素耐药性成为从大自然中开发出一种新的抗菌化合物的原因。拉波泰·切是一种野生植物,通常被称为止痒叶。其中含有很高的植物化学成分,包括类黄酮和酚类化合物。本研究的目的是确定刺痛剂奥雷克斯菌和埃切里亚大肠杆菌抗菌的运动。提取方法是用70%的乙醇溶剂和比较1:5进行的。使用英联邦媒体对菌根菌菌和大肠杆菌进行抗菌活性测试。每个测试都使用正负控制四环素,负控制和三系列浓缩提取物,即40% 50%和60%。观察是通过测量苏丹周围密度的直径限制来进行的。草药植物化学筛选测试结果表明,树叶痒含有类黄酮化合物、生物碱、terpenoid saponin和glikosida。对S. aureus细菌的测试表明,60%的提取物浓度提供了一个直径为15.68厘米(1英寸)的内衬抗菌结果。而大肠杆菌则以50%和60%的萃取物浓度为12。30厘米和13。27厘米。根据抗菌活动的测试,研究表明,瘙痒的提取物对奥雷斯河和大肠杆菌的抗菌活动都有抗菌作用。关键词:抗菌,大肠杆菌,草本植物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信