{"title":"PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP RENTANG GERAK PENDERITA OSTEOARTRITIS PADA LANJUT USIA","authors":"A. Surya, Erna Rochmawati","doi":"10.31290/jkt.v7i1.3719","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Osteoatritis yang terjadi pada lansia merupakan penyakit degeneratif yang bersifat kronis. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan quasi ekeperimen, jenis rancangan pre-posttest with control group design. Jumlah sampel terdiri dari 16 lansia kelompok intervensi diberikan senam ergonomik dan 16 lansia kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan senam ergonomik, pada kelompok kontrol diberikan senam lansia. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Perubahan rentang gerak juga terjadi perubahan antara rentang gerak flexi lutut, ekstensi lutut, plantar fleksi ankle dan dorsal fleksi ankle semua signifikan dengan nilai p kurang dari 0,05,. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa senam ergonomik berpengaruh terhadap rentang gerak penderita osteoatritis pada lansia.","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jkt.v7i1.3719","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Osteoatritis yang terjadi pada lansia merupakan penyakit degeneratif yang bersifat kronis. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan quasi ekeperimen, jenis rancangan pre-posttest with control group design. Jumlah sampel terdiri dari 16 lansia kelompok intervensi diberikan senam ergonomik dan 16 lansia kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan senam ergonomik, pada kelompok kontrol diberikan senam lansia. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Perubahan rentang gerak juga terjadi perubahan antara rentang gerak flexi lutut, ekstensi lutut, plantar fleksi ankle dan dorsal fleksi ankle semua signifikan dengan nilai p kurang dari 0,05,. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa senam ergonomik berpengaruh terhadap rentang gerak penderita osteoatritis pada lansia.