{"title":"PERSEPSI IBU TERKAIT HAMBATAN DAN CUES TO ACTION DALAM TIDAK MEMENUHI IMUNISASI CAMPAK BAYINYA (DI DESA GROGOL KABUPATEN BANYUWANGI)","authors":"Khofifatul Islamiyah","doi":"10.32672/makma.v2i3.1428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKAngka cakupan imunisasi terjadi penurunan dari tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten Banyuwangi. Hampir 20% puskesmas di Banyuwangi belum mencapai target UCI. Puskesmas Mojopanggung merupakan puskesmas dengan angka cakupan terendah imunisasi campak yaitu sebesar 78,7%. Desa Grogol merupakan desa dengan angka cakupan imunisasi campak terendah yaitu hanya sebesar 62,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi ibu terkait hambatan dan cues to action (isyarat untuk bertindak) dalam tidak memenuhi imunisasi campak pada bayinya di desa Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan desain penelitian studi fenomenologi. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Subyek penelitian sejumlah 10 orang informan utama dan 7 orang informan kunci. Instrumen dalam penelitian adalah pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan yang dirasakan informan, baik faktor intrinsik dan ekstrinsik. Persepsi ibu terkait cues to action (isyarat untuk bertindak) adalah dari media massa, dukungan keluarga, pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Adanya penelitian ini diharapkan mampu menjadi landasan pengambil keputusan dalam menentukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi campak di Banyuwangi, khususnya di desa Grogol Banyuwangi. Kata Kunci: Cues To Action, Hambatan, Imunisasi Campak, Persepsi.","PeriodicalId":268337,"journal":{"name":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/makma.v2i3.1428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKAngka cakupan imunisasi terjadi penurunan dari tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten Banyuwangi. Hampir 20% puskesmas di Banyuwangi belum mencapai target UCI. Puskesmas Mojopanggung merupakan puskesmas dengan angka cakupan terendah imunisasi campak yaitu sebesar 78,7%. Desa Grogol merupakan desa dengan angka cakupan imunisasi campak terendah yaitu hanya sebesar 62,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi ibu terkait hambatan dan cues to action (isyarat untuk bertindak) dalam tidak memenuhi imunisasi campak pada bayinya di desa Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan desain penelitian studi fenomenologi. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Subyek penelitian sejumlah 10 orang informan utama dan 7 orang informan kunci. Instrumen dalam penelitian adalah pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan yang dirasakan informan, baik faktor intrinsik dan ekstrinsik. Persepsi ibu terkait cues to action (isyarat untuk bertindak) adalah dari media massa, dukungan keluarga, pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Adanya penelitian ini diharapkan mampu menjadi landasan pengambil keputusan dalam menentukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi campak di Banyuwangi, khususnya di desa Grogol Banyuwangi. Kata Kunci: Cues To Action, Hambatan, Imunisasi Campak, Persepsi.