Identifikasi Penyakit Daun Tomat Menggunakan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Support Vector Machine (SVM)

F. Tampinongkol
{"title":"Identifikasi Penyakit Daun Tomat Menggunakan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Support Vector Machine (SVM)","authors":"F. Tampinongkol","doi":"10.36805/technoxplore.v8i1.3578","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena sebagai sumber makanan dalam suatu rantai makanan. Tumbuhan Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salah satu sumber bahan makanan yang kaya akan nutrisi, gizi dan juga dapat memberikan energi. Tomat banyak digunakan diberbagai negara termasuk Indonesia dan menjadi buruan untuk dikreasikan dalam berbagai rempah masakan, sehingga tomat memiliki peranan dalam perekonomian yang disebabkan oleh banyaknya permintaan. Dalam menjaga pasokan tomat terus tersedia perlu adanya proses budidaya, dalam proses ini tumbuhan tomat mudah diserang oleh hama dan penyakit yang menyebabkan terjadinya bercak dan hawar pada daun tomat. Identifikasi citra daun tomat yang terserang penyakit dapat tersegmentasi pada hasil pengurangan channel warna [Green – Red] dalam citra RGB. Ciri penyakit hasil segmentasi diekstrak menggunakan GLCM dengan sudut 0o dan jarak ketetanggaan nilai antar pixel citra yang digunakan adalah 1 nilai piksel citra. Berdasarkan hasil yang diperoleh nila akurasi terbesar dari model SVM yang digunakan adalah 65% dengan kernel radial basis function, untuk membedakan dua jenis penyakit pada daun tomat. Nilai akurasi model SVM yang diperoleh dari hasil ekstraksi ciri GLCM diambil menggunakan persamaan Energy dan Entropy. Nilai akurasi model masih dapat ditingkatkan dengan menambahkan penciri lain yang terdapat pada GLCM.","PeriodicalId":173610,"journal":{"name":"Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/technoxplore.v8i1.3578","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tumbuhan memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena sebagai sumber makanan dalam suatu rantai makanan. Tumbuhan Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salah satu sumber bahan makanan yang kaya akan nutrisi, gizi dan juga dapat memberikan energi. Tomat banyak digunakan diberbagai negara termasuk Indonesia dan menjadi buruan untuk dikreasikan dalam berbagai rempah masakan, sehingga tomat memiliki peranan dalam perekonomian yang disebabkan oleh banyaknya permintaan. Dalam menjaga pasokan tomat terus tersedia perlu adanya proses budidaya, dalam proses ini tumbuhan tomat mudah diserang oleh hama dan penyakit yang menyebabkan terjadinya bercak dan hawar pada daun tomat. Identifikasi citra daun tomat yang terserang penyakit dapat tersegmentasi pada hasil pengurangan channel warna [Green – Red] dalam citra RGB. Ciri penyakit hasil segmentasi diekstrak menggunakan GLCM dengan sudut 0o dan jarak ketetanggaan nilai antar pixel citra yang digunakan adalah 1 nilai piksel citra. Berdasarkan hasil yang diperoleh nila akurasi terbesar dari model SVM yang digunakan adalah 65% dengan kernel radial basis function, untuk membedakan dua jenis penyakit pada daun tomat. Nilai akurasi model SVM yang diperoleh dari hasil ekstraksi ciri GLCM diambil menggunakan persamaan Energy dan Entropy. Nilai akurasi model masih dapat ditingkatkan dengan menambahkan penciri lain yang terdapat pada GLCM.
灰度共生矩阵(GLCM)与支持向量机(SVM)
植物在维持生态系统平衡方面发挥着重要作用,因为它们是食物链中的食物来源。番茄(学名Lycopersicon esculentum)是营养丰富、能提供能量的食品来源之一。西红柿在包括印度尼西亚在内的许多国家广泛使用,并成为各种烹饪香料的首选来源,从而在需求驱动的经济中发挥作用。为了维持西红柿的供应,需要一个栽培的过程,在这个过程中,番茄很容易受到害虫和疾病的影响,这些害虫和疾病会导致番茄叶出现斑疹伤寒和枯萎病。识别被疾病感染的番茄叶可能是RGB图像中颜色通道减少的结果。分割性疾病的特征是使用GLCM的角度为0o,使用图像像素之间的值距离为1图像像素。根据所使用的SVM模型中最准确的结果是65%的内核function基,以区分西红柿叶子上的两种疾病。从提取GLCM特征中获取的SVM模型的准确性值使用能量方程和熵。模型的准确性值仍然可以通过添加GLCM上的其他特征来增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信