Harman Ziduhu Laia, Widi s Prasetyo, Daniel Ari Wibowo
{"title":"Dilematika Teologis Karakter Allah Dan Kehendak Bebas Firaun Dalam Keluaran 9:12","authors":"Harman Ziduhu Laia, Widi s Prasetyo, Daniel Ari Wibowo","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The texts concerning God’s hardening of Pharaoh's heart (in Ex. 9:12, and related texts) have introduced a very complex question and tension within the Christian community, namely the very difficult theological dilemma concerning the character of God and Pharaoh's free will as a human being. On the one hand, some people have fallen into interpretations that exalt the sovereignty of God and ignore the free will of man, while on the other hand some exalt the free will of man but ignore the sovereignty of God. The most appalling consequence is that some people leave Christ and Christianity because of this unresolved text issue. However, an in-depth exegetical study of the issue proves both God's sovereignty over Pharaoh and his responsibility for his own free will. \nAbstrak Indonesia \nTeks tentang Allah mengeraskan hati Firaun (Kel. 9:12, dan sebagianya) telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristenan, di mana di dalamnya terdapat dilematika teologis yang sangat sulit antara karakter Alllah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia. Di satu sisi, beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang meninggikan kedaulatan Allah dan mengabaikan kehendak bebas manusia, sedangkan di sisi lain sebagian meninggikan kehendak bebas manusia namun mengabaikan kedaulatan Allah. Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat persoalan teks ini. Studi eksegesis yang mendalam, sebaliknya menunjukkan bahwa persoalan itu membuktikan kedaulatan Allah atas Firaun dan tanggung jawabnya atas pilihan kehendak bebasnya sendiri.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Kerusso","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The texts concerning God’s hardening of Pharaoh's heart (in Ex. 9:12, and related texts) have introduced a very complex question and tension within the Christian community, namely the very difficult theological dilemma concerning the character of God and Pharaoh's free will as a human being. On the one hand, some people have fallen into interpretations that exalt the sovereignty of God and ignore the free will of man, while on the other hand some exalt the free will of man but ignore the sovereignty of God. The most appalling consequence is that some people leave Christ and Christianity because of this unresolved text issue. However, an in-depth exegetical study of the issue proves both God's sovereignty over Pharaoh and his responsibility for his own free will.
Abstrak Indonesia
Teks tentang Allah mengeraskan hati Firaun (Kel. 9:12, dan sebagianya) telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristenan, di mana di dalamnya terdapat dilematika teologis yang sangat sulit antara karakter Alllah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia. Di satu sisi, beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang meninggikan kedaulatan Allah dan mengabaikan kehendak bebas manusia, sedangkan di sisi lain sebagian meninggikan kehendak bebas manusia namun mengabaikan kedaulatan Allah. Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat persoalan teks ini. Studi eksegesis yang mendalam, sebaliknya menunjukkan bahwa persoalan itu membuktikan kedaulatan Allah atas Firaun dan tanggung jawabnya atas pilihan kehendak bebasnya sendiri.
关于神使法老的心刚硬的经文(出埃及记9:12和相关经文)在基督徒群体中引入了一个非常复杂的问题和紧张局势,即关于神的性格和法老作为人的自由意志的非常困难的神学困境。一方面,有些人陷入了尊崇神的主权而忽视人的自由意志的解释中,另一方面,有些人尊崇人的自由意志而忽视神的主权。最可怕的后果是,有些人因为这个未解决的文本问题而离开基督和基督教。然而,对这个问题进行深入的训诂研究证明了上帝对法老的主权和他对自己自由意志的责任。【摘要】【印尼】【Teks tentang Allah mengeraskan hati Firaun】(古兰经9:12,dan sebagianya)【telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristan】,【dimana di dalamnya terdapat dilematika teologia】yang sangat sulit antara karakter】【真主】Allah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia】。迪萨图·西西,beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang menkegikan kedaulatan安拉丹,mengabaikan kehendak bebasasia, sedangkan Di sisi ain sebagian menkegikan kehendak bebasasia namun mengabaikan kedaulatan安拉。Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat person teks ini。学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习