Muhammad Rasyid Ridlo, Kerisman Halawa, Sarah Imelda Putri Harefa
{"title":"Peranan Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Mencegah Penyebaran Covid 19","authors":"Muhammad Rasyid Ridlo, Kerisman Halawa, Sarah Imelda Putri Harefa","doi":"10.19109/tadwin.v1i1.5801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan covid 19 ini telah menjadi masalah besar bagi negara kesatuan Republik Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Dampak bukan hanya pada sektor ekonomi, sosial, agama, politik Negara bahkan dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan ini adalah salah satunya perguruan tinggi. Perguruan tinggi telah meliburkan mahasiswa nya untuk menghindari covid 19 sesuai himbauan dari pemerintah agar covid 19 ini tidak menyebar. Himbauan ini diterapkan kepada seluruh elemen masyarakat bahkan di lingkungan perguruan tinggi agar mematuhi perintah Sosial distancing atau pembatas jarak 1-2 meter. Gunanya sebagai langkah awal pencegah covid-19. Perguruan tinggi juga menerapkan melalui perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan berfungsi sebagai pusat informasi. Artikel ini berjudul tentang peranan perpustakaan perguruan tinggi dalam mencegah penyebaran covid 19. Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai peranan penting dalam menyikapi covid 19. Selain perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat informasi, penelitian, rekreasi, pendidikan juga perpustakaan perguruan tinggi mengajak seluruh civitas akademik dan masyarakat pada umumnya dengan menerapkan sosial distancing sesuai himbauan dari pemerintah serta membuka perpustakaan daring atau online. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode studi literatur. Lantas, perpustakaan pergurun tinggi membuat peraturan teknis yang internal dan membuat flyer berupa himbauan, menjadi konsultan online, pustakawan menerapkan layanan live streming atau zoom, pustakawan menerapkan himbauan dari pemerintah memakai masker dan cuci tangan, melakukan kerjasama online antar perpustakaan perguruan tinggi. Hasilnya agar civitas akademika dan masyarakat umumnya tetap mengakses informasi diperpustakaan secara online walaupun dalam wabah covid 19 guna mencegah penyebaran Covid-19 dikalangan civitas akademika dan masyarakat umum.","PeriodicalId":135632,"journal":{"name":"TADWIN : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TADWIN : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/tadwin.v1i1.5801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan covid 19 ini telah menjadi masalah besar bagi negara kesatuan Republik Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Dampak bukan hanya pada sektor ekonomi, sosial, agama, politik Negara bahkan dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan ini adalah salah satunya perguruan tinggi. Perguruan tinggi telah meliburkan mahasiswa nya untuk menghindari covid 19 sesuai himbauan dari pemerintah agar covid 19 ini tidak menyebar. Himbauan ini diterapkan kepada seluruh elemen masyarakat bahkan di lingkungan perguruan tinggi agar mematuhi perintah Sosial distancing atau pembatas jarak 1-2 meter. Gunanya sebagai langkah awal pencegah covid-19. Perguruan tinggi juga menerapkan melalui perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan berfungsi sebagai pusat informasi. Artikel ini berjudul tentang peranan perpustakaan perguruan tinggi dalam mencegah penyebaran covid 19. Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai peranan penting dalam menyikapi covid 19. Selain perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat informasi, penelitian, rekreasi, pendidikan juga perpustakaan perguruan tinggi mengajak seluruh civitas akademik dan masyarakat pada umumnya dengan menerapkan sosial distancing sesuai himbauan dari pemerintah serta membuka perpustakaan daring atau online. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode studi literatur. Lantas, perpustakaan pergurun tinggi membuat peraturan teknis yang internal dan membuat flyer berupa himbauan, menjadi konsultan online, pustakawan menerapkan layanan live streming atau zoom, pustakawan menerapkan himbauan dari pemerintah memakai masker dan cuci tangan, melakukan kerjasama online antar perpustakaan perguruan tinggi. Hasilnya agar civitas akademika dan masyarakat umumnya tetap mengakses informasi diperpustakaan secara online walaupun dalam wabah covid 19 guna mencegah penyebaran Covid-19 dikalangan civitas akademika dan masyarakat umum.