{"title":"Pemilihan Jenis Musik Dalam Peribadatan Kristen","authors":"Krisna Firnando, Y. Hermanto, Ferry Purnama","doi":"10.51667/cjmpm.v1i2.336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nMusik dapat diartikan sebagai sebuah bahasa, yang dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada pendengarnya. Musik dapat dipergunakan untuk hal-hal positif, namun juga dapat dipergunakan untuk hal-hal yang negatif. Bahkan ada sebuah ungkapan yang mengatakan “musik adalah bahasa universal”, sebab memang musik bersifat netral. Dalam gereja sendiri, musik telah dipergunakan sejak jaman Alkitab dituliskan. Dalam perkembangannya, musik dalam ibadah semakin bervariasi, dan semakin kompleks. Hal tersebut dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi, dan semakin kreatifnya para musisi pada jaman ini. Di kalangan Kristen sendiri, ada pertentangan berkenaan dengan penggunaan musik yang bervariasi dalam ibadah. Tidak hanya itu, adanya penggunaan musik-musik tertentu untuk menyembah Setan, memberikan konotasi negative bagi penggunaan musik tertentu dalam ibadah Kristen. Stereotip yang melekat pada suatu jenis musik tersebut perlu disikapi dengan benar. Karenanya gereja perlu mengetahui aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam memilih musik untuk peribadatannya.","PeriodicalId":143450,"journal":{"name":"Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik","volume":"368 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51667/cjmpm.v1i2.336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Musik dapat diartikan sebagai sebuah bahasa, yang dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada pendengarnya. Musik dapat dipergunakan untuk hal-hal positif, namun juga dapat dipergunakan untuk hal-hal yang negatif. Bahkan ada sebuah ungkapan yang mengatakan “musik adalah bahasa universal”, sebab memang musik bersifat netral. Dalam gereja sendiri, musik telah dipergunakan sejak jaman Alkitab dituliskan. Dalam perkembangannya, musik dalam ibadah semakin bervariasi, dan semakin kompleks. Hal tersebut dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi, dan semakin kreatifnya para musisi pada jaman ini. Di kalangan Kristen sendiri, ada pertentangan berkenaan dengan penggunaan musik yang bervariasi dalam ibadah. Tidak hanya itu, adanya penggunaan musik-musik tertentu untuk menyembah Setan, memberikan konotasi negative bagi penggunaan musik tertentu dalam ibadah Kristen. Stereotip yang melekat pada suatu jenis musik tersebut perlu disikapi dengan benar. Karenanya gereja perlu mengetahui aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam memilih musik untuk peribadatannya.