Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Perdesaan (Studi Kasus : Trayek Cililin-Baranangsiang Kabupaten Bandung Barat)

Sansan Sanja Aprialdi, Mohamad Donie Aulia
{"title":"Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Perdesaan (Studi Kasus : Trayek Cililin-Baranangsiang Kabupaten Bandung Barat)","authors":"Sansan Sanja Aprialdi, Mohamad Donie Aulia","doi":"10.34010/miu.v21i1.10684","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angkutan perdesaan di Indonesia mengalami berbagai kendala seperti buruknya infrastruktur, pelayanan tidak memadai, jangkauan angkutan umum perdesaan yang kurang menyeluruh. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No, 15 tahun 2019 mengenai angkutan perdesaan untuk melayani kebutuhan transportasi angkutan dari satu tempat menuju ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak bersinggungan dalam trayek  angkutan perkotaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja pelayanan dan tingkat kepuasan penumpang angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang dan Baranangsiang-Cililin. Metode penelitian yang digunakan adalah mengevaluasi berdasarkan indikator parameter standar pelayanan angkutan umum yang berlaku dan persepsi penumpang. Hasil Analisa menunjukkan untuk indikator pelayanan Headway pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori sedang dengan nilai rata-rata headway pada trayek Cililin-Baranangsiang adalah 12,92 menit dan Baranangsiang-Cililin 14,05 menit. Headway pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata kinerja headway yang didapat pada trayek Cililin-Baranangsiang adalah 17,82 menit dan Baranangsiang-Cililin adalah 18,82 menit. Load Factor pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata load factor yang didapat pada trayek Cililin- Baranangsiang adalah 77,08% dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah 80,56%. Load Factor pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori tidak memenuhi standar dengan nilai rata-rata load factor yang didapat pada trayek Cililin-Baranangsiang  adalah 61,11% dan trayek Baranangsiang-Cililin 63,19%, Kecepatan pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata kecepatan kendaraan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang adalah 23,15 km/jam dan trayek Baranang- siang-Cililin adalah 23,43 km/jam. Kecepatan pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata kecepatan kendaraan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang adalah 23,43 km/jam dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah 23,33 km/jam. Menurut responden untuk pelayanan yang diberikan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah cukup baik, tetapi buruk untuk indikator waktu tunggu, ketersediaan armada angkutan perdesaan, kebisingan dan waktu tempuh. Beberapa indikator ini perlu ditingkatkan agar layanan angkutan perdesaan di Kabupaten Bandung Barat menjadi lebih baik. \nKata Kunci: Evaluasi, Kinerja, Headway, Load Factor, Kecepatan, Kepuasan","PeriodicalId":297715,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah UNIKOM","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah UNIKOM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/miu.v21i1.10684","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Angkutan perdesaan di Indonesia mengalami berbagai kendala seperti buruknya infrastruktur, pelayanan tidak memadai, jangkauan angkutan umum perdesaan yang kurang menyeluruh. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No, 15 tahun 2019 mengenai angkutan perdesaan untuk melayani kebutuhan transportasi angkutan dari satu tempat menuju ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak bersinggungan dalam trayek  angkutan perkotaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja pelayanan dan tingkat kepuasan penumpang angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang dan Baranangsiang-Cililin. Metode penelitian yang digunakan adalah mengevaluasi berdasarkan indikator parameter standar pelayanan angkutan umum yang berlaku dan persepsi penumpang. Hasil Analisa menunjukkan untuk indikator pelayanan Headway pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori sedang dengan nilai rata-rata headway pada trayek Cililin-Baranangsiang adalah 12,92 menit dan Baranangsiang-Cililin 14,05 menit. Headway pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata kinerja headway yang didapat pada trayek Cililin-Baranangsiang adalah 17,82 menit dan Baranangsiang-Cililin adalah 18,82 menit. Load Factor pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata load factor yang didapat pada trayek Cililin- Baranangsiang adalah 77,08% dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah 80,56%. Load Factor pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori tidak memenuhi standar dengan nilai rata-rata load factor yang didapat pada trayek Cililin-Baranangsiang  adalah 61,11% dan trayek Baranangsiang-Cililin 63,19%, Kecepatan pada hari kerja (Weekday), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata kecepatan kendaraan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang adalah 23,15 km/jam dan trayek Baranang- siang-Cililin adalah 23,43 km/jam. Kecepatan pada hari akhir pekan (Weekend), termasuk kategori memenuhi standar dengan nilai rata-rata kecepatan kendaraan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang adalah 23,43 km/jam dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah 23,33 km/jam. Menurut responden untuk pelayanan yang diberikan angkutan perdesaan trayek Cililin-Baranangsiang dan trayek Baranangsiang-Cililin adalah cukup baik, tetapi buruk untuk indikator waktu tunggu, ketersediaan armada angkutan perdesaan, kebisingan dan waktu tempuh. Beberapa indikator ini perlu ditingkatkan agar layanan angkutan perdesaan di Kabupaten Bandung Barat menjadi lebih baik. Kata Kunci: Evaluasi, Kinerja, Headway, Load Factor, Kecepatan, Kepuasan
乡村运输服务绩效评估(案例研究:纤毛路线西万隆省)
印度尼西亚的农村运输面临着许多挑战,比如基础设施不好,服务不足,农村公共交通负担不足。根据2019年交通部长的决定,在城市交通路线上,从一个地方到另一个地方的乡村交通需要靠土地运输。本研究的目的是了解智利乡村和ciliini - barangangangangangang蜡烛的乘客在服务方面的表现和满意度。采用的研究方法是根据有效的公共交通服务参数指标和乘客的看法进行评估。分析表明,工作日的头条服务指示器,包括中级白热化路线的平均头额为12.92分钟,而中级列车的平均头额为14.05分钟。周末的头条新闻,包括中级较低的评分,中级为17.82分钟,中级为18.82分钟。工作日加载因子,包括符合标准的类别,即在午餐路径中获得的平均负载值为77.08%,而baranfluff - cifluid路线为80.56%。加载因子周末日(周末),包括不符合的标准类别加载因子Cililin-Baranangsiang路线获得的平均成绩是61,11%和Baranangsiang-Cililin路线工作日63,19%,速度(工作日),包括农村货运车辆平均速度标准类别Cililin-Baranangsiang是23,15公里/小时,路线路线Baranang - siang-Cililin是23,43公里/小时。周末的速度,包括一个符合标准的类别,即在阳光下的乡村穿梭车的平均速度是23.43公里/小时,而传统的公园-公园路线是每小时23.33公里。根据调查人员的说法,农村路线和ciataric - tracks提供的服务相当好,但对农村运输船队的可用时间、噪音和旅行时间来说是不利的。其中一些指标需要改进,以便万隆西地区的农村运输服务变得更好。关键词:评价、表演、标题、加载、速度、满意度
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信