{"title":"Persepsi WUS Dan Faktor Pendukung Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Aikmel Lombok Timur","authors":"R. Supini","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nKanker leher rahim merupakan penyebab utama kematian terhadap wanita yang terjadi lebih dari 14 juta orang setiap tahunnya. Deteksi dini kanker leher rahim bertujuan untuk mengetahui perubahan prekanker, apabila tidak ditangani secara dini dapat menyebabkan kanker. Secara global, kematian akibat kanker leher rahim sekitar 90% terjadi di negara miskin dan berkembang. Secara global tingkat kematian yang masih tinggi akibat kanker leher rahim. Di Indonesia proporsi masyarakat yang melakukan deteksi dini kanker serviks masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi WUS dalam melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara mendalam dengan 10 WUS sebagai informan inti dan 1 orang kepala Puskesmas sebagai informan tambahan. Data dikumpulkan pada bulan September-Oktober 2020. Data dianalisis secara tematik serta disajikan dengan menggunakan pendekatan naratif. Persepsi WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebagian besar wanita tidak ingin melakukan pemeriksaan karena merasa dirinya tidak rentan terhadap penyakit kanker serviks serta adanya hambatan seperti malu dan takut, meskipun WUS tahu manfaat pemeriksaan IVA. \n ","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kanker leher rahim merupakan penyebab utama kematian terhadap wanita yang terjadi lebih dari 14 juta orang setiap tahunnya. Deteksi dini kanker leher rahim bertujuan untuk mengetahui perubahan prekanker, apabila tidak ditangani secara dini dapat menyebabkan kanker. Secara global, kematian akibat kanker leher rahim sekitar 90% terjadi di negara miskin dan berkembang. Secara global tingkat kematian yang masih tinggi akibat kanker leher rahim. Di Indonesia proporsi masyarakat yang melakukan deteksi dini kanker serviks masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi WUS dalam melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara mendalam dengan 10 WUS sebagai informan inti dan 1 orang kepala Puskesmas sebagai informan tambahan. Data dikumpulkan pada bulan September-Oktober 2020. Data dianalisis secara tematik serta disajikan dengan menggunakan pendekatan naratif. Persepsi WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebagian besar wanita tidak ingin melakukan pemeriksaan karena merasa dirinya tidak rentan terhadap penyakit kanker serviks serta adanya hambatan seperti malu dan takut, meskipun WUS tahu manfaat pemeriksaan IVA.