Penatalaksanaan Kanker Payudara pada Kehamilan

D. Sampepajung
{"title":"Penatalaksanaan Kanker Payudara pada Kehamilan","authors":"D. Sampepajung","doi":"10.46800/jibiikabi.v35i2.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker payudara pada kehamilan atau pregnancy-associated breast cancer (PABC) merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita hamil. Insiden kanker payudara akan meningkat seiring dengan peningkatan umur. Variasi jenis PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil. Pada umumnya PABC asimptomatis dan lebih dari 90% ditemukan oleh pasien pada saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Peningkatan ukuran, berat, vaskularisasi, dan densitas payudara selama kehamilan menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi massa dalam payudara baik secara klinis maupun dengan mammografi. Keterlambatan diagnosis kanker payudara pada wanita hamil dapat terjadi 1 sampai 3 bulan atau lebih sehingga PABC sering ditemukan pada stadium lebih lanjut. Keterlambatan diagnosis kanker payudara ini dapat disebabkan oleh faktor pasien maupun dokter. Biopsi merupakan baku emas untuk menegakkan diagnosis kanker payudara pada kehamilan. Strategi penanganan PABC memerlukan pertimbangan dampaknya terhadap fetus dan kehamilan itu sendiri. Penanganan dilakukan secara multidisiplin dan operasi merupakan pilihan utama untuk PABC. Indikasi kemoterapi untuk PABC sama dengan indikasi untuk kanker payudara pada wanita tidak hamil, kecuali pada trimester pertama kemoterapi tidak dianjurkan. Radioterapi tidak diberikan selama kehamilan dan terminasi kehamilan tidak akan memperbaiki survival penderita tetapi perlu dipertimbangkan apabila prognosis penderita sangat buruk. Prognosis penderita PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil. \n","PeriodicalId":147834,"journal":{"name":"Jurnal llmu Bedah Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal llmu Bedah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46800/jibiikabi.v35i2.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kanker payudara pada kehamilan atau pregnancy-associated breast cancer (PABC) merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita hamil. Insiden kanker payudara akan meningkat seiring dengan peningkatan umur. Variasi jenis PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil. Pada umumnya PABC asimptomatis dan lebih dari 90% ditemukan oleh pasien pada saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Peningkatan ukuran, berat, vaskularisasi, dan densitas payudara selama kehamilan menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi massa dalam payudara baik secara klinis maupun dengan mammografi. Keterlambatan diagnosis kanker payudara pada wanita hamil dapat terjadi 1 sampai 3 bulan atau lebih sehingga PABC sering ditemukan pada stadium lebih lanjut. Keterlambatan diagnosis kanker payudara ini dapat disebabkan oleh faktor pasien maupun dokter. Biopsi merupakan baku emas untuk menegakkan diagnosis kanker payudara pada kehamilan. Strategi penanganan PABC memerlukan pertimbangan dampaknya terhadap fetus dan kehamilan itu sendiri. Penanganan dilakukan secara multidisiplin dan operasi merupakan pilihan utama untuk PABC. Indikasi kemoterapi untuk PABC sama dengan indikasi untuk kanker payudara pada wanita tidak hamil, kecuali pada trimester pertama kemoterapi tidak dianjurkan. Radioterapi tidak diberikan selama kehamilan dan terminasi kehamilan tidak akan memperbaiki survival penderita tetapi perlu dipertimbangkan apabila prognosis penderita sangat buruk. Prognosis penderita PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil.
乳癌未获培育
妊娠期或妊娠前乳腺癌(PABC)是最常见的孕妇癌症。乳癌的发病率将随着年龄的增长而增加。不同种类的PABC相当于未怀孕妇女的乳腺癌。通常是PABC asitomatis和90%以上的患者在接受乳房检查时发现。怀孕期间乳房大小、体重、血管化和密度的增加导致很难在临床和乳房乳房x光检查中检测乳房的质量。孕妇乳腺癌诊断的延迟可能会持续1到3个月左右,因此经常会在更晚的阶段发现PABC。这种乳腺癌诊断的延迟可能是由病人和医生因素造成的。活检是支持怀孕乳腺癌诊断的黄金证明。PABC的治疗策略需要考虑它对fetus和妊娠本身的影响。多学科处理和操作是PABC的首选。化疗对PABC的指示与没有怀孕妇女乳腺癌的指示相同,除了前三个月化疗不建议。放射治疗不是在怀孕期间进行的,也不是在终止妊娠期间进行的,这不会改善患者的生存,但如果情况非常糟糕,则需要考虑。患有PABC的诊断与未怀孕妇女的乳腺癌是一致的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信