Vini Oktaviani, Nadila Auludya Rahma Putri, S. A. Nulhaqim
{"title":"UPAYA ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM MENANGANI KRISIS KEMANUSIAAN DI YAMAN","authors":"Vini Oktaviani, Nadila Auludya Rahma Putri, S. A. Nulhaqim","doi":"10.24198/jkrk.v4i2.40248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak tahun 1992 sebelum terjadinya krisis Arab Spring, terlebih dahulu Yaman telah mengalami krisis ekonomi yang memicu terjadinya konflik diantara presiden Yaman utara dan Yaman selatan. Kemudian keadaan ini semakin diperparah dengan munculnya kelompok Al-Houthi yang mencoba untuk memisahkan diri dan menjadi negara merdeka. Pertentangan yang terjadi di Yaman mengakibatkan banyak sekali dampak buruk bagi semua masyrakat Yaman. Kondisi ini mengakibatkan Yaman mengalami krisis kemanusiaan karena kekurangan pangan, banyaknya kasus malnutrisi, dan lain sebagainya. Kondisi Yaman di perparah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia, karena sebagian besar gandum di impor dari dua negara tersebut yang mengakibatkan Yaman kesulitan untuk memperoleh gandum sebagai bahan pokok. Adanya krisis kemanusiaan di Yaman sudah sewajarnya menjadi perhatian internasional. Metode penelitian yang digunakan ialah melalui pendekatan studi kepustakaan dengan teknik mengumpulkan data melalui buku, jurnal, internet, atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan kepenulisan. Saat ini sudah banyak organisasi-organisasi internasional yang ikut andil dalam menangani krisis kemanusiaan di Yaman. FAO, WFP, dan UNICEF menjadi salah satu dari organisasi internasional yang ikut andil dalam membantu Yaman. Kehadirannya banyak memberikan dampak baik, namun masih tetap diperlukan kontribusi lebih dari berbagai pihak.Kata Kunci : Yaman, Krisis Kemanusiaan, Organisasi Internasional","PeriodicalId":308421,"journal":{"name":"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i2.40248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sejak tahun 1992 sebelum terjadinya krisis Arab Spring, terlebih dahulu Yaman telah mengalami krisis ekonomi yang memicu terjadinya konflik diantara presiden Yaman utara dan Yaman selatan. Kemudian keadaan ini semakin diperparah dengan munculnya kelompok Al-Houthi yang mencoba untuk memisahkan diri dan menjadi negara merdeka. Pertentangan yang terjadi di Yaman mengakibatkan banyak sekali dampak buruk bagi semua masyrakat Yaman. Kondisi ini mengakibatkan Yaman mengalami krisis kemanusiaan karena kekurangan pangan, banyaknya kasus malnutrisi, dan lain sebagainya. Kondisi Yaman di perparah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia, karena sebagian besar gandum di impor dari dua negara tersebut yang mengakibatkan Yaman kesulitan untuk memperoleh gandum sebagai bahan pokok. Adanya krisis kemanusiaan di Yaman sudah sewajarnya menjadi perhatian internasional. Metode penelitian yang digunakan ialah melalui pendekatan studi kepustakaan dengan teknik mengumpulkan data melalui buku, jurnal, internet, atau literatur tertulis lainnya sebagai landasan kepenulisan. Saat ini sudah banyak organisasi-organisasi internasional yang ikut andil dalam menangani krisis kemanusiaan di Yaman. FAO, WFP, dan UNICEF menjadi salah satu dari organisasi internasional yang ikut andil dalam membantu Yaman. Kehadirannya banyak memberikan dampak baik, namun masih tetap diperlukan kontribusi lebih dari berbagai pihak.Kata Kunci : Yaman, Krisis Kemanusiaan, Organisasi Internasional