Dyan Aprillia Susanti, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Nurul Jadid Mubarokati
{"title":"Gambaran Histopatologi Otak Pada Tikus Hipertensi (DOCA-Garam) yang Dipapar Ekstrak Metanolik Kombinasi Benalu Teh dan Benalu Mangga Model Preventif","authors":"Dyan Aprillia Susanti, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Nurul Jadid Mubarokati","doi":"10.33474/j.sa.v5i1.15541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hypertension is an increase in blood pressure that exceeds normal limits. In patients with hypertension, systolic blood pressure is 140 mmHg and diastolic blood pressure is 90 mmHg and comes from a complex and interconnected environment. Hypertension is a non-communicable disease that can cause death in humans and is closely related to cardiovascular disease. Hypertension is considered the main cause of 9.4 million deaths that occur in the world's population every year. Disorders of blood vessels around the brain due to hypertension can cause death. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the methanolic extract of the combination of Mango Mistletoe and Mistletoe Tea (EMKBTBM) given to rats with hypertension model on the histopathological features of the brain in hypertensive rats (DOCA-salt) preventive model. The method used in this study was the true experimental method and the RAL research design on 25 male wistar rats with 3 treatments (PI, PII, PIII), (K-) group without any treatment (without administration of DOCA Salt and EMKBTBM) and (K+) using DOCA-Salt induction without giving EMKBTBM, and 5 times replication. The EMKBTBM was given with a ratio of mango mistletoe: tea mistletoe which was 3:1 and then given at a dose of 50, 100, 200 mg/KgBB in the treatment of PI, PII, PIII. Data analysis was carried out by using ANOVA statistical test using the JAMOVI application. Based on the results of the study, it was shown that giving EMKBTBM to rats had the effect of reducing the amount of damage (necrosis) in the white matter area of the brain. The administration of EMBTBM at a dose of 50 mg/KgBW was the most optimum dose in reducing the amount of white matter cell necrosis in the male wistar rat brain.Keywords:3 Brain Necrosis, Hypertension, Mango Mistletoe, Tea MistletoeABSTRAKHipertensi merupakan bertambahnya tekanan darah melebihi batas normal. Pada penderita hipertensi, tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg serta berasal dari lingkungan yang kompleks dan saling berhubungan. Hipertensi ialah penyakit tidak menular yang dapat mengakibatkan kematian pada manusia dan berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular. Hipertensi dianggap sebagai sebab utama 9,4 juta kematian yang terjadi pada penduduk dunia pada setiap tahunnya. Gangguan pembuluh darah disekitar otak akibat hipertensi dapat menebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Ekstrak Metanolik Kombinasi Benalu Mangga dan Benalu Teh (EMKBTBM) yang diberikan pada tikus model hipertensi terhadap gambaran histopatologi otak pada tikus hipertensi (DOCA-garam) model preventif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode true eksperimental serta desain penelitian RAL pada 25 ekor tikus wistar jantan dengan 3 perlakuan (PI, PII, PIII), (K-) kelompok tanpa perlakuan apapun (tanpa pemberian DOCA Garam dan EMKBTBM) dan (K+) menggunakan induksi DOCA-Garam tanpa pemberian EMKBTBM, serta 5x ulangan. Pemberian EMKBTBM dengan perbandingan benalu mangga : benalu teh yaitu 3:1 kemudian diberikan dengan dosis 50, 100, 200 mg/KgBB pada perlakuan PI, PII, PIII. Analisis data dilakukan dengan uji statistic ANOVA menggunakan aplikasi JAMOVI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemberian EMKBTBM pada tikus mempunyai efek yaitu dapat mengurangi jumlah kerusakan (nekrosis) di area white matter otak. Pemberian EMBTBM dengan dosis 50 mg/KgBB merupakan dosis paling optimum dalam menurunkan jumlah nekrosis sel white matter otak tikus wistar jantan.Kata kunci: Benalu Teh, Benalu Mangga, Hipertensi, Nekrosis Otak","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v5i1.15541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hypertension is an increase in blood pressure that exceeds normal limits. In patients with hypertension, systolic blood pressure is 140 mmHg and diastolic blood pressure is 90 mmHg and comes from a complex and interconnected environment. Hypertension is a non-communicable disease that can cause death in humans and is closely related to cardiovascular disease. Hypertension is considered the main cause of 9.4 million deaths that occur in the world's population every year. Disorders of blood vessels around the brain due to hypertension can cause death. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the methanolic extract of the combination of Mango Mistletoe and Mistletoe Tea (EMKBTBM) given to rats with hypertension model on the histopathological features of the brain in hypertensive rats (DOCA-salt) preventive model. The method used in this study was the true experimental method and the RAL research design on 25 male wistar rats with 3 treatments (PI, PII, PIII), (K-) group without any treatment (without administration of DOCA Salt and EMKBTBM) and (K+) using DOCA-Salt induction without giving EMKBTBM, and 5 times replication. The EMKBTBM was given with a ratio of mango mistletoe: tea mistletoe which was 3:1 and then given at a dose of 50, 100, 200 mg/KgBB in the treatment of PI, PII, PIII. Data analysis was carried out by using ANOVA statistical test using the JAMOVI application. Based on the results of the study, it was shown that giving EMKBTBM to rats had the effect of reducing the amount of damage (necrosis) in the white matter area of the brain. The administration of EMBTBM at a dose of 50 mg/KgBW was the most optimum dose in reducing the amount of white matter cell necrosis in the male wistar rat brain.Keywords:3 Brain Necrosis, Hypertension, Mango Mistletoe, Tea MistletoeABSTRAKHipertensi merupakan bertambahnya tekanan darah melebihi batas normal. Pada penderita hipertensi, tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg serta berasal dari lingkungan yang kompleks dan saling berhubungan. Hipertensi ialah penyakit tidak menular yang dapat mengakibatkan kematian pada manusia dan berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular. Hipertensi dianggap sebagai sebab utama 9,4 juta kematian yang terjadi pada penduduk dunia pada setiap tahunnya. Gangguan pembuluh darah disekitar otak akibat hipertensi dapat menebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Ekstrak Metanolik Kombinasi Benalu Mangga dan Benalu Teh (EMKBTBM) yang diberikan pada tikus model hipertensi terhadap gambaran histopatologi otak pada tikus hipertensi (DOCA-garam) model preventif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode true eksperimental serta desain penelitian RAL pada 25 ekor tikus wistar jantan dengan 3 perlakuan (PI, PII, PIII), (K-) kelompok tanpa perlakuan apapun (tanpa pemberian DOCA Garam dan EMKBTBM) dan (K+) menggunakan induksi DOCA-Garam tanpa pemberian EMKBTBM, serta 5x ulangan. Pemberian EMKBTBM dengan perbandingan benalu mangga : benalu teh yaitu 3:1 kemudian diberikan dengan dosis 50, 100, 200 mg/KgBB pada perlakuan PI, PII, PIII. Analisis data dilakukan dengan uji statistic ANOVA menggunakan aplikasi JAMOVI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemberian EMKBTBM pada tikus mempunyai efek yaitu dapat mengurangi jumlah kerusakan (nekrosis) di area white matter otak. Pemberian EMBTBM dengan dosis 50 mg/KgBB merupakan dosis paling optimum dalam menurunkan jumlah nekrosis sel white matter otak tikus wistar jantan.Kata kunci: Benalu Teh, Benalu Mangga, Hipertensi, Nekrosis Otak
高血压是指血压升高超过正常范围。在高血压患者中,收缩压为140 mmHg,舒张压为90 mmHg,这是一个复杂且相互关联的环境。高血压是一种可导致人类死亡的非传染性疾病,与心血管疾病密切相关。高血压被认为是每年世界人口中940万人死亡的主要原因。高血压引起的脑周围血管紊乱会导致死亡。本研究旨在探讨芒果槲寄生与槲寄生茶联合甲醇提取物(EMKBTBM)对高血压大鼠(doca -盐)预防模型大鼠脑组织病理学特征的影响。本研究采用真实实验方法和RAL研究设计,25只雄性wistar大鼠分为3种处理(PI、PII、PIII), (K-)组不处理(不给DOCA盐和EMKBTBM), (K+)组用DOCA盐诱导,不给EMKBTBM, 5次重复。EMKBTBM以芒果槲寄生与茶槲寄生的比例3:1给药,分别以50、100、200 mg/KgBB的剂量治疗PI、PII、PIII。数据分析采用方差分析统计检验,采用JAMOVI应用程序。根据研究结果,给大鼠注射EMKBTBM可以减少大脑白质区域的损伤(坏死)。以50mg /KgBW剂量的EMBTBM对减少雄性wistar大鼠脑白质细胞坏死的最优剂量。关键词:3脑坏死,高血压,芒果槲寄生,茶槲寄生血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高,血压升高。高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、心血管。Hipertensi dianggap sebagai sebab utama 9,4 juta kematian yang terjadi pada penduduk dunia pada setiap tahunnya。港关市的彭布卢赫市的疾病预防控制中心,是一所患有高血压的医院。(3)组织病理学上对高血压模型(DOCA-garam)的预防作用。Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode true ekta desain penelitian rada 25 ekor tikus wistar jantan dengan 3 perlakuan (PI, PII, PIII), (K-) kelompok tanpa perlakuan apapun (tanpa pemberian DOCA Garam dan EMKBTBM), (K+) menggunakan induksi DOCA-Garam tanpa pemberian EMKBTBM, serta 5x ulangan。Pemberian EMKBTBM丹参参与benalu mangga: benalu yatu 3:1 kemudian diberikan denggan剂量50、100、200 mg/KgBB; perlakuan PI、PII、PIII。分析数据采用方差分析,方差分析采用方差分析。Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemberian EMKBTBM padtius mempunyai efek yitat mengurangi jumlah kerusakan(坏死)区白质坏死。Pemberian EMBTBM dengan剂量50 mg/KgBB merupakan剂量可达到最佳剂量。Kata kunci: Benalu Teh, Benalu Mangga, Hipertensi, Nekrosis Otak