Pentingnya Psychological Well Being di Masa Pandemi Covid 19

Kholifatus Sa’diyah, Amiruddin
{"title":"Pentingnya Psychological Well Being di Masa Pandemi Covid 19","authors":"Kholifatus Sa’diyah, Amiruddin","doi":"10.52185/KARIMAN.V8I02.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahun 2019 sampai sekarang tahun 2020 wabah virus covid 19 yang dikenal juga corona masih menghantui masyarakat khususnya di Indonesia. Media semakin semarak memberikan pemberitaan tentang covid 19. Pemberiaan tentang penularan semakin cepat, pemberitaan korban yang setiap hari semakin bertambah bahkan pemberitaan korban yang meninggal juga tidak sedikit jumlahnya. Akhirnya pemerintah RI memberikan kebijakan untuk menjaga jarak bahkan dibeberapa daerah ada yang memberlakukan lowkdown. Dampak yang sangat dirasakan masyarakat salah satunya kehilangan pekerjaan, sulit melakukan jual beli karena berkurangnya konsumen dan banyak lagi yang dirasakan masyarakat dari segi ekonomi. Selain itu dari sudut pendidikan juga sangat meresahkan masyarakat. Seperti siswa diwajibkan pembelajaran daring yang mana pembelajaran tersebut sangat merugikan membutuhkan paket data ataupun wifi. Sedangkan masyarakat dalam masa pandemic seperti ini sulit sekali mendapatkan penghasilan. Hal demikian sangat jelas hal ini sangat menganggu psikologis masyarakat. Bahkan beberapa psikiatris dan psikolog mencatat hampir semua jenis gangguan mental ringan hingga berat dapat terjadi dalam kondisi pandemik ini. Maka dari itu penting masyarakat lebih-lebih pemerintah memperhatikan  kondisinya pada saat pandemic seperti ini. Karena psychological well being (kesejahteraan psikologis) menurut riset mempengaruhi imunitas, padahal imunitas adalah kata kunci melawan pandemi. Psychological well being atau kesejahteraan psikologis berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, juga spiritualitas. Pandemi tidak akan berdampak besar jika setiap individu memiliki imunitas baik secara fisik maupun kejiwaan. Karena itu, penting untuk menciptakan tatanan di mana masyarakat bisa mencapai kesejahteraan psikologis yang baik agar bisa menjadi tangguh dalam menghadapi kondisi pandemi","PeriodicalId":114846,"journal":{"name":"Jurnal Kariman","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kariman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52185/KARIMAN.V8I02.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Tahun 2019 sampai sekarang tahun 2020 wabah virus covid 19 yang dikenal juga corona masih menghantui masyarakat khususnya di Indonesia. Media semakin semarak memberikan pemberitaan tentang covid 19. Pemberiaan tentang penularan semakin cepat, pemberitaan korban yang setiap hari semakin bertambah bahkan pemberitaan korban yang meninggal juga tidak sedikit jumlahnya. Akhirnya pemerintah RI memberikan kebijakan untuk menjaga jarak bahkan dibeberapa daerah ada yang memberlakukan lowkdown. Dampak yang sangat dirasakan masyarakat salah satunya kehilangan pekerjaan, sulit melakukan jual beli karena berkurangnya konsumen dan banyak lagi yang dirasakan masyarakat dari segi ekonomi. Selain itu dari sudut pendidikan juga sangat meresahkan masyarakat. Seperti siswa diwajibkan pembelajaran daring yang mana pembelajaran tersebut sangat merugikan membutuhkan paket data ataupun wifi. Sedangkan masyarakat dalam masa pandemic seperti ini sulit sekali mendapatkan penghasilan. Hal demikian sangat jelas hal ini sangat menganggu psikologis masyarakat. Bahkan beberapa psikiatris dan psikolog mencatat hampir semua jenis gangguan mental ringan hingga berat dapat terjadi dalam kondisi pandemik ini. Maka dari itu penting masyarakat lebih-lebih pemerintah memperhatikan  kondisinya pada saat pandemic seperti ini. Karena psychological well being (kesejahteraan psikologis) menurut riset mempengaruhi imunitas, padahal imunitas adalah kata kunci melawan pandemi. Psychological well being atau kesejahteraan psikologis berkaitan dengan aspek fisik, mental, sosial budaya, juga spiritualitas. Pandemi tidak akan berdampak besar jika setiap individu memiliki imunitas baik secara fisik maupun kejiwaan. Karena itu, penting untuk menciptakan tatanan di mana masyarakat bisa mencapai kesejahteraan psikologis yang baik agar bisa menjadi tangguh dalam menghadapi kondisi pandemi
2019年到2020年现在已知的病毒爆发covid 19科罗娜还缠着社会尤其是在印尼。越光彩给媒体宣扬关于covid 19。感染的消息越早,伤亡人数就越增加,甚至死亡人数也越来越多。最终日给政府颁布的政策要保持距离,即使是在这片区域有lowkdown。非常社会感受到其中失业的影响,很难做的买卖,因为减少了消费者和更多的社会经济方面的感受。此外,从教育的角度来看,这也给社会带来了巨大的压力。就像在线学习的义务学生一样,这些学习是非常有害的,需要数据包或wifi。而社会的流行这样很难赚钱。这种情况下的社会心理很清楚,这很烦人。甚至一些精神病学家和心理学家中度至剧烈记录了几乎所有类型的精神疾病可以发生在一场大流行的情况。因此从重要社会既政府注意到这样的流行时的情况。因为心理嗯身为心理(福利)根据研究影响免疫对抗流感大流行,而免疫是关键词。心理嗯讲有关生理或心理健康身体、心理、社会文化方面也有灵性。流行病免疫不会产生重大影响,如果每个人都有,无论是身体还是心理。因此,重要的是要创造社会秩序在哪里取得了良好的心理健康才能坚强面对条件流行病
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信