Manajemen Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i di Kota Bandung

Umi Rojiati
{"title":"Manajemen Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i di Kota Bandung","authors":"Umi Rojiati","doi":"10.15575/CJIK.V3I1.5033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to obtain an overview of Religious Experience. Principles of Baha'i Trust and Social Communication. Dogma and Baha'i Trust in Influencing Social Communication of Followers and Social Communication of Adherents of the Baha'i Religion with the Neighborhood Community. This research uses phenomenological methods and theories, qualitative approaches. The results of the study show that the essence of religious experience, namely sensitivity to the sacred, the religious experience is not only natural but also cultural. The Baha'i believe that God is the Creator of the universe, the apostles and prophets are intermediaries to channel God's will for humans through divine revelation contained in the holy books of various religions in the world. The purpose of the Baha'i religion is to realize spiritual transformation in human life and renew the institutions of society based on principles to the Essence of God, the unity of religion, and the unity of all humanity. From some of the teachings, goals, and visions of the Baha'i, the Baha'is in Bandung transformed themselves through their daily attitudes that are always friendly to everyone and open to the local community.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Pengalaman Keagamaan. Asas-asas Kepercayaan Baha’i dan Komunikasi Sosial. Dogma dan Kepercayaan Baha’i dalam Mempengaruhi Komunikasi Sosial Para Pengikutnya dan Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Masyarakat Sekitar. Penelitian ini menggunakan metode dan teori fenomenologi, pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Hakikat pengalaman keagamaan, yaitu kepekaan terhadap yang suci, maka pengalaman religious bukan hanya natural tetapi juga kultural. Umat Baha’i percaya bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta alam semesta, para rasul dan nabi merupakan perantara untuk menyalurkan kehendak Tuhan bagi manusia melalui wahyu Illahi yang terdapat dalam kitab-kitab suci berbagai agama di dunia. Tujuan agama Baha’i adalah untuk mewujudkan transformasi rohani dalam kehidupan manusia dan memperbaharui lembaga-lembaga masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip ke Esaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan seluruh umat manusia. Dari beberapa ajaran, tujuan dan visi umat Baha’i tersebut, para penganut Baha’i di Bandung mentransformasikannya lewat sikap mereka sehari-hari yang selalu ramah kepada setiap orang dan terbuka terhadap masyarakat setempat.","PeriodicalId":346003,"journal":{"name":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/CJIK.V3I1.5033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

This study aims to obtain an overview of Religious Experience. Principles of Baha'i Trust and Social Communication. Dogma and Baha'i Trust in Influencing Social Communication of Followers and Social Communication of Adherents of the Baha'i Religion with the Neighborhood Community. This research uses phenomenological methods and theories, qualitative approaches. The results of the study show that the essence of religious experience, namely sensitivity to the sacred, the religious experience is not only natural but also cultural. The Baha'i believe that God is the Creator of the universe, the apostles and prophets are intermediaries to channel God's will for humans through divine revelation contained in the holy books of various religions in the world. The purpose of the Baha'i religion is to realize spiritual transformation in human life and renew the institutions of society based on principles to the Essence of God, the unity of religion, and the unity of all humanity. From some of the teachings, goals, and visions of the Baha'i, the Baha'is in Bandung transformed themselves through their daily attitudes that are always friendly to everyone and open to the local community.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Pengalaman Keagamaan. Asas-asas Kepercayaan Baha’i dan Komunikasi Sosial. Dogma dan Kepercayaan Baha’i dalam Mempengaruhi Komunikasi Sosial Para Pengikutnya dan Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i dengan Masyarakat Sekitar. Penelitian ini menggunakan metode dan teori fenomenologi, pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Hakikat pengalaman keagamaan, yaitu kepekaan terhadap yang suci, maka pengalaman religious bukan hanya natural tetapi juga kultural. Umat Baha’i percaya bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta alam semesta, para rasul dan nabi merupakan perantara untuk menyalurkan kehendak Tuhan bagi manusia melalui wahyu Illahi yang terdapat dalam kitab-kitab suci berbagai agama di dunia. Tujuan agama Baha’i adalah untuk mewujudkan transformasi rohani dalam kehidupan manusia dan memperbaharui lembaga-lembaga masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip ke Esaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan seluruh umat manusia. Dari beberapa ajaran, tujuan dan visi umat Baha’i tersebut, para penganut Baha’i di Bandung mentransformasikannya lewat sikap mereka sehari-hari yang selalu ramah kepada setiap orang dan terbuka terhadap masyarakat setempat.
万隆市巴哈伊教的社会交流管理
本研究旨在获得宗教经验的概述。巴哈伊信仰与社会交流原则。教义与巴哈伊信仰对信仰者社会交往及巴哈伊信仰者与社区社会交往的影响本研究采用现象学方法和理论、定性方法。研究结果表明,宗教体验的本质,即对神圣的敏感,宗教体验既是自然的,也是文化的。巴哈伊教徒相信上帝是宇宙的创造者,使徒和先知是中间人,通过世界上各种宗教的圣书中所载的神圣启示,将上帝对人类的旨意传达给人类。巴哈伊宗教的宗旨是实现人类生活中的精神转变,并基于上帝的本质、宗教的统一和全人类的统一的原则更新社会制度。万隆的巴哈伊通过他们对每个人都友好、对当地社区开放的日常态度,从巴哈伊的一些教义、目标和愿景中转变了自己。Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Pengalaman keagaman。asas -as Kepercayaan巴哈伊共青团社。教义dan keperayaan巴哈伊dalam Mempengaruhi Komunikasi social Para Pengikutnya dan Komunikasi social Penganut Agama巴哈伊denan Masyarakat Sekitar。Penelitian ini mongunakan方法,但在现象学,pendekatan质性。Hasil penelitian menunjukan bahwa, Hakikat pengalaman keagamaan, yitu kepekaan terhadap yang sui, maka pengalaman宗教bukan hanya自然tetapi juga文化。在巴哈伊教中,有一个人在学习,有一个人在学习,有一个人在学习,有一个人在学习,有一个人在学习,有一个人在学习。Tujuan agama Baha’i adalah untuk mewujudkan transformasi rohani dalam kehidupan manusia dan memperbaharui lembaga-lembaga masyarakat berdasarkan princsip ke Esaan Tuhan, kesatuan agama, danpersatuan seluruh umat manusia。达里·贝贝拉帕·阿迦兰,图图·丹拜谒巴哈·迪·万德龙,巴哈·迪·万德龙,巴哈·迪·万德龙,巴哈·万德龙,巴哈·万德龙
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信