Hidayat Fajri, Karjuni Dt. Maani, Nila Wahyuni, Hasbullah Malau
{"title":"COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI SOLUSI DALAM TATA KELOLA PEMBERDAYAAN NELAYAN","authors":"Hidayat Fajri, Karjuni Dt. Maani, Nila Wahyuni, Hasbullah Malau","doi":"10.33007/INF.V7I2.2713","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu metode populer dalam model tata kelola saat ini adalah kolaboratif. Kolaborasi tersebut dinilai mampu menghimpun para pemangku kepentingan dalam suatu lembaga yang akan efektif dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah masalah dalam pemberdayaan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membahas persepsi dari pemangku kepentingan terhadap bentuk pengelolaan pemberdayaan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-kriteria sistematis untuk mengeksplorasi informasi tentang preferensi para pemangku kepentingan mengenai tujuan apa yang mereka anggap penting (apa), langkah-langkah dan strategi untuk mencapai tujuan mereka (bagaimana), dan opsi yang mereka tawarkan untuk meningkatkan tata kelola pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder memiliki preferensi, dan langkah-langkah yang berbeda di dalam melihat tata kelola pemberdayaan, tetapi mereka memiliki opsi yang sama tentang bentuk tata kelola pemberdayaan yang dianggap efektif yaitu pengelolaann pemberdayaan yang mampu melibatkan atau mengakomodasi banyak pihak. Sehingga, hasil penelitian ini menyarankan terbentuknya pengelolaan pemberdayaan nelayan yang berbentuk kolaboratif antara stakeholder yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan cara ini pemberdayaan nelayan dapat lebih baik dalam memfasilitasi kepentingan dan partisipasi dari stakeholder.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio informa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2713","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Salah satu metode populer dalam model tata kelola saat ini adalah kolaboratif. Kolaborasi tersebut dinilai mampu menghimpun para pemangku kepentingan dalam suatu lembaga yang akan efektif dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah masalah dalam pemberdayaan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membahas persepsi dari pemangku kepentingan terhadap bentuk pengelolaan pemberdayaan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-kriteria sistematis untuk mengeksplorasi informasi tentang preferensi para pemangku kepentingan mengenai tujuan apa yang mereka anggap penting (apa), langkah-langkah dan strategi untuk mencapai tujuan mereka (bagaimana), dan opsi yang mereka tawarkan untuk meningkatkan tata kelola pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder memiliki preferensi, dan langkah-langkah yang berbeda di dalam melihat tata kelola pemberdayaan, tetapi mereka memiliki opsi yang sama tentang bentuk tata kelola pemberdayaan yang dianggap efektif yaitu pengelolaann pemberdayaan yang mampu melibatkan atau mengakomodasi banyak pihak. Sehingga, hasil penelitian ini menyarankan terbentuknya pengelolaan pemberdayaan nelayan yang berbentuk kolaboratif antara stakeholder yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan cara ini pemberdayaan nelayan dapat lebih baik dalam memfasilitasi kepentingan dan partisipasi dari stakeholder.