HUBUNGAN ANTARA SELF-DISCLOSURE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWATAN POLTEKKES SEMARANG

A. Kusumaningtyas, Amalia Rahmandani
{"title":"HUBUNGAN ANTARA SELF-DISCLOSURE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWATAN POLTEKKES SEMARANG","authors":"A. Kusumaningtyas, Amalia Rahmandani","doi":"10.14710/empati.2023.28298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyesuaian diri adalah kemampuan seorang dalam menghadapi situasi atau perubahan kondisi, seperti transisi ke lingkungan perkuliahan dan sistem pembelajaran teori-praktik. Self-disclosure adalah sebuah komunikasi dimana seseorang mengungkapkan informasi mengenai dirinya dan biasanya bersifat tersembunyi. Setiap mahasiswa akan mengalami masa transisi ke lingkungan baru, termasuk mahasiswa keperawatan. Masa transisi ini akan mendorong mahasiswa keperawatan untuk beradaptasi dengan suasana baru dan kurikulum baru. Pengungkapan diri akan membantu mahasiswa keperawatan untuk berkomunikasi mengenai kesulitan yang dialami dalam menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-disclosure dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Semarang. Subjek penelitian ini adalah 132 mahasiswa keperawatan diperoleh menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Self-Disclosure (24 aitem, α = 0,872) dan Skala Penyesuaian Diri (41 aitem, α = 0,930). Analisis data menggunakan Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-disclosure dengan penyesuaian diri pada subjek penelitian ini (rxy = 0,678; p = 0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self-disclosure, maka semakin baik penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah self-disclosure, maka semakin buruk juga penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.28298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyesuaian diri adalah kemampuan seorang dalam menghadapi situasi atau perubahan kondisi, seperti transisi ke lingkungan perkuliahan dan sistem pembelajaran teori-praktik. Self-disclosure adalah sebuah komunikasi dimana seseorang mengungkapkan informasi mengenai dirinya dan biasanya bersifat tersembunyi. Setiap mahasiswa akan mengalami masa transisi ke lingkungan baru, termasuk mahasiswa keperawatan. Masa transisi ini akan mendorong mahasiswa keperawatan untuk beradaptasi dengan suasana baru dan kurikulum baru. Pengungkapan diri akan membantu mahasiswa keperawatan untuk berkomunikasi mengenai kesulitan yang dialami dalam menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-disclosure dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Semarang. Subjek penelitian ini adalah 132 mahasiswa keperawatan diperoleh menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Self-Disclosure (24 aitem, α = 0,872) dan Skala Penyesuaian Diri (41 aitem, α = 0,930). Analisis data menggunakan Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-disclosure dengan penyesuaian diri pada subjek penelitian ini (rxy = 0,678; p = 0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self-disclosure, maka semakin baik penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah self-disclosure, maka semakin buruk juga penyesuaian diri yang dimiliki mahasiswa.
调整是一个人应对环境或环境变化的能力,如过渡到大学环境和实践学习系统。自我曝光是一种沟通,一个人暴露自己的信息,通常是隐藏的。每个学生都将过渡到一个新的环境,包括护理学生。这一转变将鼓励护理学生适应新的氛围和新的课程。自我发现将帮助护理专业的学生就调整过程中所经历的困难进行沟通。本研究旨在确定自寻死路与适应Prodi D3关怀Poltekkes Semarang学生之间的关系。这项研究的主题是132名使用随机抽样集群技术获得的护理学生。使用的测量工具是Self-Disclosure量表(24 aitem,α= 0.872)和规模调整(41 aitem,α= 0.930)。使用Spearman的Rho进行的数据分析表明,自我曝光与本研究对象的自我调整(rxy = 678;p = 10000)。这些结果表明,自我曝光越高,学生的调整就越好。相反,自我封闭程度越低,学生的调整就越差。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信