PERBANDINGAN PEMBERIAN IKAN GABUS DAN TELUR AYAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASCA BEDAH POST SECTIO CEASEREA

Dian Zuiatna, Putri Diah Pemiliana, Saskiyanto Manggabarani
{"title":"PERBANDINGAN PEMBERIAN IKAN GABUS DAN TELUR AYAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASCA BEDAH POST SECTIO CEASEREA","authors":"Dian Zuiatna, Putri Diah Pemiliana, Saskiyanto Manggabarani","doi":"10.34012/jumkep.v6i1.1411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia menurut data survei nasional pada tahun 2016 adalah 912.000 dari 4.039.000 persalinan atau sekitar 22.8% dari seluruh persalinan. Persalinan dengan sectio caesarea berisiko kematian 25 kali lebih besar dan berisiko infeksi 80 kali lebih tinggi di banding persalinan pervaginam. Kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh ibu post partum dengan luka sectio cesarea adalah nutrisi yang baik untuk sistem imun dan penyembuhan luka dikarenakan ada beberapa zat gizi yang sangat diperlukan untuk mendukung sistem imun tubuh dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji coba efektifitas diit protein dalam penyembuhan luka pada ibu post op sectio caesarea yang diterapkan di tempat pelayanan kesehatan dan di rumah pasien. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain Quasi experiment yaitu post test only with control grup design. Penelitian ini akan dilakukan di Kota Binjai pasien yang pulang dari RSU Artha Medica pada tahun 2020. Sampel penelitian ini yaitu ibu post partum section ceaserea yang memiliki karakteristik yang sama dan lokasi berada di wilayah Kota Binjai serta belum pernah dilakukan pemberian komsumsi diit protein. Teknik pengambilan sampel dipilih dengan metode Consecutive sampling yang terdiri atas kelompok intervensi dan kelompok control. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Independent Sample T Test . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p 0,000 < 0,05 yang menunjukkan ada perbedaan konsumsi diit tinggi protein terhadap proses penyembuhan luka pasca bedah post sectio ceaserea. \n ","PeriodicalId":216861,"journal":{"name":"Jurnal Maternitas Kebidanan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Maternitas Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/jumkep.v6i1.1411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia menurut data survei nasional pada tahun 2016 adalah 912.000 dari 4.039.000 persalinan atau sekitar 22.8% dari seluruh persalinan. Persalinan dengan sectio caesarea berisiko kematian 25 kali lebih besar dan berisiko infeksi 80 kali lebih tinggi di banding persalinan pervaginam. Kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh ibu post partum dengan luka sectio cesarea adalah nutrisi yang baik untuk sistem imun dan penyembuhan luka dikarenakan ada beberapa zat gizi yang sangat diperlukan untuk mendukung sistem imun tubuh dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji coba efektifitas diit protein dalam penyembuhan luka pada ibu post op sectio caesarea yang diterapkan di tempat pelayanan kesehatan dan di rumah pasien. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain Quasi experiment yaitu post test only with control grup design. Penelitian ini akan dilakukan di Kota Binjai pasien yang pulang dari RSU Artha Medica pada tahun 2020. Sampel penelitian ini yaitu ibu post partum section ceaserea yang memiliki karakteristik yang sama dan lokasi berada di wilayah Kota Binjai serta belum pernah dilakukan pemberian komsumsi diit protein. Teknik pengambilan sampel dipilih dengan metode Consecutive sampling yang terdiri atas kelompok intervensi dan kelompok control. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Independent Sample T Test . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p 0,000 < 0,05 yang menunjukkan ada perbedaan konsumsi diit tinggi protein terhadap proses penyembuhan luka pasca bedah post sectio ceaserea.  
根据2016年的全国调查数据,印尼的sectio caesarea发病率为91.2万4000例分娩,约占所有分娩228%。与出口性剖腹产相比,死亡率高25倍,感染风险高80倍。产后出血出血母亲需要满足的主要需求是免疫系统的良好营养和伤口愈合,因为有一些急需的营养物质来支持免疫系统并在治疗过程中发挥重要作用。这项研究的目的是测试适用于卫生保健和病人家庭的孕产妇剖宫产治疗伤口的蛋白质衍射效果。这种研究是通过实验的质量设计进行的观察,在测试后只有控制组设计。这项研究将于2020年从Artha Medica RSU回国的患者Binjai市进行。本研究的样本是前期ceaserea剖腹产,其特征与在Binjai地区的位置相同,目前还没有摄取蛋白质。抽样技术采用由干预小组和控制小组组成的稳定采样方法进行选择。数据是通过对univariat和bivariat对独立式T样本测试进行分析的。根据研究所得的p万< 0.05的价值,这表明高蛋白diit与术后ceaserea伤口治疗过程存在差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信