{"title":"PENGARUH JENIS ALTERASI HIDROTERMAL TERHADAP KEKUATAN MASSA BATUAN","authors":"Wongkar Wongkar, Fernando Mario","doi":"10.36986/ptptp.v0i0.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lereng lokasi penelitian bersifat heterogen sehingga memiliki nilai kekuatanmassa batuan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jenis alterasi hidrotermal terhadap kekuatan massa batuan. Nilai sudutgeser dalam merupakan salah satu ciri dari kekuatan suatu massa batuan.Semakin besar nilai sudut geser dalam, maka massa batuan akan cenderung lebih kuat dan stabil ditinjau dari potensi longsorannya. Dalam penelitian ini, nilai sudut geser dalam didapat melalui perangkat lunak roclab yang menggunakan kriteria runtuhan menurut (Hoek and Brown, 2002). Lereng pada lokasi penelitian memiliki 3 nilai sudut geser dalam yang berbeda karena adanyapengaruh alterasi hidrotermal. Nilai untuk alterasi argilic 44°, advanced argilic49°, silicic 55°. Hasil analisis kinematik menggunakan perangkat lunak Dips v5.1menunjukkan alterasi argilic dan advanced argilic lebih berpotensi longsordibandingkan dengan alterasi silicic. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan komposisi mineral tiap jenis alterasi hidrotermal sehingga parameter parameter yang digunakan untuk menghitung nilai sudut geser dalam seperti UCS, GSI, mi value, unit weight menjadi berbeda karena pengaruh alterasi hidrotermal.","PeriodicalId":108741,"journal":{"name":"Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/ptptp.v0i0.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lereng lokasi penelitian bersifat heterogen sehingga memiliki nilai kekuatanmassa batuan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jenis alterasi hidrotermal terhadap kekuatan massa batuan. Nilai sudutgeser dalam merupakan salah satu ciri dari kekuatan suatu massa batuan.Semakin besar nilai sudut geser dalam, maka massa batuan akan cenderung lebih kuat dan stabil ditinjau dari potensi longsorannya. Dalam penelitian ini, nilai sudut geser dalam didapat melalui perangkat lunak roclab yang menggunakan kriteria runtuhan menurut (Hoek and Brown, 2002). Lereng pada lokasi penelitian memiliki 3 nilai sudut geser dalam yang berbeda karena adanyapengaruh alterasi hidrotermal. Nilai untuk alterasi argilic 44°, advanced argilic49°, silicic 55°. Hasil analisis kinematik menggunakan perangkat lunak Dips v5.1menunjukkan alterasi argilic dan advanced argilic lebih berpotensi longsordibandingkan dengan alterasi silicic. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan komposisi mineral tiap jenis alterasi hidrotermal sehingga parameter parameter yang digunakan untuk menghitung nilai sudut geser dalam seperti UCS, GSI, mi value, unit weight menjadi berbeda karena pengaruh alterasi hidrotermal.