Verra Yuliana, Anton Setiadi, Yosephine P. Ayuningtyas
{"title":"Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya","authors":"Verra Yuliana, Anton Setiadi, Yosephine P. Ayuningtyas","doi":"10.15416/ijcp.2019.8.3.196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skizofrenia merupakan gangguan psikiatri yang kompleks ditandai dengan gangguan kognitif, \nemosi, persepsi, berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan \ntingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia sebelum dan setelah diberikan konseling oleh \napoteker serta untuk mengetahui kualitas hidupnya. Metode penelitian ini adalah one-grup \npretest-posttest yang bersifat prospektif. Pengambilan sampel terhadap responden sesuai kriteria \ninklusi dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Mei sampai Juli \ntahun 2018. Sebelum pengambilan data dilakukan, responden yang sesuai dengan kriteria inklusi \ndiberikan penjelasan tentang tujuan dan gambaran penelitian. Apabila setuju menjadi subjek, \npasien atau keluarganya diwajibkan mengisi informed consent. Wawancara sesuai kuesioner \nMedication Adherence Rating Score (MARS) dan The World Health Organization Quality of \nLife (WHOQOL)-BREF pada responden dilakukan dua kali, yakni pada kedatangan pertama \nsebelum dilakukan konseling dan satu bulan kemudian saat subjek kontrol kembali. Total \nresponden sebanyak 100 orang. Data dianalisis menggunakan uji beda (uji T). Hasil penelitian \nmenunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kepatuhan minum obat responden antara prepost \nkonseling oleh apoteker (p=0,033). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup \nsubjek memiliki perbedaan bermakna hanya terkait domain lingkungan (p=0,00), sedangkan \npada domain fisik, mental dan sosial tidak memiliki perbedaan bermakna (p>0,05).","PeriodicalId":351729,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.3.196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan psikiatri yang kompleks ditandai dengan gangguan kognitif,
emosi, persepsi, berpikir dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan
tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia sebelum dan setelah diberikan konseling oleh
apoteker serta untuk mengetahui kualitas hidupnya. Metode penelitian ini adalah one-grup
pretest-posttest yang bersifat prospektif. Pengambilan sampel terhadap responden sesuai kriteria
inklusi dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Mei sampai Juli
tahun 2018. Sebelum pengambilan data dilakukan, responden yang sesuai dengan kriteria inklusi
diberikan penjelasan tentang tujuan dan gambaran penelitian. Apabila setuju menjadi subjek,
pasien atau keluarganya diwajibkan mengisi informed consent. Wawancara sesuai kuesioner
Medication Adherence Rating Score (MARS) dan The World Health Organization Quality of
Life (WHOQOL)-BREF pada responden dilakukan dua kali, yakni pada kedatangan pertama
sebelum dilakukan konseling dan satu bulan kemudian saat subjek kontrol kembali. Total
responden sebanyak 100 orang. Data dianalisis menggunakan uji beda (uji T). Hasil penelitian
menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kepatuhan minum obat responden antara prepost
konseling oleh apoteker (p=0,033). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup
subjek memiliki perbedaan bermakna hanya terkait domain lingkungan (p=0,00), sedangkan
pada domain fisik, mental dan sosial tidak memiliki perbedaan bermakna (p>0,05).