{"title":"POLICY PAPER : FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN (SAWAH ) DI WILAYAH KOTA TASIKMALAYA","authors":"Euis Rostini","doi":"10.37058/agristan.v5i1.6574","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekternal yang terdiri dari jumlah penduduk ,Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) perkapita, jumlah industri dan jumlah penduduk miskin terhadap luas lahan sawah di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan deskriptif analisis menggunanakan studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2020. Analisis data menggunakan Analisis Regeresi Liner Berganda yang didahului dengan uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor eksternal yang terdiri dari Jumlah penduduk, PDRB per kapita dan jumlah industry memiliki kecenderungan peningkatan tiap tahun, sedangkan jumlah kemiskinan menunjukkan kecenderungan penurunan walaupun masih diatas rata-rata angka kemiskinan Kabupaten / Kota di wilayah lainnya di Provinsi Jawa Barat. Jumlah luas lahan sawah di Kota Tasikmalaya menunjukkan kecenderungan penurunan setiap tahun dan berakibat peningkatan alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke lahan non pertanian. Secara serempak variabel faktor eksternal yang terdiri dari jumlah penduduk, PDRB per kapita, jumlah industri dan jumlah kemiskinan berpengaruh terhadap luas lahan sawah di wilayah Kota Tasikmalaya. Secara parsial , jumlah penduduk dan PDRB berpengaruh terhadap luas lahan sawah, sedangkan jumlah industri dan jumlah kemiskinan tidak berpengaruh terhadap luas lahan sawah di wilayah Kota Tasikmalaya.Kata Kunci : faktor eksternal, luas lahan sawah, time seris.","PeriodicalId":178403,"journal":{"name":"Jurnal Agristan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agristan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.6574","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekternal yang terdiri dari jumlah penduduk ,Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) perkapita, jumlah industri dan jumlah penduduk miskin terhadap luas lahan sawah di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan deskriptif analisis menggunanakan studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2020. Analisis data menggunakan Analisis Regeresi Liner Berganda yang didahului dengan uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor eksternal yang terdiri dari Jumlah penduduk, PDRB per kapita dan jumlah industry memiliki kecenderungan peningkatan tiap tahun, sedangkan jumlah kemiskinan menunjukkan kecenderungan penurunan walaupun masih diatas rata-rata angka kemiskinan Kabupaten / Kota di wilayah lainnya di Provinsi Jawa Barat. Jumlah luas lahan sawah di Kota Tasikmalaya menunjukkan kecenderungan penurunan setiap tahun dan berakibat peningkatan alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke lahan non pertanian. Secara serempak variabel faktor eksternal yang terdiri dari jumlah penduduk, PDRB per kapita, jumlah industri dan jumlah kemiskinan berpengaruh terhadap luas lahan sawah di wilayah Kota Tasikmalaya. Secara parsial , jumlah penduduk dan PDRB berpengaruh terhadap luas lahan sawah, sedangkan jumlah industri dan jumlah kemiskinan tidak berpengaruh terhadap luas lahan sawah di wilayah Kota Tasikmalaya.Kata Kunci : faktor eksternal, luas lahan sawah, time seris.