{"title":"ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI DAERAH KEDIRI","authors":"P. F. Yuniarto","doi":"10.30737/JAFI.V1I1.626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan PERMENKES RI No.445/Menkes/Per/V/1998 tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan Berbahaya, adalah zat warna sintetis Rhodamin B yang merupakan salah satu pewarna yang dilarang digunakan dalam produk kosmetika, serta temuan Balai POM tahun 2014 sampai 2015 masih terdapat Rhodamin B yang digunakan sebagai salah satu pewarna maka dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Rhodamin B pada Lipstik. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan dengan metode Uji Pewarnaan menggunakan pelarut Eter menghasilkan warna merah, R a pid T e s t Kit menggunakan reagen B1 dan B2 menghasilkan warna ungu, metode KLT menggunakan pengembang n-Butanol, Etil Asetat, Amonia (55;20;25) menghasilkan noda warna merah muda jika dilihat secara visual, berfluoresensi kuning jika dilihat dibawah sinar UV 366 nm dan oranye dibawah sinar UV 254 nm. Penetapan kadar menggunakan Spektrofotometri Sinar Tampak pada panjang gelombang 552 nm. Sembilan sampel yang dianalisis yaitu sampel A, B, C, D, E, F, G, H, I. Hasil yang diambil dari 9 sampel di dapatkan sebanyak 6 sampel lipstik yang berpotensi mengandung bahan pewarna Rhodamin B dengan kadar sampel lipstik B didapatkan 0,236 mg/kg; D 1,344 mg/kg; F 2,114 mg/kg; G 1,456 mg/kg; H 1,82 mg/kg; I 55,65 mg/kg.","PeriodicalId":299742,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/JAFI.V1I1.626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Berdasarkan PERMENKES RI No.445/Menkes/Per/V/1998 tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan Berbahaya, adalah zat warna sintetis Rhodamin B yang merupakan salah satu pewarna yang dilarang digunakan dalam produk kosmetika, serta temuan Balai POM tahun 2014 sampai 2015 masih terdapat Rhodamin B yang digunakan sebagai salah satu pewarna maka dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Rhodamin B pada Lipstik. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan dengan metode Uji Pewarnaan menggunakan pelarut Eter menghasilkan warna merah, R a pid T e s t Kit menggunakan reagen B1 dan B2 menghasilkan warna ungu, metode KLT menggunakan pengembang n-Butanol, Etil Asetat, Amonia (55;20;25) menghasilkan noda warna merah muda jika dilihat secara visual, berfluoresensi kuning jika dilihat dibawah sinar UV 366 nm dan oranye dibawah sinar UV 254 nm. Penetapan kadar menggunakan Spektrofotometri Sinar Tampak pada panjang gelombang 552 nm. Sembilan sampel yang dianalisis yaitu sampel A, B, C, D, E, F, G, H, I. Hasil yang diambil dari 9 sampel di dapatkan sebanyak 6 sampel lipstik yang berpotensi mengandung bahan pewarna Rhodamin B dengan kadar sampel lipstik B didapatkan 0,236 mg/kg; D 1,344 mg/kg; F 2,114 mg/kg; G 1,456 mg/kg; H 1,82 mg/kg; I 55,65 mg/kg.
根据PERMENKES RI 445号/ Menkes / Per / V / 1998年关于物质的合成所述特定危险物质,是颜色Rhodamin B产品中禁止使用的染料之一的化妆品,以及加油站大厅发现2014年至2015年仍有Rhodamin B用作染料之一,那么做的研究Rhodamin B含量分析上口红。Rhodamin B做检查试验方法染色用乙醚溶剂产生红色,T R a pid T e s Kit采用B1和B2试剂产生紫色,KLT使用n-Butanol开发商、醋酸纤维素乙醇氨(55;20 - 25)产生粉红色斑点如果视觉来看,黄berfluoresensi在紫外线下观察紫外线下366 nm和橙色254 nm。测定法使用可见光光谱测定552 nm。9个样本对A、B、C、D、E、F、G、H、I.样本进行分析。D 1344 mg/kg;F 2,114 mg/kg;G 1456 mg/kg;H 1.82 mg/kg;我55.65毫克/公斤。