{"title":"Identifikasi Kandungan Logam Berat Pb Dan Cu Pada Sedimen Daerah Muara Sungai Amamapare Timika Papua","authors":"Obed Patiung, Fikran","doi":"10.55334/jtam.v3i1.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya limbah dari aktivitas penambangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sehingga memungkinkan dapat mencemari sungai, baik limbah organik maupun anorganik. Pencemaran sungai oleh komponen anorganik, diantaranya berbagai macam pencemaran logam berat yang berbahaya bagi biota yang terdapat didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui unsur logam berat pada sedimen muara sungai Amamapare dan kandungan logam berat terutama Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS).Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei. Pengambilan Sampel dilakukan di muara sungai Amamapare dan Pengujian Sampel sedimen dilakukan Laboratorium PT. Sucofindo Cabang Timika dengan Menggunakan metode geochemical analysis method, terdapat beberapa unsur logam berat yang terdiri atas Pb, Cu. Sedangkan persentase nilai tertinggi kandungan logam berat Timbal (Pb) yaitu pada ST 5 ; 69 mg/kg, ST 10 ; 64 mg/kg, ST 8 ; 63 mg/kg dan nilai terendah pada ST 2 ; 60 mg/kg dan untuk Cu pada ST 10 ; 923 mg/kg, ST 5 ; 870 mg/kg, ST 8 ; 835 mg/kg dan Tembaga (Cu) terendah pada ST 2 ; 814 mg/kg. Parameter acuan yang digunakan untuk menguji Pb dan Cu menggunakan AAS yaitu SNI 06-6992.3-2004 dan SNI 06-6992.7-2004. Parameter Standar Baku Mutu yang ditetapkan adalah Environment Protection Authority of Australia (EPAA,2012). International Association of Draging Companies/Central Draging Association (IADC/CEDA 1997) , SNI 2004 dan Reseau National d’Observation (RNO 1981)","PeriodicalId":351047,"journal":{"name":"Jurnal Teknik AMATA","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik AMATA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55334/jtam.v3i1.274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Adanya limbah dari aktivitas penambangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sehingga memungkinkan dapat mencemari sungai, baik limbah organik maupun anorganik. Pencemaran sungai oleh komponen anorganik, diantaranya berbagai macam pencemaran logam berat yang berbahaya bagi biota yang terdapat didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui unsur logam berat pada sedimen muara sungai Amamapare dan kandungan logam berat terutama Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS).Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei. Pengambilan Sampel dilakukan di muara sungai Amamapare dan Pengujian Sampel sedimen dilakukan Laboratorium PT. Sucofindo Cabang Timika dengan Menggunakan metode geochemical analysis method, terdapat beberapa unsur logam berat yang terdiri atas Pb, Cu. Sedangkan persentase nilai tertinggi kandungan logam berat Timbal (Pb) yaitu pada ST 5 ; 69 mg/kg, ST 10 ; 64 mg/kg, ST 8 ; 63 mg/kg dan nilai terendah pada ST 2 ; 60 mg/kg dan untuk Cu pada ST 10 ; 923 mg/kg, ST 5 ; 870 mg/kg, ST 8 ; 835 mg/kg dan Tembaga (Cu) terendah pada ST 2 ; 814 mg/kg. Parameter acuan yang digunakan untuk menguji Pb dan Cu menggunakan AAS yaitu SNI 06-6992.3-2004 dan SNI 06-6992.7-2004. Parameter Standar Baku Mutu yang ditetapkan adalah Environment Protection Authority of Australia (EPAA,2012). International Association of Draging Companies/Central Draging Association (IADC/CEDA 1997) , SNI 2004 dan Reseau National d’Observation (RNO 1981)