Hubungan durasi duduk dan hamstring tightness pada mahasiswa kedokteran

Wengkie Tanjaya, Tjie Haming Setiadi
{"title":"Hubungan durasi duduk dan hamstring tightness pada mahasiswa kedokteran","authors":"Wengkie Tanjaya, Tjie Haming Setiadi","doi":"10.24912/tmj.v5i1.24377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fleksibilitas otot penting untuk seseorang merasa bugar sehingga dapat memaksimalkan aktivitas fisik sehari-hari. Namun, disfungsi fleksibilitas sering dialami orang umum hingga olahragawan. Salah satu contoh otot yang dapat mengalami hal ini adalah otot hamstring (hamstring tightness). Otot ini penting untuk berjalan bahkan berlari hingga melompat. Penurunan fleksibilitas otot ini menimbulkan penurunan perfoma dari kegiatan yang menggunakan otot tersebut dan dapat menimbulkan cedera pada otot hamstring. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan hamstring tightness ialah duduk dalam waktu yang lama tanpa melakukan peregangan otot dan biasanya dilakukan oleh kebanyakan pekerja kantoran dan pelajar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hamstring tightness dengan durasi duduk per harinya pada mahasiswa kedokteran. Studi analitik cross sectional ini dilakukan terhadap 293 mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020-2021. Pengambilan subjek studi menggunakan metode consecutive non-random sampling. Biodata subjek dan durasi duduk diambil mengunakan kuesioner sedangkan data variabel hamstring tightness menggunakan Assessment V-Sit and Reach (VSR) test. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square.  Sebanyak 178 (71,2%) subjek dari 250 subjek yang duduk >6 jam mengalami hamstring tightness dan sebanyak 32 (74,4%) subjek dari 43 subjek yang duduk ≤6 jam tidak mengalami hamstring tightness. Hasil studi didapatkan hubungan yang bermakna antara durasi duduk dengan hamstring tightness dengan p-value 0,000 dan PRR 2,783.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fleksibilitas otot penting untuk seseorang merasa bugar sehingga dapat memaksimalkan aktivitas fisik sehari-hari. Namun, disfungsi fleksibilitas sering dialami orang umum hingga olahragawan. Salah satu contoh otot yang dapat mengalami hal ini adalah otot hamstring (hamstring tightness). Otot ini penting untuk berjalan bahkan berlari hingga melompat. Penurunan fleksibilitas otot ini menimbulkan penurunan perfoma dari kegiatan yang menggunakan otot tersebut dan dapat menimbulkan cedera pada otot hamstring. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan hamstring tightness ialah duduk dalam waktu yang lama tanpa melakukan peregangan otot dan biasanya dilakukan oleh kebanyakan pekerja kantoran dan pelajar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hamstring tightness dengan durasi duduk per harinya pada mahasiswa kedokteran. Studi analitik cross sectional ini dilakukan terhadap 293 mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020-2021. Pengambilan subjek studi menggunakan metode consecutive non-random sampling. Biodata subjek dan durasi duduk diambil mengunakan kuesioner sedangkan data variabel hamstring tightness menggunakan Assessment V-Sit and Reach (VSR) test. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square.  Sebanyak 178 (71,2%) subjek dari 250 subjek yang duduk >6 jam mengalami hamstring tightness dan sebanyak 32 (74,4%) subjek dari 43 subjek yang duduk ≤6 jam tidak mengalami hamstring tightness. Hasil studi didapatkan hubungan yang bermakna antara durasi duduk dengan hamstring tightness dengan p-value 0,000 dan PRR 2,783.
医科学生的坐着和慢动作之间的持续关系
肌肉的灵活性对身体健康很重要,所以它能最大限度地增加日常体育活动。然而,除了运动员之外,灵活性在体育运动中也很常见。肌肉的一个例子是腿筋。这些肌肉对走路、跑步和跳跃都很重要。这种肌肉灵活性的下降导致了使用肌肉的活动的不稳定性,并可能导致肌腱受伤。引起紧张的一个因素是长时间不做伸展运动,通常由大多数上班族和学生来做。这项研究的目的是研究医科学生中每天坐着的时间的紧张关系。该分段分析研究针对塔鲁那州立大学医学院2020-2021名学生进行。研究对象采用非随机抽样consecutive方法进行研究。受试者的生物数据和座位时间是用问卷取来的,而hamstness变量数据使用评估V-Sit和Reach (VSR)测试。收集的数据是用chi-square测试分析的。多达178的主题(71,2%)250受试者坐在> 6小时经历的腿筋tightness 43主题的主题和多达32(74,4%)坐在≤6个小时没有经历的腿筋tightness。研究发现,在坐着的时间长短与p-value 7000和PRR 2.783之间存在显著的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信