DETEKSI BAKTERI PATOGEN TERBAWA BENIH KEDELAI DENGAN METODE LIQUID ASSAY

Qonitah Fauziyah, Evan Purnama Ramdan, Amyarsi Mustika Yukti
{"title":"DETEKSI BAKTERI PATOGEN TERBAWA BENIH KEDELAI DENGAN METODE LIQUID ASSAY","authors":"Qonitah Fauziyah, Evan Purnama Ramdan, Amyarsi Mustika Yukti","doi":"10.30997/jag.v8i1.4837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedelai merupakan  salah satu komoditas pangan penting, sehingga perlu ditingkatkan produksinya. Diantara  upaya untuk meningkatkan produksi kedelai adalah melalui penggunaan benih bermutu,  tetapi keberadaan patogen tular benih sering menurunkan mutu benih. Patogen terbawa benih kedelai yang jarang dilaporkan antara lain adalah bakteri patogen, sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri terbawa benih kedelai secara morfologi dan fisiologi dengan metode liquid assay. Benih kedelai yang digunakan pada penelitian  adalah varietas Anjasmoro, Detam 4, dan Dering 1. Sebanyak 1000 butir benih dari masing-masing varietas dicuci dengan NaOCl 1% dan dibilas aquades steril. Masing-masing benih ditambah aquades steril dan dihancurkan menggunakan grinder. Ekstrak benih yang diperoleh diencerkan secara berseri dan dituang pada media Nutrient Agar. Koloni yang tumbuh dikelompokkan berdasarkan warna dan dihitung jumlah koloninya. Setiap koloni bakteri dimurnikan pada media selektif King’s B dan Yeast Dextrose Calcium Agar (YDCA). Karakterisasi fisiologi meliputi uji reaksi gram, uji katalase, uji fluoresen, uji oksidase, uji hidrolisis pati, dan uji aktivitas arginin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kedelai varietas Anjasmoro memiliki jumlah populasi bakteri yang lebih banyak dibandingkan varietas lain. Bakteri yang berhasil diidentifikasi dari ketiga varietas benih adalah Pseudomonas sp., Pseudomonas glumae, dan Xanthomonas sp.","PeriodicalId":357096,"journal":{"name":"JURNAL AGRONIDA","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGRONIDA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jag.v8i1.4837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kedelai merupakan  salah satu komoditas pangan penting, sehingga perlu ditingkatkan produksinya. Diantara  upaya untuk meningkatkan produksi kedelai adalah melalui penggunaan benih bermutu,  tetapi keberadaan patogen tular benih sering menurunkan mutu benih. Patogen terbawa benih kedelai yang jarang dilaporkan antara lain adalah bakteri patogen, sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri terbawa benih kedelai secara morfologi dan fisiologi dengan metode liquid assay. Benih kedelai yang digunakan pada penelitian  adalah varietas Anjasmoro, Detam 4, dan Dering 1. Sebanyak 1000 butir benih dari masing-masing varietas dicuci dengan NaOCl 1% dan dibilas aquades steril. Masing-masing benih ditambah aquades steril dan dihancurkan menggunakan grinder. Ekstrak benih yang diperoleh diencerkan secara berseri dan dituang pada media Nutrient Agar. Koloni yang tumbuh dikelompokkan berdasarkan warna dan dihitung jumlah koloninya. Setiap koloni bakteri dimurnikan pada media selektif King’s B dan Yeast Dextrose Calcium Agar (YDCA). Karakterisasi fisiologi meliputi uji reaksi gram, uji katalase, uji fluoresen, uji oksidase, uji hidrolisis pati, dan uji aktivitas arginin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kedelai varietas Anjasmoro memiliki jumlah populasi bakteri yang lebih banyak dibandingkan varietas lain. Bakteri yang berhasil diidentifikasi dari ketiga varietas benih adalah Pseudomonas sp., Pseudomonas glumae, dan Xanthomonas sp.
用液体腌料检测大豆的病原体
大豆是一种重要的粮食商品,因此需要扩大生产。在促进大豆产量的努力中,通过使用高质量的种子,但结节病原体的存在往往会降低种子质量。携带大豆的病原体很少被报告,因此有必要进行研究,以识别携带大豆的形态和生理学方法为目的。用于研究的大豆是Anjasmoro, Detam 4和ring 1的品种。每一种种子中有1000粒种子被用1%的NaOCl清洗,并经过消毒消毒。每一粒种子加一个无菌水合物,用磨床销毁。所获得的种子提取物会受到辐射并以营养媒介处理。生长的菌落按颜色分组,并根据菌落的数量来计算。在King 's B和yextrose Calcium (YDCA)中,每一种细菌菌落都是纯化的。生理学特征包括克反应测试、催化测试、氟化测试、氧化酶测试、淀粉水解测试和砷化活性测试。研究表明,Anjasmoro大豆种子的细菌数量比其他品种都要多。从这三种种子中分离出来的细菌有伪菌、伪菌菌和黄疸菌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信