Pengaruh Cekaman Suhu Tinggi pada Fase Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Dua Varietas Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)

R. Ningsih, Slameto, Ketut Anom Wijaya
{"title":"Pengaruh Cekaman Suhu Tinggi pada Fase Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Dua Varietas Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)","authors":"R. Ningsih, Slameto, Ketut Anom Wijaya","doi":"10.25047/agriprima.v5i2.390","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kentang umumnya dapat tumbuh optimal di dataran tinggi, ketika kentang ditanam di dataran medium maka pertumbuhan tanaman akan terganggu. Hal ini dikarenakan pada dataran medium memiliki suhu yang relative tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui respon tanaman kentang jika ditanam pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman suhu tinggi pada fase bibit terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman kentang yang dilaksanakan di Jember dengan ketinggian di atas 500 mdpl (suhu rerata 320C). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama perlakuan suhu yaitu, Suhu Kontrol 320C (T0), Suhu 250C 16 jam dan 350C, 8 jam selama 15 hari (T1), Suhu 420C selama 8 jam (T2). Faktor kedua perlakuan varietas yaitu, varietas atlantik (V1), dan varietas granola (V2). Sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dengan ulangan 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji lanjut jarak berganda duncan 5%. Hasil penelitian interaksi antara perlakuan cekaman suhu kontrol 320C dan varietas granola kembang menunjukkan hasil terbaik pada variabel pengamatan tinggi tanaman sebesar 36,31 cm, jumlah daun sebanyak 15,95 helai, dan kandungan karbohidrat sebesar 22,49 mg/g. Sedangkan interaksi antara perlakuan cekaman suhu kontrol 320C dan varietas atlantik menunjukkan hasil terbaik pada variabel pengamatan berat umbi sebesar 17,4 g.","PeriodicalId":235652,"journal":{"name":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.390","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kentang umumnya dapat tumbuh optimal di dataran tinggi, ketika kentang ditanam di dataran medium maka pertumbuhan tanaman akan terganggu. Hal ini dikarenakan pada dataran medium memiliki suhu yang relative tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui respon tanaman kentang jika ditanam pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman suhu tinggi pada fase bibit terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman kentang yang dilaksanakan di Jember dengan ketinggian di atas 500 mdpl (suhu rerata 320C). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama perlakuan suhu yaitu, Suhu Kontrol 320C (T0), Suhu 250C 16 jam dan 350C, 8 jam selama 15 hari (T1), Suhu 420C selama 8 jam (T2). Faktor kedua perlakuan varietas yaitu, varietas atlantik (V1), dan varietas granola (V2). Sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dengan ulangan 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji lanjut jarak berganda duncan 5%. Hasil penelitian interaksi antara perlakuan cekaman suhu kontrol 320C dan varietas granola kembang menunjukkan hasil terbaik pada variabel pengamatan tinggi tanaman sebesar 36,31 cm, jumlah daun sebanyak 15,95 helai, dan kandungan karbohidrat sebesar 22,49 mg/g. Sedangkan interaksi antara perlakuan cekaman suhu kontrol 320C dan varietas atlantik menunjukkan hasil terbaik pada variabel pengamatan berat umbi sebesar 17,4 g.
高热刺对种子阶段的生长和马铃薯植物(Solanum Tuberosum L)的鳞茎产生的影响。
马铃薯通常可以在高地最佳生长,当土豆被种植在中等土壤中,作物的生长就会受到影响。这是因为中等平原的温度相对较高。因此,有必要进行研究,以确定马铃薯在高温下的反应。这项研究的目的是确定种子在种子阶段的高温刺痛对马铃薯植物生长和结果的影响,这种刺痛发生在海拔500米以上的Jember(平均温度320C)上。这项研究采用了两种不同的因素——控制温度的第一个因素——控制温度320C (T0)、控制温度250C 16小时和350C、15天8小时(T1)、420C温度(T2)。品种治疗的第二个因素是大西洋品种(V1)和格兰诺拉麦片品种(V2)。因此,治疗与重复4次有6种组合。使用邓肯5%的高级测试仪对数据进行了分析。研究对320C气候控制治疗与颗粒状花朵品种之间的相互作用,发现了植物对高浓度观察变量的最佳结果,这些变量分别为36.31厘米(13英寸),叶子数量为1595片,碳水化合物含量为249 mg/g。而320C气候控制治疗和大西洋品种之间的相互作用,在变量中表现为17.4克。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信