{"title":"PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBAT ENZIM α-AMILASE EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI AKAR KERSEN (Muntingia calabura L.) SECARA IN VITRO","authors":"Dicky Wahyudi, Danang Raharjo, Tatiana Siska Wardani","doi":"10.47701/djp.v2i2.2280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dan ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Salah satu strategi penting dalam menurunkan kadar gula dalam darah adalah dengan menghambat enzim yang menghidrolisis karbohidrat seperti α-amilase. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek penghambatan ekstrak batang kersen terhadap aktivitas enzimα-amilase sebagai kandidat anti diabetes. Hasil fraksi dari ekstrak etanol batang kersen tersebut dievaluasi potensi penghambatannya terhadap enzimα-amilase dengan menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis serta menggunakan amilum sebagai substrat dan dihitung nilai IC50 nya. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan yang diuji memiliki tidak memiliki kemampuan menghambat aktivitas enzim α-amilase. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh nilai IC50 ekstrak 686,861 µg/mL, n-heksan 39,794 µg/mL, etil 762,968 µg/mL dan air 422,169 µg/mL. Tingkat kekuatan inhibisi terhadap enzim α-amilase ialah sangat aktif jika IC50 ≤ 25 μg/mL, aktif jika 25 μg/mL < IC50 ≤ 50 μg/mL, kurang aktif jika 50 μg/mL < IC50 ≤ 100 μg/mL dan tidak aktif jika IC50 > 100 μg/mL. Sehingga dapat diketahui bahwa ekstrak etanol akar kersen (Muntingia calabura L) dikategorikan tidak aktif sebagai inhibitor enzim α-amilase. \nKata kunci: akar kersen, enzim, flavonoid, α-Amilase, fraksi","PeriodicalId":182338,"journal":{"name":"Duta Pharma Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Duta Pharma Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/djp.v2i2.2280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dan ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah. Salah satu strategi penting dalam menurunkan kadar gula dalam darah adalah dengan menghambat enzim yang menghidrolisis karbohidrat seperti α-amilase. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek penghambatan ekstrak batang kersen terhadap aktivitas enzimα-amilase sebagai kandidat anti diabetes. Hasil fraksi dari ekstrak etanol batang kersen tersebut dievaluasi potensi penghambatannya terhadap enzimα-amilase dengan menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis serta menggunakan amilum sebagai substrat dan dihitung nilai IC50 nya. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksan yang diuji memiliki tidak memiliki kemampuan menghambat aktivitas enzim α-amilase. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh nilai IC50 ekstrak 686,861 µg/mL, n-heksan 39,794 µg/mL, etil 762,968 µg/mL dan air 422,169 µg/mL. Tingkat kekuatan inhibisi terhadap enzim α-amilase ialah sangat aktif jika IC50 ≤ 25 μg/mL, aktif jika 25 μg/mL < IC50 ≤ 50 μg/mL, kurang aktif jika 50 μg/mL < IC50 ≤ 100 μg/mL dan tidak aktif jika IC50 > 100 μg/mL. Sehingga dapat diketahui bahwa ekstrak etanol akar kersen (Muntingia calabura L) dikategorikan tidak aktif sebagai inhibitor enzim α-amilase.
Kata kunci: akar kersen, enzim, flavonoid, α-Amilase, fraksi