{"title":"Pengaruh Uraian Jabatan, Spesifikasi Jabatan dan Desain Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam","authors":"Andi Hepy Susanti","doi":"10.36352/JT-IBSI.V4I1.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan antara variabel bebas yaitu; uraian jabatan (X 1 ), spesifikasi jabatan (X 2 ), dan design pekerjaan (X 3 ) dengan variabel terikat yaitu prestasi kerja pegawai (Y) STT IBNU SINA Batam, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan STT Ibnu Sina Batam yang berjumlah 125 orang. Dalam penelitian ini tidak diadakan klasifikasi perbedaan pegawai berdasarkan jenis atau status golongan, kedua jenis kepegawaian tersebut mempunyai perlakuan yang sama. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling (acak sederhana). Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan uraian jabatan (X 1 ), spesifikasi jabatan (X 2 ), dan design pekerjaan (X 3 ) terhadap prestasi kerja pegawai (Y) yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 30,080. Nilai ini jauh lebih kecil dari pada nilai F hitung pada taraf signifikansi alpha 0,05 yaitu 2,79, atau F = 30,080 < F 0,05(3:52) = 2,79. Pola hubungan keempat variabel yang dinyatakan oleh persamaan regresi ganda = -8,249 + 0,431X 1 + 0,295X 2 + 0,659X 3 . Sebelumnya berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua instrumen memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Jika dihitung per variabel, maka variabel yang paling banyak berpengaruh adalah variabel spesifikasi jabatan yaitu memiliki koefisien determinasi sebesar 41,9%. Hal ini berarti spesifikasi jabatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi pretasi kerja pegawai.","PeriodicalId":375423,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36352/JT-IBSI.V4I1.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan antara variabel bebas yaitu; uraian jabatan (X 1 ), spesifikasi jabatan (X 2 ), dan design pekerjaan (X 3 ) dengan variabel terikat yaitu prestasi kerja pegawai (Y) STT IBNU SINA Batam, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan STT Ibnu Sina Batam yang berjumlah 125 orang. Dalam penelitian ini tidak diadakan klasifikasi perbedaan pegawai berdasarkan jenis atau status golongan, kedua jenis kepegawaian tersebut mempunyai perlakuan yang sama. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling (acak sederhana). Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 56 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan uraian jabatan (X 1 ), spesifikasi jabatan (X 2 ), dan design pekerjaan (X 3 ) terhadap prestasi kerja pegawai (Y) yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 30,080. Nilai ini jauh lebih kecil dari pada nilai F hitung pada taraf signifikansi alpha 0,05 yaitu 2,79, atau F = 30,080 < F 0,05(3:52) = 2,79. Pola hubungan keempat variabel yang dinyatakan oleh persamaan regresi ganda = -8,249 + 0,431X 1 + 0,295X 2 + 0,659X 3 . Sebelumnya berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua instrumen memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Jika dihitung per variabel, maka variabel yang paling banyak berpengaruh adalah variabel spesifikasi jabatan yaitu memiliki koefisien determinasi sebesar 41,9%. Hal ini berarti spesifikasi jabatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi pretasi kerja pegawai.