Pola Komunikasi Kesehatan di Pondok Pesantren Pasca Era Adaptasi Baru

O. Solihin, Yasundari Yasundari, Ballian Siregar
{"title":"Pola Komunikasi Kesehatan di Pondok Pesantren Pasca Era Adaptasi Baru","authors":"O. Solihin, Yasundari Yasundari, Ballian Siregar","doi":"10.33633/ja.v6i1.7828","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondok pesantren merupakan salah satu tempat untuk mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan agama yang berbasi nilai dan ajaran agama islam. Bukan hanya berfokus pada pembelaran mata pelajaran umum dan agama, beberapa pondok pesantren juga memberikan pendidikan kesehatan bagi para santrinya. Komunikasi kesehatan diperlukan bagi tiap individu apalagi di kondisi baru-baru seperti ini dimana kita semua telah melewati pandemi covid-19 dan menjalani kembali kehidupan dengan kondisi new normal. Dalam menjalankan komunikasi di pondok pesatren diperlukan adanya kerjasama antara pihak-pihak terkait seperti para pengajar di pondok pesantren juga kyai dengan para petugas kesehatan yang bertugas untuk memberikan sosialisasi kepada para santri baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi kesehatan secara tidak langsung dapat dilakukan oleh para pengajar yang terlebih dahulu sudah mendapatkan sosialisasi dari para petugas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi kesehatan yang dilakukan di beberapa pondok pesantren di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Studi ini menggunakan informasi sekunder, khususnya komunikasi di pesantren, yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah. Tujuan dari komunikasi kesehatan adalah untuk mempengaruhi perilaku mereka yang menjadi sasaran dalam rangka menciptakan kondisi yang diperlukan untuk peningkatan status kesehatan sebagai hasil atau konsekuensi dari program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi kesehatan yang dilakukan di pondok pesantren adalah komunikasi persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi orang yang dituju dalam proses komunikasi. Informasi mengenai komunikasi kesehatan yang biasa disampaikan kepada para santri adalah mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan reproduksi tiap individu dan juga kesehatan di era new normal.Kata Kunci: Pondok Pesantren; Pendidikan Agama; Komunikasi Kesehatan; Pendidikan Kesehatan","PeriodicalId":413609,"journal":{"name":"Jurnal Audience","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Audience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/ja.v6i1.7828","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu tempat untuk mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan agama yang berbasi nilai dan ajaran agama islam. Bukan hanya berfokus pada pembelaran mata pelajaran umum dan agama, beberapa pondok pesantren juga memberikan pendidikan kesehatan bagi para santrinya. Komunikasi kesehatan diperlukan bagi tiap individu apalagi di kondisi baru-baru seperti ini dimana kita semua telah melewati pandemi covid-19 dan menjalani kembali kehidupan dengan kondisi new normal. Dalam menjalankan komunikasi di pondok pesatren diperlukan adanya kerjasama antara pihak-pihak terkait seperti para pengajar di pondok pesantren juga kyai dengan para petugas kesehatan yang bertugas untuk memberikan sosialisasi kepada para santri baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi kesehatan secara tidak langsung dapat dilakukan oleh para pengajar yang terlebih dahulu sudah mendapatkan sosialisasi dari para petugas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi kesehatan yang dilakukan di beberapa pondok pesantren di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Studi ini menggunakan informasi sekunder, khususnya komunikasi di pesantren, yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah. Tujuan dari komunikasi kesehatan adalah untuk mempengaruhi perilaku mereka yang menjadi sasaran dalam rangka menciptakan kondisi yang diperlukan untuk peningkatan status kesehatan sebagai hasil atau konsekuensi dari program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi kesehatan yang dilakukan di pondok pesantren adalah komunikasi persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi orang yang dituju dalam proses komunikasi. Informasi mengenai komunikasi kesehatan yang biasa disampaikan kepada para santri adalah mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan reproduksi tiap individu dan juga kesehatan di era new normal.Kata Kunci: Pondok Pesantren; Pendidikan Agama; Komunikasi Kesehatan; Pendidikan Kesehatan
新适应后寄宿学校的健康沟通模式
寄宿学校是一个受教育的地方,尤其是基于伊斯兰价值观和教义的宗教教育。寄宿学校不仅专注于公共和宗教课程,还为寄宿学校的学生提供健康教育。每个人都需要健康沟通,尤其是在最近的情况下,我们都经历了covid-19大流行,并重新体验了正常的新生活。在飞机舱中进行沟通需要各方面的合作,比如寄宿学校的教师和负责向santri提供社交服务的卫生官员。卫生沟通可以通过事先接触到卫生工作者社会化的教师间接实现。这项研究的目的是了解在印尼寄宿学校的一些健康沟通模式。本研究的方法是定性研究。这项研究使用的是次要信息,特别是在寄宿学校的交流,这些信息已经发表在科学杂志上。健康沟通的目的是影响那些成为目标的人的行为,为项目产生或结果的健康状况创造必要的条件。研究结果表明,在寄宿学校进行的健康沟通模式是一种说服性的交流,目的是影响信道者。向santri传递的一般健康信息是关于清洁和健康的生活方式,保持每个人的生殖健康,以及在一个正常的新时代的健康。关键词:寄宿学校;宗教教育;健康的交流;健康教育
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信