Job Safety Analysis Dalam Identifikasi Potensi Bahaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Replating Dan Coating Kapal Di Pt. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero)
{"title":"Job Safety Analysis Dalam Identifikasi Potensi Bahaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Replating Dan Coating Kapal Di Pt. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero)","authors":"Fachrul Juniarianto, Dwisetiono Dwisetiono","doi":"10.20956/zl.vi.15955","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan mesin dan instalasi modern serta bahan berbahaya semakin meningkat. Sehingga membantu kemudahan proses produksi menyebabkan bertambahnya jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja. Selain itu lingkungan kerja yang kurang memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja, proses dan sifat pekerjaan yang berbahaya, serta peningkatan intensitas kerja operasional tenaga kerja yang mempengaruhi peningkatan jumlah dan tingkat keseriusan kecelakaan kerja. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif sehingga data yang dimasukan berupa kata kalimat dan gambar yang kemudian di skoring untuk menentukan tingkat bahaya sebelum melaksanakan pekerjaan. Dalam melakukan job safety analysis hal yang dilakukan adalah menentukan pekerjaan yang akan dianalisis, membagi pekerjaan menjadi beberapa langkah–langkah pekerjaan atau standar operasional prosedur, identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko, evaluasi risiko dan menentukan tingkat risiko serta pencegahannya. Penilaian analisa nilai risiko pada pekerjaan replating memiliki nilai hingga 8 menandakan perlu dilakukan tindakan pengendalian pada proses tersebut, lalu pada pekerjaan coating pada area bahan bakar dan geladak utama juga memiliki nilai risiko 8 sehingga juga perlu dilakukan tindakan pengendalian pada proses coating di area tersebut.","PeriodicalId":266006,"journal":{"name":"Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/zl.vi.15955","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan mesin dan instalasi modern serta bahan berbahaya semakin meningkat. Sehingga membantu kemudahan proses produksi menyebabkan bertambahnya jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja. Selain itu lingkungan kerja yang kurang memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja, proses dan sifat pekerjaan yang berbahaya, serta peningkatan intensitas kerja operasional tenaga kerja yang mempengaruhi peningkatan jumlah dan tingkat keseriusan kecelakaan kerja. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif sehingga data yang dimasukan berupa kata kalimat dan gambar yang kemudian di skoring untuk menentukan tingkat bahaya sebelum melaksanakan pekerjaan. Dalam melakukan job safety analysis hal yang dilakukan adalah menentukan pekerjaan yang akan dianalisis, membagi pekerjaan menjadi beberapa langkah–langkah pekerjaan atau standar operasional prosedur, identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko, evaluasi risiko dan menentukan tingkat risiko serta pencegahannya. Penilaian analisa nilai risiko pada pekerjaan replating memiliki nilai hingga 8 menandakan perlu dilakukan tindakan pengendalian pada proses tersebut, lalu pada pekerjaan coating pada area bahan bakar dan geladak utama juga memiliki nilai risiko 8 sehingga juga perlu dilakukan tindakan pengendalian pada proses coating di area tersebut.