{"title":"Penerapan Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa SDIT Ibnu Hajar Kota Batu","authors":"Fahria Fahria, Sayuthi Atman Said","doi":"10.46339/foramadiahi.v12i1.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa merupakan hal penting untuk siswa di sekolah. Namun, pendidikan seks sering dianggap tabu anak-anak karena menganggap bahwa seks adalah hal-hal yang porno, kotor, atau mesum. Pengetahuan dasar tentang pendidikan seks sangat membantu siswa dalam menjaga kebersihan, percaya diri bahkan menghindarkan dari perilaku yang tidak sesuai dengan syariat islam. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan landasan pendidikan seks dalam perspektif Islam. 2) Mendeskripsikan sistem pendidikan seks dalam perspektif Islam. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif-deksriptif bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena sesuai dengan realita. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Model analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, langkah-langkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Landasan penerapan pendidikan seks ialah membekali peserta didik agar siap menghadapi masa puberitas dengan baik sehingga mereka tidak asing dengan perubahan dalam diri misalnya perubahan fisik dan emosional. Mengetahui batasan-batasan bergaul dengan lawan jenis. 2) Penerapan pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa di SDIT Ibnu Hajar ialah melalui program Lingkar Bina Siswa (LBS) yang dilaksanakan setiap hari jumat.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v12i1.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa merupakan hal penting untuk siswa di sekolah. Namun, pendidikan seks sering dianggap tabu anak-anak karena menganggap bahwa seks adalah hal-hal yang porno, kotor, atau mesum. Pengetahuan dasar tentang pendidikan seks sangat membantu siswa dalam menjaga kebersihan, percaya diri bahkan menghindarkan dari perilaku yang tidak sesuai dengan syariat islam. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan landasan pendidikan seks dalam perspektif Islam. 2) Mendeskripsikan sistem pendidikan seks dalam perspektif Islam. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif-deksriptif bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena sesuai dengan realita. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) Observasi 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Model analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, langkah-langkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Landasan penerapan pendidikan seks ialah membekali peserta didik agar siap menghadapi masa puberitas dengan baik sehingga mereka tidak asing dengan perubahan dalam diri misalnya perubahan fisik dan emosional. Mengetahui batasan-batasan bergaul dengan lawan jenis. 2) Penerapan pendidikan seks dalam perspektif islam untuk meningkatkan karakter religius siswa di SDIT Ibnu Hajar ialah melalui program Lingkar Bina Siswa (LBS) yang dilaksanakan setiap hari jumat.
从伊斯兰教的角度来看,性教育提高学生的宗教品格对学校的学生来说是很重要的。然而,性教育往往被认为是儿童禁忌的,因为它认为性是色情、肮脏或肮脏的东西。性教育的基本知识对学生保持清洁、自信甚至避免不符合伊斯兰教教的行为大有帮助。本研究的目的是1)从伊斯兰的角度描述性教育的基础。2)从伊斯兰的角度描述性教育制度。这种研究方法是为了描述与现实相适应的现象。使用1)观察力2)访谈3)记录数据收集技术。数据分析模型使用Miles和Huberman,步骤是数据缩减,数据演示,验证和推断。研究结果表明:1)性教育的基础是让学习者为青春期做好准备,让他们熟悉身体和情感上的变化。了解与异性交往的界限。2)伊斯兰教对性教育的应用,以提高伊本·沙赫(SDIT ibn hit)学生的宗教特征,是通过每周五举行的学生圆周计划(LBS)。