PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 5 TABANAN
Nissya Andayani, I. P. Sriartha, Iyus Akhmad Haris
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 5 TABANAN","authors":"Nissya Andayani, I. P. Sriartha, Iyus Akhmad Haris","doi":"10.23887/ekuitas.v6i1.14242","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan : (1) keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; dan (3) keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas dan 69 orang siswa. Sampel penelitian adalah 2 kelas berjumlah 46 siswa, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol dan dipilih secara acak setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 93,639(p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalahdan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 58,582 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan F-Wilks' Lambda= 75,388 (p = 0,000 < 0,05).","PeriodicalId":164612,"journal":{"name":"Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/ekuitas.v6i1.14242","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan : (1) keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; dan (3) keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas dan 69 orang siswa. Sampel penelitian adalah 2 kelas berjumlah 46 siswa, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol dan dipilih secara acak setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 93,639(p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalahdan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 58,582 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan F-Wilks' Lambda= 75,388 (p = 0,000 < 0,05).