P. Latekay, Lucitania Grasella Rotyn Seran, Osfaldo Try Sa’ban, Ramdan Nurul Hamdani, Edrian Edrian, Mhd. Hilal Fikri, Marshellino Azri Gowarno, Christian Vieri Haisoo, Fitri Indah Dwi Suci, Andy Andityaman Betaubun
{"title":"ANALISIS KARATERISTIK MASSA BATUAN PADA BATU GAMPING TERHADAP KESTABILAN LERENG DI KABUPATEN MADURA","authors":"P. Latekay, Lucitania Grasella Rotyn Seran, Osfaldo Try Sa’ban, Ramdan Nurul Hamdani, Edrian Edrian, Mhd. Hilal Fikri, Marshellino Azri Gowarno, Christian Vieri Haisoo, Fitri Indah Dwi Suci, Andy Andityaman Betaubun","doi":"10.31284/j.semitan.2022.3224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam suatu lereng, untuk menanalisis stabilnya suatu lereng baik lereng buatan atau lereng yang terbentk secara alami dan lereng yang ditimbun, terdapat factor-faktor yang secara sederhana sebagai gaya penahan dan gaya penggerak, yang sangat berpengaruh terdapat kondisi stabil tidaknya suatu lereng. Disini membahas mengenai kestabilan lereng yang terbuat dari susuan batu gamping. Batu Gamping merupakan suatu batuan yang tergolong dalam kelas batu sedimen yang terbentuk atau disusun oleh CaCO3 (calcium carbonat) dan berasal dari organisme lau yang sudat mati diantaranya siput,coral¸dan kerang. Penelitian ini dimaksudkan agar dapat mengetahui karakteristik massa batuan pada batu gamping terhadap kestabilan lereng di Kabupaten Madura. Nilai yang didapatkan dari hasil perhitungan RMR pada lereng yang terletak di batu kapur di Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yakni batu gamping yang kualitas massa batuan nya berada pada kelas sedang (III) dengan nilai RMR 41-60. Lereng tersebut tersusun atas komoditas batuan yang sama yaitu batu gamping. Berdasarkan Analisa yang di dapat nilai FK atau Faktor Keamanan lereng tersebut berada dalam kondisi natural, dengan pembobotan bernilai 1,68 yang berarti lereng dalam kondisi kritis atau lereng tersebut pernah terjadi longsor dan sangat tinggi potensi untuk terjadinya longsor","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam suatu lereng, untuk menanalisis stabilnya suatu lereng baik lereng buatan atau lereng yang terbentk secara alami dan lereng yang ditimbun, terdapat factor-faktor yang secara sederhana sebagai gaya penahan dan gaya penggerak, yang sangat berpengaruh terdapat kondisi stabil tidaknya suatu lereng. Disini membahas mengenai kestabilan lereng yang terbuat dari susuan batu gamping. Batu Gamping merupakan suatu batuan yang tergolong dalam kelas batu sedimen yang terbentuk atau disusun oleh CaCO3 (calcium carbonat) dan berasal dari organisme lau yang sudat mati diantaranya siput,coral¸dan kerang. Penelitian ini dimaksudkan agar dapat mengetahui karakteristik massa batuan pada batu gamping terhadap kestabilan lereng di Kabupaten Madura. Nilai yang didapatkan dari hasil perhitungan RMR pada lereng yang terletak di batu kapur di Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yakni batu gamping yang kualitas massa batuan nya berada pada kelas sedang (III) dengan nilai RMR 41-60. Lereng tersebut tersusun atas komoditas batuan yang sama yaitu batu gamping. Berdasarkan Analisa yang di dapat nilai FK atau Faktor Keamanan lereng tersebut berada dalam kondisi natural, dengan pembobotan bernilai 1,68 yang berarti lereng dalam kondisi kritis atau lereng tersebut pernah terjadi longsor dan sangat tinggi potensi untuk terjadinya longsor