Identifikasi Kandungan Senyawa Ekstrak Etanol Daun Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dan Aktivitas Antidiabetes Pada Hewan Uji Mencit (Mus musculus)

Muhammad Isrul, Nabila Safa Salzabillah, Nikeherpianti Lolok
{"title":"Identifikasi Kandungan Senyawa Ekstrak Etanol Daun Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dan Aktivitas Antidiabetes Pada Hewan Uji Mencit (Mus musculus)","authors":"Muhammad Isrul, Nabila Safa Salzabillah, Nikeherpianti Lolok","doi":"10.54883/28296850.v2i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Prevalensi DM terus meningkat, di Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat ke-6 di dunia yang menyebabkan kematian bagi penderitanya sehingga diperlukan terapi pengobatan herbal salah satunya yaitu daun labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dan untuk mengetahui ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dapat memberikan aktivitas sebagai antidiabetes pada mencit (Mus musculus). Pada penelitian ini metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Setelah itu dilakukan identifikasi senyawa yang terkandung dalam sampel dan dilakukan pengujian kadar flavonoid total. Pengujian efek antidiabetes dilakukan dengan induksi aloksan kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na.CMC), kontrol positif (glibenklamid), dan kelompok dosis 3.200 mg/kgBB, 1.600 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD.  Hasil identifikasi senyawa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun labu kuning yaitu 1,6%. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksi aloksan menunjukkan bahwa ekstrak dosis 3.200 mg/kgBB secara signifikan mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes dibandingkan kontrol negatif (p < 0,05) serta tidak mempunyai perbedaan yang nyata dengan kontrol positif (p > 0,05).","PeriodicalId":398865,"journal":{"name":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54883/28296850.v2i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Prevalensi DM terus meningkat, di Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat ke-6 di dunia yang menyebabkan kematian bagi penderitanya sehingga diperlukan terapi pengobatan herbal salah satunya yaitu daun labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dan untuk mengetahui ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dapat memberikan aktivitas sebagai antidiabetes pada mencit (Mus musculus). Pada penelitian ini metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Setelah itu dilakukan identifikasi senyawa yang terkandung dalam sampel dan dilakukan pengujian kadar flavonoid total. Pengujian efek antidiabetes dilakukan dengan induksi aloksan kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na.CMC), kontrol positif (glibenklamid), dan kelompok dosis 3.200 mg/kgBB, 1.600 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD.  Hasil identifikasi senyawa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun labu kuning yaitu 1,6%. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksi aloksan menunjukkan bahwa ekstrak dosis 3.200 mg/kgBB secara signifikan mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes dibandingkan kontrol negatif (p < 0,05) serta tidak mempunyai perbedaan yang nyata dengan kontrol positif (p > 0,05).
找出黄瓜叶乙醇提取物(cucurita moschata)及其齿动物抗糖尿病活性的含量
糖尿病是一种代谢疾病,其特征是胰岛素分泌障碍或胰岛素工作引起的高血糖疾病。DM的流行程度在不断上升,印度尼西亚是世界上排名第六的国家,该国家要求对其患者进行草药治疗,其中之一就是南瓜叶。这项研究的目的是确定黄葫芦叶乙醇提取物中所含的化合物类别,并确定黄葫芦提取物(cucurita moschata)可能在小丘上提供抗糖尿病的活性。在这项研究中,提取方法与乙醇96%的溶剂相匹配。在对样本中包含的化合物进行鉴定并测试总黄酮水平之后。通过诱导脱氧核糖核酸酶测试,动物测试分为5组,分别是负控制组(Na.CMC)、正控制组(gliben这件事)和剂量为3,200毫克/kgBB、1600毫克/kgBB和800毫克/kgBB。数据分析是通过一种方法的ANOVA进行的,然后进行LSD测试。该化合物的鉴定表明,黄葫芦的乙醇提取物(Cucurbita moschata)含有生物碱、黄黄酮、saponin和三甲酸盐。决定黄葫芦中乙醇的总提取物水平为1.6%。糖尿病对非特发性脱氧核糖核酸的检测结果表明,提取的剂量为3200毫克/kgBB的活性与消极控制(p < 0.05)相比,并没有显著差异(p > 0.05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信