Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang diajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Learning Berbantuan Geogebra ditinjau dari Gender

Nanda Tia Losi, Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Unimed, M. Mukhtar, Waminton . Rajagukguk
{"title":"Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang diajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Learning Berbantuan Geogebra ditinjau dari Gender","authors":"Nanda Tia Losi, Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Unimed, M. Mukhtar, Waminton . Rajagukguk","doi":"10.24114/paradikma.v14i1.27136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajar menggunakan model problem based learning dengan siswa yang diajar menggunakan model guided discovery learning berbantuan GeoGebra; (2) perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki dan perempuan; (3) interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GDL) berbantuan GeoGebra dengan gender terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII MTs PAB 1 Helvetia yang berjumlah 190 siswa Tahun Pelajaran 2020/2021, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 64 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) nilai Fhitung(A) lebih besar daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 5,249 > 4,001 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar mengggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan GeoGebra dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran guided discovery learning berbantuan GeoGebr; (2) nilai Fhitung(B) sebesar 4,750 lebih besar daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 4,750> 4,001 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki dan perempuan; (3) nilai Fhitung(AB) sebesar 2,277 lebih kecil daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 2,277 < 4,001, maka H0 diterima yang artinya tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GDL) berbantuan GeoGebra dengan gender terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.","PeriodicalId":309599,"journal":{"name":"Paradikma:Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma:Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i1.27136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajar menggunakan model problem based learning dengan siswa yang diajar menggunakan model guided discovery learning berbantuan GeoGebra; (2) perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki dan perempuan; (3) interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GDL) berbantuan GeoGebra dengan gender terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII MTs PAB 1 Helvetia yang berjumlah 190 siswa Tahun Pelajaran 2020/2021, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 64 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) nilai Fhitung(A) lebih besar daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 5,249 > 4,001 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar mengggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan GeoGebra dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran guided discovery learning berbantuan GeoGebr; (2) nilai Fhitung(B) sebesar 4,750 lebih besar daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 4,750> 4,001 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki dan perempuan; (3) nilai Fhitung(AB) sebesar 2,277 lebih kecil daripada nilai Ftabel pada a = 0,05 yaitu 2,277 < 4,001, maka H0 diterima yang artinya tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran (PBL dan GDL) berbantuan GeoGebra dengan gender terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
学生的数学沟通能力的不同之处在于,他们使用基于学习问题的模式和基于性别的地理位置的指导学习模式
本研究旨在了解:(1)学生使用基于学习的问题模型的数学沟通能力与学生使用基于地理地理的指导学习模式的学生之间的差异;(2)男女之间数学沟通能力的差异;(3)学习模式(PBL和GDL)对学生数学沟通能力的性别进行地理定位。本研究是实验quasi的研究。该研究的学生包括八年级MTs 1 Helvetia的学生,共有190名20/2021年的学生,他们取了两个班的样本,共有64名学生。数据分析是通过双车道方差分析进行的。这些研究结果表明:(1)Ftabel价值Fhitung (A)大于A = 0。05年即5,249 > 4,001豪拒绝,就意味着有谈判沟通能力的学生学习利用数学模型基于问题的学习学习berbantuan GeoGebra教导的学生用学习模式探索学习berbantuan guided GeoGebr;(2) fg值(B)大于a = 0.05 = 4,750> 4,001,这意味着H0之间的数学交流能力是不同的;(3) fg值(AB)为2.277小于a = 0.05的ftable值,即2,277 < 4001,因此H0被接受,这意味着在学生的数学沟通能力上不需要性别的学习模式(PBL和GDL)之间的相互作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信