{"title":"Pengabdian Kepada Masyarakat Deteksi Dan Penanganan Dini Hipertensi Dengan Air Kelapa","authors":"Masroni, Annisa nur nazmi, Sholihin","doi":"10.33086/snpm.v1i1.921","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kampung BATARA (Baca Taman Rimba) terletak di tepi hutan berada di Lingkungan Papring. Kampung ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Banyuwangi, dan berada di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Lokasi dan infrastruktur yang masih kurang memadai ini akan bedampak pada segi pendidikan maupun layanan kesehatan karena jauhnya fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan akan berakibat fatal jika terjadi kompilkasi hipertensi seperti strok atau penyakit lainya jika tidak tertangani dengan segera. Tujuan: Melatih kemandirian masyarakat terhadap masalah kesehatan, dengan adanya Pendidikan Kesehatan tentang deteksi dini Hipertensi dan penanganan dengan air kelapa serta cara melaksanakan pengukuran tekanan darah untuk mencegah penyakit jantung, ginjal, otak serta lainnya. Metode: Pelaksanaan pengabdian ini meliputi 3 tahapan, tahap pertama; sosialisasi kegiatan yang akan dilakukan, identifikasi kebutuhan, identifikasi potensi dan kelemahan yang ada serta membuat pengorganisasian kegiatan, tahap kedua; tahap pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi dengan cara peer group dan komprehensif, sedangkan tahap ketiga, monitoring dan evaluasi dalam rangka mencapai keberhasilan kegiatan. Hasil: Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini warga mengetahui tentang penyakit Hipertensi mulai dari faktor penyab maupun faktor pendukung terjadinya penyakit Hipertensi, selain itu Warga mampu menyebutkan pencegahan yang harus dilakukan serta komplikasi yang ditimbulkan dan penanganan dini dengan menggunakan air kelapa. Peningkatan skill/praktik dalam melakukan pengukuran tekanan darah juga dilaksanakan dengan lancar dalam membekali warga BATARA mengontrol tekanan darahnya. Kesimpulan Warga kampung BATARA mampu mencegah penyakit Hipertensi dengan air kelapa serta mampun melaksanakan pengukuran tekanan darah secara mandiri dalam rangka mencegah Hipertensi dan komplikasinya.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.921","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendahuluan: Kampung BATARA (Baca Taman Rimba) terletak di tepi hutan berada di Lingkungan Papring. Kampung ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Banyuwangi, dan berada di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Lokasi dan infrastruktur yang masih kurang memadai ini akan bedampak pada segi pendidikan maupun layanan kesehatan karena jauhnya fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan akan berakibat fatal jika terjadi kompilkasi hipertensi seperti strok atau penyakit lainya jika tidak tertangani dengan segera. Tujuan: Melatih kemandirian masyarakat terhadap masalah kesehatan, dengan adanya Pendidikan Kesehatan tentang deteksi dini Hipertensi dan penanganan dengan air kelapa serta cara melaksanakan pengukuran tekanan darah untuk mencegah penyakit jantung, ginjal, otak serta lainnya. Metode: Pelaksanaan pengabdian ini meliputi 3 tahapan, tahap pertama; sosialisasi kegiatan yang akan dilakukan, identifikasi kebutuhan, identifikasi potensi dan kelemahan yang ada serta membuat pengorganisasian kegiatan, tahap kedua; tahap pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi dengan cara peer group dan komprehensif, sedangkan tahap ketiga, monitoring dan evaluasi dalam rangka mencapai keberhasilan kegiatan. Hasil: Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini warga mengetahui tentang penyakit Hipertensi mulai dari faktor penyab maupun faktor pendukung terjadinya penyakit Hipertensi, selain itu Warga mampu menyebutkan pencegahan yang harus dilakukan serta komplikasi yang ditimbulkan dan penanganan dini dengan menggunakan air kelapa. Peningkatan skill/praktik dalam melakukan pengukuran tekanan darah juga dilaksanakan dengan lancar dalam membekali warga BATARA mengontrol tekanan darahnya. Kesimpulan Warga kampung BATARA mampu mencegah penyakit Hipertensi dengan air kelapa serta mampun melaksanakan pengukuran tekanan darah secara mandiri dalam rangka mencegah Hipertensi dan komplikasinya.