Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Spray Antiseptik Tangan Infusa Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dan Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.f.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923

Eriska Agustin, Dani Prasetyo, Muni’ah Muchtar
{"title":"Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Spray Antiseptik Tangan Infusa Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dan Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.f.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923","authors":"Eriska Agustin, Dani Prasetyo, Muni’ah Muchtar","doi":"10.52689/higea.v14i2.425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan WHO menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Penggunaan hand sanitizer pada saat ini sudah semakin luas. Daun kemangi dan lidah buaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antiseptik tangan karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya dan menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Formulasi sediaan spray antiseptik tangan dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F1 (20%), F2 (40%), F3 (60%), F4 (80%), dan (F5 100%). Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dengan mengukur diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian didapatkan bahwa kelima formula sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya berbentuk cairan, memiliki warna yang mencolok, bau yang sama dan stabil selama masa penyimpanan 14 hari. Sediaan terlihat homogen saat dioleskan diobjek glass. Uji pH yang dihasilkan dari sediaan spray antiseptik tangan ini berkisar antara 4,5- 6,5. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh daya hambat bakteri Staphylococcus aureus pada F3 (60%) sebesar 5,14 mm, F4 (80%) sebesar 6,24 mm, dan F5 (100%) sebesar 7,26 mm yang tergolong kekuatan sedang.","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v14i2.425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan WHO menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Penggunaan hand sanitizer pada saat ini sudah semakin luas. Daun kemangi dan lidah buaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antiseptik tangan karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya dan menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Formulasi sediaan spray antiseptik tangan dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F1 (20%), F2 (40%), F3 (60%), F4 (80%), dan (F5 100%). Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dengan mengukur diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian didapatkan bahwa kelima formula sediaan spray antiseptik tangan non alkohol infusa daun kemangi dan lidah buaya berbentuk cairan, memiliki warna yang mencolok, bau yang sama dan stabil selama masa penyimpanan 14 hari. Sediaan terlihat homogen saat dioleskan diobjek glass. Uji pH yang dihasilkan dari sediaan spray antiseptik tangan ini berkisar antara 4,5- 6,5. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh daya hambat bakteri Staphylococcus aureus pada F3 (60%) sebesar 5,14 mm, F4 (80%) sebesar 6,24 mm, dan F5 (100%) sebesar 7,26 mm yang tergolong kekuatan sedang.
配方和抗菌活性测试,双手用罗勒(Ocimum basilicum L)和芦荟(芦荟,L。对抗葡萄球菌aurecus ATCC 25923
Covid-19病毒的迅速传播导致世卫组织将Covid-19流行病定为全球大流行。目前使用洗手液的人数正在增加。罗勒叶和芦荟有可能作为一种手菌培养,因为它们含有类类有机代谢物质,如类黄酮、生物碱、参本和单宁。本研究旨在研制一种非酒精的非酒精消毒剂制剂,用于熏蒸罗勒叶和芦荟,并测试葡萄球菌aureus ATCC 25923的抗菌活性。用F1(20%)、F2(40%)、F3(60%)、F4(80%)和(F5 100%)等浓度变化的双手消毒配方。用扩散方法测试抗菌活性,测量葡萄球菌的消化道。研究发现,在14天的储存过程中,这五种非酒精的消毒喷雾喷雾,如罗勒叶和芦荟,颜色鲜明,气味稳定。载体是均匀地涂抹在玻璃上的由此产生的pH值检测结果在4.5到6之间。抗菌活性测试结果是F3(60%) 5.14毫米(0.4毫米)、F4(80%) 6.24毫米(0.004毫米)和7.26毫米(100%)中等强度的F5(7.26毫米)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信