Fotodegradasi, Uji pH dan Kandungan In Vivo Pigmen Klorofil Lamun Thalasia hemprichii

Lisiard Dimara, P. I. L. Ayer, Efray Wanimbo
{"title":"Fotodegradasi, Uji pH dan Kandungan In Vivo Pigmen Klorofil Lamun Thalasia hemprichii","authors":"Lisiard Dimara, P. I. L. Ayer, Efray Wanimbo","doi":"10.31957/acr.v1i2.932","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pigmen klorofil memiliki peran penting dan besar terhadap berbagai sistem kehidupan di perairan laut, dan dalam aplikasinya telah banyak digunakan untuk berbagai produk makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik, sehingga studi terkait stabilitasnya perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan, pengaruh sinar, dan pengaruh pH terhadap pigmen klorofil Thalasia hemprichii. Metode penelitian yang digunakan adalah (1) pengukuran kandungan secara in vivo, (2) ekstraksi aseton, (3) iradiasi, dan (4) uji pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa purata kandungan klorofil Thalasia hemprichii pada kedalaman 1 m = 15,42 spad/cm2, kedalaman 2 m = 17,82 spad/cm2, dan kedalaman 3 m = 19,01 spad/cm2. Pengaruh sinar merah selama 7 jam iradiasi menyebabkan degradasi pigmen di daerah Qx = 26,77% dan pada daerah Qy = 29,05% per jam, sedangkan iradiasi cahaya polikromatik selama 7 jam menyebabkan degradasi pada daerah Qx = 52,81% dan pada daerah Qy = 54,80%. Hasil uji pH menunjukkan bahwa klorofil lamun Thalasia hemprichii bersifat stabil pada pH 7 (netral), mengalami degradasi pada pH bersifat asam dan basa. Konsentrasi pH bersifat basa memiliki serapan tinggi, yaitu pH 9 (Qx = 0,732798 dan Qy = 0,362952), pH 11 (Qx = 0,879036 dan Qy = 0,433446), dan pH 13 (Qx = 0,948732 dan Qy = 0,459035), sedangkan pH bersifat asam memiliki serapan yang kecil, yaitu pH 5 (Qx = 0,787641 dan Qy = 0,391379) dan pH 1 (Qx = 0,736968 dan Qy = 0,264192).Kata Kunci: Fotodegradasi; pH; Kandungan in vivo; Klorofil; Thalasia hemprichii ","PeriodicalId":179620,"journal":{"name":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.932","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pigmen klorofil memiliki peran penting dan besar terhadap berbagai sistem kehidupan di perairan laut, dan dalam aplikasinya telah banyak digunakan untuk berbagai produk makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik, sehingga studi terkait stabilitasnya perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan, pengaruh sinar, dan pengaruh pH terhadap pigmen klorofil Thalasia hemprichii. Metode penelitian yang digunakan adalah (1) pengukuran kandungan secara in vivo, (2) ekstraksi aseton, (3) iradiasi, dan (4) uji pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa purata kandungan klorofil Thalasia hemprichii pada kedalaman 1 m = 15,42 spad/cm2, kedalaman 2 m = 17,82 spad/cm2, dan kedalaman 3 m = 19,01 spad/cm2. Pengaruh sinar merah selama 7 jam iradiasi menyebabkan degradasi pigmen di daerah Qx = 26,77% dan pada daerah Qy = 29,05% per jam, sedangkan iradiasi cahaya polikromatik selama 7 jam menyebabkan degradasi pada daerah Qx = 52,81% dan pada daerah Qy = 54,80%. Hasil uji pH menunjukkan bahwa klorofil lamun Thalasia hemprichii bersifat stabil pada pH 7 (netral), mengalami degradasi pada pH bersifat asam dan basa. Konsentrasi pH bersifat basa memiliki serapan tinggi, yaitu pH 9 (Qx = 0,732798 dan Qy = 0,362952), pH 11 (Qx = 0,879036 dan Qy = 0,433446), dan pH 13 (Qx = 0,948732 dan Qy = 0,459035), sedangkan pH bersifat asam memiliki serapan yang kecil, yaitu pH 5 (Qx = 0,787641 dan Qy = 0,391379) dan pH 1 (Qx = 0,736968 dan Qy = 0,264192).Kata Kunci: Fotodegradasi; pH; Kandungan in vivo; Klorofil; Thalasia hemprichii 
叶绿素色素在海洋中对各种生命系统起着重要而重要的作用,而在其应用中,它已被广泛用于各种食品、饮料、制药和化妆品产品,因此需要进行关于稳定的研究。这项研究的目的是确定叶绿素的含量、光线的影响和pH对造影色素的影响。采用的研究方法包括:(1)体内丙酮提取,(2)丙酮提取,(3)辐射量,(4)pH值检测,发现在1米的深度为1542个苯酚,2米的深度为17.82个位位/cm2, 3米的深度为1901个位位/cm2。红光持续7个小时的辐射影响导致Qx区域= 26.77%,Qy区域=每小时29.07%,而多色光持续7小时的降解导致Qx = 52,81%和Qy = 54.80%的区域退化。pH测试表明叶绿素丘脑造血在pH 7(中性)上是稳定的,pH值下降是酸性和碱性的。碱性pH值有吸收的浓度很高,即pH = 9 (Qx 0.732798 Qy = 0.362952), pH值11 (Qx pH = 0.879036 Qy = 0.433446),和13 (Qx = 0.948732 Qy = 0.459035),而酸性pH值是有小的吸收,即pH值5 (Qx pH = 0.787641 Qy = 0.391379)和1 (Qx = 0.736968和Qy = 0.264192)。关键词:光合作用;pH值;体内的子宫;叶绿素;Thalasia hemprichii
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信