{"title":"HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA","authors":"Bahri Bahri, Mursid Raharjo, Suhartono Suhartono","doi":"10.31983/keslingmas.v40i4.8078","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia merupakan penyakit batuk pilek disertai menggigil, demam, sakit kepala, mengeluarkan dahak dan sesak napas atau napas cepat dan sering menyerang anak balita. Terjadinya pneumonia pada balita sering kali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas fisik lingkungan rumah dengan kejadian pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Baturraden II. Desain penelitian penelitian menggunakan pendekatan case control dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1 dengan total 130 sampel. Sampel pada penelitian ini adalah balita pada usia 1-5 tahun yang ditemukan di Wilayah kerja Puskesmas Baturraden II. Hasil analisis data menggunakan uji chi square menunjukan hasil kepadatan hunian (p= 0,05 α 0,05) memiliki hubungan, luas ventilasi (p= 0,859 α 0,05) tidak memiliki hubungan, suhu ruangan (p= 0,03 α 0,05) memiliki hubungan, kelembapan (p= 0,03 α 0,05) memiliki hubungan, jenis lantai (p= 0,013 α 0,05) memiliki hubungan, jenis dinding (p= 0,412 α 0,05) tidak memiliki hubungan dan intensitas cahaya (p= 0,036 α 0,05) memiliki hubungan terhadap kejadian kasus pneumonia pada balita. Diharapkan dengan penyuluhan dari Puskesmas Baturaden II masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang persyaratan rumah sehat serta memperhatikan kesehatan lingkungan rumahnya.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i4.8078","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pneumonia merupakan penyakit batuk pilek disertai menggigil, demam, sakit kepala, mengeluarkan dahak dan sesak napas atau napas cepat dan sering menyerang anak balita. Terjadinya pneumonia pada balita sering kali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas fisik lingkungan rumah dengan kejadian pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Baturraden II. Desain penelitian penelitian menggunakan pendekatan case control dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1 dengan total 130 sampel. Sampel pada penelitian ini adalah balita pada usia 1-5 tahun yang ditemukan di Wilayah kerja Puskesmas Baturraden II. Hasil analisis data menggunakan uji chi square menunjukan hasil kepadatan hunian (p= 0,05 α 0,05) memiliki hubungan, luas ventilasi (p= 0,859 α 0,05) tidak memiliki hubungan, suhu ruangan (p= 0,03 α 0,05) memiliki hubungan, kelembapan (p= 0,03 α 0,05) memiliki hubungan, jenis lantai (p= 0,013 α 0,05) memiliki hubungan, jenis dinding (p= 0,412 α 0,05) tidak memiliki hubungan dan intensitas cahaya (p= 0,036 α 0,05) memiliki hubungan terhadap kejadian kasus pneumonia pada balita. Diharapkan dengan penyuluhan dari Puskesmas Baturaden II masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang persyaratan rumah sehat serta memperhatikan kesehatan lingkungan rumahnya.