D. Fitriani, Ni Bodro Ardi, Dhia Diana Fitriani, Tita Hardianti
{"title":"ANALYSIS OF COMMUNITY KNOWLEDGE AND ANXIETY WITH THE PROVISION OF THE COVID-19 VACCINATION IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS PARUNG BOGOR DISTRICT","authors":"D. Fitriani, Ni Bodro Ardi, Dhia Diana Fitriani, Tita Hardianti","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPada bulan Januari para peneliti berhasil mengidentifiksi penyebab pneumonia ini yakni jenis novel coronavirus. Secara resmi WHO menamakan penyakit ini Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan nama virus tersebut adalah SARS-CoV-2 (Severe Acite Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Menurut Permenkes RI No. 84 Tahun 2020 dilakukan vaksin secara bertahap dengan tujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Masyarakat Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskemas Kecamatan Parung Bogor pada Tahun 2022. Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Hasil Penelitian: Menunjukan Lebih dari setengah responden berjenis kelamin adalah laki-laki yaitu 53%, Hampir setengah responden dengan tingkat pendidikan terakhir SD sebesar 32%, Hampir setengah responden berusia 46-55 tahun sebesar 29%, Sebagian besar responden yang bersedia untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebesar 91%, Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 79%, Lebih dari setengah responden dengan tingkat kecemasan normal sebesar 54%. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,004, Juga Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,000. \n \n \nKata Kunci: Tingkat Pengetahuan; Tingkat Kecemasan; Kesediaan Melakukan \n Vaksinasi Covid-19","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Pada bulan Januari para peneliti berhasil mengidentifiksi penyebab pneumonia ini yakni jenis novel coronavirus. Secara resmi WHO menamakan penyakit ini Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan nama virus tersebut adalah SARS-CoV-2 (Severe Acite Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Menurut Permenkes RI No. 84 Tahun 2020 dilakukan vaksin secara bertahap dengan tujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Masyarakat Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskemas Kecamatan Parung Bogor pada Tahun 2022. Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Hasil Penelitian: Menunjukan Lebih dari setengah responden berjenis kelamin adalah laki-laki yaitu 53%, Hampir setengah responden dengan tingkat pendidikan terakhir SD sebesar 32%, Hampir setengah responden berusia 46-55 tahun sebesar 29%, Sebagian besar responden yang bersedia untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebesar 91%, Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 79%, Lebih dari setengah responden dengan tingkat kecemasan normal sebesar 54%. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,004, Juga Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,000.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan; Tingkat Kecemasan; Kesediaan Melakukan
Vaksinasi Covid-19