Literacy Early Detection of Stunting Risk Factors in Women of Preconceptional Childbearing Age

F. Umar, Rasidah wahyuni sari, Megawati, Melani Aspiranda, Warda J., Sri Wulandari Rahman
{"title":"Literacy Early Detection of Stunting Risk Factors in Women of Preconceptional Childbearing Age","authors":"F. Umar, Rasidah wahyuni sari, Megawati, Melani Aspiranda, Warda J., Sri Wulandari Rahman","doi":"10.30590/jach.v4n1.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi stunting banyak ditemukan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama di periode antara lahir dan umur 2 tahun. Penyebab langsung stunting adalah asupan gizi yang tidak cukup dan penyakit infeksi yang terjadi secara berulang. Intervensi pada ibu hamil dan balita merupakan program spesifik dalam upaya penurunan prevalensi stunting, namun pencegahan lebih dini dapat dilakukan jika calon ibu hamil atau wanita usia prakonsepsi diedukasi terkait risiko stunting dan pencegahannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya wanita usia subur prakonsepsi tentang stunting dan deteksi dini faktor risikonya. Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi dengan menggunakan media booklet dan flipchart. Pemeriksaan status gizi wanita usia subur prakonsepsi dilakukan dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) dan kadar hemoglobin. Peserta kegiatan adalah wanita usia subur prakonsepsi dan anggota PKK Remaja Kelurahan Watang Bacukiki Kota Parepare. Setelah pemberian edukasi diperoleh peningkatan pengetahuan peserta tentang stunting dan faktor risikonya. Hasil pengukuran status gizi ditemukan 31,3% peserta yang mengalami anemia dan 18,8% yang mengalami kurang energi kronik (KEK). Diharapkan dari kegiatan ini, peserta dapat melakukan pencegahan dan memiliki kemandirian dalam upaya deteksi dini faktor risiko stunting. ","PeriodicalId":213996,"journal":{"name":"J.Abdimas: Community Health","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J.Abdimas: Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30590/jach.v4n1.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Prevalensi stunting banyak ditemukan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama di periode antara lahir dan umur 2 tahun. Penyebab langsung stunting adalah asupan gizi yang tidak cukup dan penyakit infeksi yang terjadi secara berulang. Intervensi pada ibu hamil dan balita merupakan program spesifik dalam upaya penurunan prevalensi stunting, namun pencegahan lebih dini dapat dilakukan jika calon ibu hamil atau wanita usia prakonsepsi diedukasi terkait risiko stunting dan pencegahannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya wanita usia subur prakonsepsi tentang stunting dan deteksi dini faktor risikonya. Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi dengan menggunakan media booklet dan flipchart. Pemeriksaan status gizi wanita usia subur prakonsepsi dilakukan dengan pengukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) dan kadar hemoglobin. Peserta kegiatan adalah wanita usia subur prakonsepsi dan anggota PKK Remaja Kelurahan Watang Bacukiki Kota Parepare. Setelah pemberian edukasi diperoleh peningkatan pengetahuan peserta tentang stunting dan faktor risikonya. Hasil pengukuran status gizi ditemukan 31,3% peserta yang mengalami anemia dan 18,8% yang mengalami kurang energi kronik (KEK). Diharapkan dari kegiatan ini, peserta dapat melakukan pencegahan dan memiliki kemandirian dalam upaya deteksi dini faktor risiko stunting. 
孕前育龄妇女发育迟缓危险因素的早期发现
特技流行在生命的头1000天(HPK)期间尤为普遍,尤其是在出生和2岁之间。导致发育不良的直接原因是营养不足和反复出现的传染病。干预孕妇和幼儿是降低特技流行的具体计划,但如果准孕妇或年龄妇女因风险发育和预防而受到惩罚,则可及早采取预防措施。这种对社会的奉献活动旨在教育社会中特别是育龄妇女对发育迟缓和风险因素的早期认识。活动以教育形式进行,使用booklet和flipchart。对适龄妇女营养状况的检查是通过测量上臂的周长(Lila)和血红蛋白水平进行的。参展者是前州妇女和库尔德工人党青年委员会成员帕雷镇Bacukiki镇。在接受教育后,参与者对发育和风险因素的知识增加了。营养水平测量发现有31.3%的参与者贫血,18.8%的人缺乏慢性能量。据预期,参与者可以采取预防措施,并有自力更生的努力,在早期发现发育风险因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信