Manajemen Ekstrakurikuler dalam Upaya Pengembangan Diri Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta

Ahmad Hinayatulohi
{"title":"Manajemen Ekstrakurikuler dalam Upaya Pengembangan Diri Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta","authors":"Ahmad Hinayatulohi","doi":"10.37758/jat.v2i1.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ahmad Hinayatulohi, Manajemen Ekstrakurikuler dalam Upaya Pengembangan Diri Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap manajemen ekstrakurikuler yang ada di pondok pesantren, berawal dari definisi pendidikan yaitu usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik, serta mengembangkannya secara menyeluruh sesuai kodratnya. Semua itu bisa dicapai salah satu caranya bisa ditempuh melalui kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi anggapan selama ini manajemen di pesantren menjadi titik lemah apalagi pesantren yang bertipologi salaf/tradisional. Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta adalah salah satu pesantren salaf yang telah memiliki manajemen ekstrakurikuler, lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri menjadi salah satu jawaban dalam mengatur ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui lebih mendalam konsep kegiatan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, (2) untuk mengetahui Penerapan manajemen ekstrakurikuler, (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler, dan (4) untuk mengetahui hasil ekstrakurikuler dalam upaya pengembangan diri santri di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan memberi kesimpulan. Teknik penentuan validitas dan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian: (1) konsep lahirnya ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah adalah sebagai ajang pengembangan diri santri. Disisi lain tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai wadah kegiatan santri di lingkungan pondok pesantren. Sehingga dengan adanya ekstrakurikuler, para santri tidak mencari kegiatan lain di luar lingkungan pesantren. Lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri sebagai manajer dalam mengelola ekstrakurikuler yang ada. (2) penerapan manajemen ekstrakurikuler melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. (3) faktor pendukung eksisnya ekstrakurikuler adalah adanya minat santri, semangat yang masih terjaga, kepengurusan yang mendukung dan ketersediaan dana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sarana dan prasarana, kesibukan santri, penataan jadwal yang masih belum tertata rapi. (4) hasil yang dicapai diantaranya, minat santri mengikuti esktrakurikuler bertambah setiap tahunnya, berkurangnya jumlah pelanggaran santri, pengembangan diri yang bertujuan akhir kepada kemandirian santri bisa terlihat melalui kemandirian emosi, intelektual, sosial, dan ekonomi.","PeriodicalId":302305,"journal":{"name":"Jurnal At-Tarbiyat : Jurnal Pendidikan Islam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal At-Tarbiyat : Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37758/jat.v2i1.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Ahmad Hinayatulohi, Manajemen Ekstrakurikuler dalam Upaya Pengembangan Diri Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap manajemen ekstrakurikuler yang ada di pondok pesantren, berawal dari definisi pendidikan yaitu usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik, serta mengembangkannya secara menyeluruh sesuai kodratnya. Semua itu bisa dicapai salah satu caranya bisa ditempuh melalui kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi anggapan selama ini manajemen di pesantren menjadi titik lemah apalagi pesantren yang bertipologi salaf/tradisional. Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta adalah salah satu pesantren salaf yang telah memiliki manajemen ekstrakurikuler, lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri menjadi salah satu jawaban dalam mengatur ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui lebih mendalam konsep kegiatan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, (2) untuk mengetahui Penerapan manajemen ekstrakurikuler, (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler, dan (4) untuk mengetahui hasil ekstrakurikuler dalam upaya pengembangan diri santri di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan memberi kesimpulan. Teknik penentuan validitas dan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian: (1) konsep lahirnya ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah adalah sebagai ajang pengembangan diri santri. Disisi lain tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai wadah kegiatan santri di lingkungan pondok pesantren. Sehingga dengan adanya ekstrakurikuler, para santri tidak mencari kegiatan lain di luar lingkungan pesantren. Lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri sebagai manajer dalam mengelola ekstrakurikuler yang ada. (2) penerapan manajemen ekstrakurikuler melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. (3) faktor pendukung eksisnya ekstrakurikuler adalah adanya minat santri, semangat yang masih terjaga, kepengurusan yang mendukung dan ketersediaan dana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sarana dan prasarana, kesibukan santri, penataan jadwal yang masih belum tertata rapi. (4) hasil yang dicapai diantaranya, minat santri mengikuti esktrakurikuler bertambah setiap tahunnya, berkurangnya jumlah pelanggaran santri, pengembangan diri yang bertujuan akhir kepada kemandirian santri bisa terlihat melalui kemandirian emosi, intelektual, sosial, dan ekonomi.
日惹伊斯兰寄宿学校文化发展努力的课外管理
Ahmad Hinayatulohi是Santri villa Pesantren Al-Luqmaniyyah日惹的课外管理人员。论文。日惹:2017年湖南卡拉萨德伊斯兰大学Tarbiyah科学系和武术学院。这项研究的背景是,在寄宿学校里对课外管理的研究人员的兴趣,从教育的定义开始,即有意识的和有计划的努力来培养学习者的潜力,并根据其自然状况全面发展。所有这些都可以通过课外活动实现。但近年来,寄宿学校的管理一直是一个薄弱环节,更不用说传统的多元化/传统的体制了。日惹- luqmaniyyah yogyakyyah的寄宿学校是拥有课外管理的萨拉夫寄宿学校之一,三资源开发领域的诞生成为了Al-Luqmaniyyah组织课外活动的答案之一。这个研究的目的是:(1)概念更深入了解在课外活动必读的书Al-Luqmaniyyah日惹,(2)为了了解课外管理应用,(3)认识因素和障碍的课外活动,(4)课外知道结果中努力在日惹必读的书Al-Luqmaniyyah三体的自我发展。这类研究是通过访谈和文件收集技术进行的概述研究。数据分析使用数据还原,数据展示,并给出结论。使用源技术三角法和源三角法确定数据的有效性和有效性的技术。研究结果:(1)Al-Luqmaniyyah伊斯兰寄宿学校课外活动的概念为santri的自我发展提供了基础。另一方面,要达到的目标是在寄宿学校附近作为一个容器进行santri活动。因此,随着课外活动的进行,santri没有在寄宿学校以外寻找其他活动。Santri资源开发领域的诞生成为了一名管理课外活动的经理。(2)通过计划、组织、实施和监督的四个阶段实施课外管理。(3)课外活动的一个因素是对santri感兴趣、持续的精神、支持和资金可用的关爱。而令人窒息的因素是资源和基础设施的缺乏、santri的繁忙、日程安排的混乱。(4)近年来,通过情感、智力、社会和经济的自力更生,桑崔利的兴趣每年都在增加,三振宗的犯罪行为减少,三振党徒自力更生的目标发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信