Perencanaan Persediaan Bahan Baku Brownis Dengan Menggunakan Metode Material Reqruitment Planning (Studi Kasus AA Bread House)

Abstract

Toko AA Bread House, di jalan Tanjung Pangipuan No.26, Kota Palu Sulawesi Tengah. Toko tersebut menjual brownis. Permasalahan yang sering terjadi pada toko tersebut adalah sering mengalami kekurangan bahan baku. Hal ini mengakibatkan banyak permintaan konsumen tidak terpenuhi. Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak toko harus bisa meramalkan berapa banyak brownis yang akan terjual dan berapa banyak bahan baku yang harus disediakan pada bulan berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan penjualan brownis  pada toko AA Bread House. Berdasarkan data yang telah didapatkan dari toko tersebut peramalan dilakukan dengan menggunakan metode moving avarage. Dari peramalan yang dilakukan, diperoleh hasil akhir peramalan untuk brownis bulan November 2020 yaitu 530box dan hasil kebutuhan bersih bahan baku brownis adalah coco moist 81000 gram gram, susu coklat 93610 gram, telur  56900 gram, minyak 41000 gram, keju 157000 gram, dan colat filing 101000 gram. Bulan Desember 2020 yaitu 524 dan hasil kebutuhan kebersih bahan baku brownis coco moist 104800 gram, susu coklat 96940 gram, telur  60784 gram, minyak 52400 gram, keju 157200 gram, dan colat filing 106400 gram.Bulan Januari 2021 yaitu 523 dan hasil kebutuhan kebersih bahan baku brownis coco moist 104600 gram, susu coklat 96755 gram, telur  60668 gram, minyak 52300 gram, keju 156900 gram, dan colat filing 104600 gram.