ANALISIS KEBIJAKAN KOTA SURABAYA TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA RUANG TERBUKA PUBLIK

Diana Rapitasari, J. Nurani, S. Ratnawati
{"title":"ANALISIS KEBIJAKAN KOTA SURABAYA TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA RUANG TERBUKA PUBLIK","authors":"Diana Rapitasari, J. Nurani, S. Ratnawati","doi":"10.37295/wp.v13i02.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji secara komprehensif kebijakan area dilarang merokok di ruang terbuka publik sebagai upaya untuk mengurangi paparan asap rokok di mana program dan kegiatannya juga upaya pemerintah dan masyarakat melalui pendidikan dan advokasi dan kesadaran tentang bahaya merokok. Target penelitian mengkaji dan menganalisis kebijakan area bebas rokok di ruang terbuka publik untuk mencegah paparan terhadap asap rokok, sehingga variabel-variabel ini dapat dipelajari secara komprehensif dan holistik kemudian digunakan pendekatan kualitatif.Pada 2017 produksi rokok adalah 341,9 miliar batang. Menurut direktur penerimaan dan peraturan bea dan cukai di direktorat jenderal bea dan cukai Susiwijono ketika melihat angka realisasi produksi rokok aktual pada periode Juli 2014, dapat dilihat bahwa efek dari peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 terkait hingga ketentuan Peringatan Kesehatan (pictorial health warning) yang mensyaratkan pemasangan gambar peringatan kesehatan 40% dari luas kemasan rokok tidak terlalu signifikan dalam mengendalikan produksi dan konsumsi rokok. Mungkin ada efek pada konsumsi rokok, tetapi tidak terlalu besar. Dari sepuluh perokok terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan ketiga setelah Cina dan India. Untuk Surabaya, jumlah pekerja aktif di kalangan anak muda pada usia siswa sangat mengkhawatirkan. Pada Oktober 2012, perokok aktif adalah 12,98% dan 14,3% siswa pernah merokok. Pemerintah kota Surabaya sering melihat bahwa orang yang tidak merokok atau dapat disebut perokok pasif sering mendapatkan efek dari orang yang merokok atau perokok aktif. Tentu saja perokok pasif mendapat kerugian di sini terutama masalah kesehatan dan gangguan lingkungan publik.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37295/wp.v13i02.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Studi ini mengkaji secara komprehensif kebijakan area dilarang merokok di ruang terbuka publik sebagai upaya untuk mengurangi paparan asap rokok di mana program dan kegiatannya juga upaya pemerintah dan masyarakat melalui pendidikan dan advokasi dan kesadaran tentang bahaya merokok. Target penelitian mengkaji dan menganalisis kebijakan area bebas rokok di ruang terbuka publik untuk mencegah paparan terhadap asap rokok, sehingga variabel-variabel ini dapat dipelajari secara komprehensif dan holistik kemudian digunakan pendekatan kualitatif.Pada 2017 produksi rokok adalah 341,9 miliar batang. Menurut direktur penerimaan dan peraturan bea dan cukai di direktorat jenderal bea dan cukai Susiwijono ketika melihat angka realisasi produksi rokok aktual pada periode Juli 2014, dapat dilihat bahwa efek dari peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 terkait hingga ketentuan Peringatan Kesehatan (pictorial health warning) yang mensyaratkan pemasangan gambar peringatan kesehatan 40% dari luas kemasan rokok tidak terlalu signifikan dalam mengendalikan produksi dan konsumsi rokok. Mungkin ada efek pada konsumsi rokok, tetapi tidak terlalu besar. Dari sepuluh perokok terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan ketiga setelah Cina dan India. Untuk Surabaya, jumlah pekerja aktif di kalangan anak muda pada usia siswa sangat mengkhawatirkan. Pada Oktober 2012, perokok aktif adalah 12,98% dan 14,3% siswa pernah merokok. Pemerintah kota Surabaya sering melihat bahwa orang yang tidak merokok atau dapat disebut perokok pasif sering mendapatkan efek dari orang yang merokok atau perokok aktif. Tentu saja perokok pasif mendapat kerugian di sini terutama masalah kesehatan dan gangguan lingkungan publik.
泗水市对公共场所无烟地区政策分析
该研究对公共场所禁止吸烟的政策进行了全面的研究,目的是减少项目及其活动以及政府和公众通过教育、倡导和意识到吸烟危害的努力所产生的烟雾。研究的目标是研究和分析公共场合不吸烟的政策,以防止接触二手烟,以便对这些变量进行全面、全面的研究,然后采用定性的方法。2017年,香烟产量为3419亿支。根据招生主任和海关法规和海关关税和消费税Susiwijono将军在理事会看到数字来实现实际生产香烟时,2014年7月期间,可以看出,这个效果相关政府规定2012年第109号至规定健康(health)凡画报警告警告)安装要求的40%的健康警告的图片广泛包装香烟控制生产和消费中不太重要。也许会影响香烟的消费,但不会太大。印尼是世界上最大的10家吸烟者之一,仅次于中国和印度。对泗水来说,学龄青年中活跃的工人数量令人担忧。2012年10月,活跃的吸烟人数为12.98%,14.3%的学生吸烟。泗水市政府经常看到,不吸烟或可被称为被动吸烟者的人往往会受到吸烟或主动吸烟者的影响。被动吸烟者当然会在这里蒙受损失,尤其是公共卫生问题和环境问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信