Efektivitas Pemberian Deksametason dalam Memengaruhi Durasi Perawatan di Rumah Sakit Pada Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner Off Pump

Rally Galang Pratama Putra, Dudy Arman Hanafy, Dicky Aligheri Wartono, Pribadi Wiranda Busro, Bagus Herlambang
{"title":"Efektivitas Pemberian Deksametason dalam Memengaruhi Durasi Perawatan di Rumah Sakit Pada Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner Off Pump","authors":"Rally Galang Pratama Putra, Dudy Arman Hanafy, Dicky Aligheri Wartono, Pribadi Wiranda Busro, Bagus Herlambang","doi":"10.47830/jinma-vol.71.6-2021-746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Teknik bedah pintas arteri koroner (BPAK) off pump diharapkan mampu menghilangkan efek samping dan komplikasi yang ditimbulkan akibat penggunaan mesin pintas jantung paru (PJP). Namun teknik ini tidak sepenuhnya bebas dari efek samping atau komplikasi. Salah satu efek yang dapat ditimbulkan adalah peningkatan respons inflamasi sistemik, sehingga durasi rawat menjadi lebih lama. Hal tersebut menjadi dasar penelitian ini untuk melakukan studi pemberian deksametason dalam memengaruhi durasi rawat inap pada pasien yang menjalani operasi BPAK off pump. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan enam puluh pasien yang menjalani operasi BPAK off-pump dan dibagi dalam kelompok deksametason atau plasebo masing-masing 30 orang. Hasil klinis dianalisis. Hasil: Lama rawat inap kelompok deksametason berbeda bermakna dibandingkan kelompok plasebo berturut-turut 5 (5-8) hari vs 6,5 (5-30) hari; p=0,04). Keluaran klinis lain pada kelompok deksametason lebih baik daripada kelompok plasebo, dalam hal durasi ventilasi mekanis (p=0,03) dan perawatan di unit perawatan intensif (p=0,03). Terdapat perbedaan penanda inflamasi yang signifikan antara kedua kelompok: interleukin-6 (p=0,0001), prokalsitonin (p=0,0001), dan C-reaktif protein (p=0,0001) lebih rendah pada kelompok deksametason. Kesimpulan: Deksametason praoperasi pada pasien yang menjalani operasi BPAK off pump efektif dalam mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit dan mengendalikan reaksi inflamasi pascaoperasi.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of The Indonesian Medical Association","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.6-2021-746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Teknik bedah pintas arteri koroner (BPAK) off pump diharapkan mampu menghilangkan efek samping dan komplikasi yang ditimbulkan akibat penggunaan mesin pintas jantung paru (PJP). Namun teknik ini tidak sepenuhnya bebas dari efek samping atau komplikasi. Salah satu efek yang dapat ditimbulkan adalah peningkatan respons inflamasi sistemik, sehingga durasi rawat menjadi lebih lama. Hal tersebut menjadi dasar penelitian ini untuk melakukan studi pemberian deksametason dalam memengaruhi durasi rawat inap pada pasien yang menjalani operasi BPAK off pump. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan enam puluh pasien yang menjalani operasi BPAK off-pump dan dibagi dalam kelompok deksametason atau plasebo masing-masing 30 orang. Hasil klinis dianalisis. Hasil: Lama rawat inap kelompok deksametason berbeda bermakna dibandingkan kelompok plasebo berturut-turut 5 (5-8) hari vs 6,5 (5-30) hari; p=0,04). Keluaran klinis lain pada kelompok deksametason lebih baik daripada kelompok plasebo, dalam hal durasi ventilasi mekanis (p=0,03) dan perawatan di unit perawatan intensif (p=0,03). Terdapat perbedaan penanda inflamasi yang signifikan antara kedua kelompok: interleukin-6 (p=0,0001), prokalsitonin (p=0,0001), dan C-reaktif protein (p=0,0001) lebih rendah pada kelompok deksametason. Kesimpulan: Deksametason praoperasi pada pasien yang menjalani operasi BPAK off pump efektif dalam mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit dan mengendalikan reaksi inflamasi pascaoperasi.
dexmeson的作用影响了医院在冠状动脉旁路手术中的治疗时间
前期:冠状动脉旁路手术技术(BPAK)在泵旁,预计可以消除使用心肺复用机所产生的副作用和并发症。但这种技术并非完全没有副作用或并发症。其影响之一是系统炎症反应增加,延长了治疗时间。这为这项研究提供了基础,该研究旨在影响泵外手术患者的住院时间。方法:这项研究是一项分析观察研究,研究对象是60名患者,他们接受了泵外BPAK手术,并被分成30人的抗抑郁药组。分析临床结果。结果:持续住院治疗时间与连续5天(5-8天)p = 0.04)。在机械通风持续时间(p= 0.03)和重症监护病房(p= 0.03)的其他临床输出比安慰剂组要好。这两组之间存在着显著的炎症标记差异:对流素6 (p= 0.0001)、二恶不相让(p= 0.0001)和c - re活性蛋白(p= 0.0001)在对端微分。结论:接受泵内BPAK手术的患者的前期药物治疗有效,可以减少住院时间和控制术后炎症反应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信