KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH

S. Sunardi, Piter Joko Nugroho, Setiawan Setiawan
{"title":"KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH","authors":"S. Sunardi, Piter Joko Nugroho, Setiawan Setiawan","doi":"10.37304/eej.v1i1.1548","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This qualitative research with case study design aims to describe the Instructional Leadership of School Principals at SMPN 2 Palangka Raya, seen from: (1) Efforts made by principals in improving the quality of learning in aspects of teachers and students, (2) Stakeholder support for the efforts of principals schools in improving the quality of learning, and (3) Supporting factors and obstacles in the implementation of instructional leadership. Data collection is done by in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results showed that: (1) Efforts made by school principals in improving the quality of learning in the aspects of teachers were carried out by conducting workshops to improve the quality of learning, support teachers to take part in MGMP activities, routine academic supervision to teachers; while in the aspect of students is done through the implementation of additional learning hours and private tutoring activities, (2) Stakeholder support for the efforts of school principals in improving the quality of learning through synergic collaboration with the Central Kalimantan Province LPMP, BSNP, School Supervisors and School Committees, and (3) Supporting factors in implementing instructional leadership include: the availability of facilities to support the learning process, optimal performance of teaching staff (teacher), and support from parents of students; Constraint factors include ineffective management of learning facilities and infrastructure.\nKeywords: Instructional Leadership, Principals, SMPN 2 Palangka Raya\nAbstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah di SMPN 2 Palangka Raya, dilihat dari: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dan siswa, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi kepemimpinan instruksional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dilakukan dengan melaksanakan workshop peningkatan kualitas pembelajaran, support guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, supervisi akademik rutin kepada para guru; sedangkan pada aspek siswa dilakukan melalui pelaksanaan jam pelajaran tambahan dan kegiatan les privat, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kerjasama sinergis dengan pihak LPMP Provinsi Kalimantan Tengah, BSNP, Pengawas sekolah dan Komite sekolah, dan (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasi kepemimpinan instruksional meliputi: tersedianya sarana para sarana penunjang proses pembelajaran, kinerja tenaga pendidik (guru) yang optimal, dan dukungan orang tua murid; Faktor kendala meliputi belum efektifnya pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran.\nKata Kunci: Kepemimpinan Instruksional, Kepala Sekolah, SMPN 2 Palangka Raya\n \nReferences:\nSujak, A. (2009). Kepemimpinan dan Manajer (Eksistensinya dalam Perilaku Organisasi). Jakarta: Rajawali Pers.\nFathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.\nFitri, A. Z. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.\nBasrowi., & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.\nBush, R. (2003). Measuring Quality of Life Among Those with Type 2 in Primary Care. (online), diunduh pada tanggal 20 Juli 2018, dari http://www.uq.edu.au/helath-/helathycomm/docs/Qol.pdf.\nCotton, K. (2003). Principals and Student Achievement. Virginia USA, ASCD. Diunduh pada tanggal 22 Juli 2018 dari:http://aktual asiddau.blogspot.com/2010/09/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-sekolah.html\nDaryanto. (2013). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.\nMulyasa, E. (2001). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.\nHallinger, P. (2003). Leadership for 21st Century Schools: From Instructional Leadership to Leadership for Learning. The Hong Kong Institute of Education, Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari http://www.proquest.umi.com.\nHermino, A. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Jakarta: Pustaka Pelajar.\nJuni. D. W. (2012). Kepemimpinan Instruksional Kepala Madrasah dan Inovatif Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Manis Renggo Klaten. Jurnal Ilmu Pendidikan. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iaintulungagung.ac.id/50/7/.pdf\nJalal, F. (2009). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa\nKompri. (2015). Manajemen Sekolah Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah. Pustaka Pelajar.\nLunenburg, C., & Irby,  J. (2006). The Principalship; Vision toaction. Wadsworth: Cengangelearning. Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2018, dari: http://lib.unnes.ac.id/21893/1/1401411127-s.pdf.\nMakawimbang, H. (2012). Kepemimpinan yang Bermutu. Bandung: Alfabeta\nArifin, M. (2012). Etika & Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.\nMargono, S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.\nMiarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.\nMiles, M., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.\nMoleong. L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.\nMoos, J., & Day, O. C. (2011).How School PrincipalsSustain Over Time, International Perspective. UK. Springer. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iain-tulungagung.ac.id/50/7/.pdf.\nMulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya\nNurdin, S. (2002). Guru dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers.\nPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. \nRahmah, S. (2016). Mengenal Sekolah Unggulan.Diunduh pada tanggal 22 April 2019 darihttp://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/viewFile/3222/3065.\nSediono, dkk., (2003). Paket Pelatihan Awal: Untuk Sekolah dan Masyarakat. Jakarta:  NZAID.\nSugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.\nSulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: TERAS.\nSoutworth,G. (2002). InstructionalLeadershipin Schools:Reflectionand Empirical Evidence. Diunduh pada tanggal 10 Nopember 2018, dari: https://core.ac.uk/download/pdf/82042012.pdf.\nSuharsaputra, U. (2016). Kepemimpinan Inovasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.\nSugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.\nTriatna, C. (2015). Perilaku Organisasi.  Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.\nUsman, H., & Raharjo, N. E. 2013. Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/cp.\nWahjosumidjo. (1999).Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.\n","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equity In Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/eej.v1i1.1548","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

Abstract

Abstract: This qualitative research with case study design aims to describe the Instructional Leadership of School Principals at SMPN 2 Palangka Raya, seen from: (1) Efforts made by principals in improving the quality of learning in aspects of teachers and students, (2) Stakeholder support for the efforts of principals schools in improving the quality of learning, and (3) Supporting factors and obstacles in the implementation of instructional leadership. Data collection is done by in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results showed that: (1) Efforts made by school principals in improving the quality of learning in the aspects of teachers were carried out by conducting workshops to improve the quality of learning, support teachers to take part in MGMP activities, routine academic supervision to teachers; while in the aspect of students is done through the implementation of additional learning hours and private tutoring activities, (2) Stakeholder support for the efforts of school principals in improving the quality of learning through synergic collaboration with the Central Kalimantan Province LPMP, BSNP, School Supervisors and School Committees, and (3) Supporting factors in implementing instructional leadership include: the availability of facilities to support the learning process, optimal performance of teaching staff (teacher), and support from parents of students; Constraint factors include ineffective management of learning facilities and infrastructure. Keywords: Instructional Leadership, Principals, SMPN 2 Palangka Raya Abstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah di SMPN 2 Palangka Raya, dilihat dari: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dan siswa, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi kepemimpinan instruksional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dilakukan dengan melaksanakan workshop peningkatan kualitas pembelajaran, support guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, supervisi akademik rutin kepada para guru; sedangkan pada aspek siswa dilakukan melalui pelaksanaan jam pelajaran tambahan dan kegiatan les privat, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kerjasama sinergis dengan pihak LPMP Provinsi Kalimantan Tengah, BSNP, Pengawas sekolah dan Komite sekolah, dan (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasi kepemimpinan instruksional meliputi: tersedianya sarana para sarana penunjang proses pembelajaran, kinerja tenaga pendidik (guru) yang optimal, dan dukungan orang tua murid; Faktor kendala meliputi belum efektifnya pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran. Kata Kunci: Kepemimpinan Instruksional, Kepala Sekolah, SMPN 2 Palangka Raya   References: Sujak, A. (2009). Kepemimpinan dan Manajer (Eksistensinya dalam Perilaku Organisasi). Jakarta: Rajawali Pers. Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fitri, A. Z. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruz Media. Basrowi., & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Bush, R. (2003). Measuring Quality of Life Among Those with Type 2 in Primary Care. (online), diunduh pada tanggal 20 Juli 2018, dari http://www.uq.edu.au/helath-/helathycomm/docs/Qol.pdf. Cotton, K. (2003). Principals and Student Achievement. Virginia USA, ASCD. Diunduh pada tanggal 22 Juli 2018 dari:http://aktual asiddau.blogspot.com/2010/09/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-sekolah.html Daryanto. (2013). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Mulyasa, E. (2001). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hallinger, P. (2003). Leadership for 21st Century Schools: From Instructional Leadership to Leadership for Learning. The Hong Kong Institute of Education, Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari http://www.proquest.umi.com. Hermino, A. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Jakarta: Pustaka Pelajar. Juni. D. W. (2012). Kepemimpinan Instruksional Kepala Madrasah dan Inovatif Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Manis Renggo Klaten. Jurnal Ilmu Pendidikan. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iaintulungagung.ac.id/50/7/.pdf Jalal, F. (2009). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa Kompri. (2015). Manajemen Sekolah Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah. Pustaka Pelajar. Lunenburg, C., & Irby,  J. (2006). The Principalship; Vision toaction. Wadsworth: Cengangelearning. Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2018, dari: http://lib.unnes.ac.id/21893/1/1401411127-s.pdf. Makawimbang, H. (2012). Kepemimpinan yang Bermutu. Bandung: Alfabeta Arifin, M. (2012). Etika & Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Margono, S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Miles, M., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Moleong. L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moos, J., & Day, O. C. (2011).How School PrincipalsSustain Over Time, International Perspective. UK. Springer. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iain-tulungagung.ac.id/50/7/.pdf. Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nurdin, S. (2002). Guru dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. Rahmah, S. (2016). Mengenal Sekolah Unggulan.Diunduh pada tanggal 22 April 2019 darihttp://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/viewFile/3222/3065. Sediono, dkk., (2003). Paket Pelatihan Awal: Untuk Sekolah dan Masyarakat. Jakarta:  NZAID. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: TERAS. Soutworth,G. (2002). InstructionalLeadershipin Schools:Reflectionand Empirical Evidence. Diunduh pada tanggal 10 Nopember 2018, dari: https://core.ac.uk/download/pdf/82042012.pdf. Suharsaputra, U. (2016). Kepemimpinan Inovasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Triatna, C. (2015). Perilaku Organisasi.  Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Usman, H., & Raharjo, N. E. 2013. Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/cp. Wahjosumidjo. (1999).Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
校长的指导领导
摘要:本定性研究采用案例研究设计,旨在从以下三个方面对帕朗卡拉雅中学校长的教学领导进行描述:(1)校长在提高教师和学生学习质量方面所做的努力;(2)利益相关方对校长学校提高学习质量的支持;(3)实施教学领导的支持因素和障碍。数据收集是通过深度访谈、参与者观察和研究文件来完成的。数据来源的确定采用目的性抽样技术。使用Miles和Huberman(1994)的交互模式进行数据分析。检查数据的有效性是通过源和方法三角测量技术使用一定程度的可信度来完成的。结果表明:(1)学校校长在提高教师学习质量方面所做的努力主要体现在举办提高学习质量研讨会、支持教师参加MGMP活动、对教师进行日常学术监督等方面;在学生方面,通过实施额外的学习时间和私人辅导活动来实现,(2)利益相关者支持学校校长通过与加里曼丹省中部LPMP, BSNP,学校监督员和学校委员会的协同合作来提高学习质量,以及(3)实施教学领导的支持因素包括:支持学习过程的设施的可用性,教学人员(教师)的最佳表现以及学生家长的支持;制约因素包括学习设施和基础设施管理不力。关键词:教学领导,校长,SMPN - 2帕朗卡语摘要:教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质,教师素质(1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajan pada askguru dan siswa; (2) Dukungan stakeholder terhadap Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajan, dan; (3) Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi kepemimpan有指导意义。彭普兰资料:彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料、彭普兰资料。Penetapan的数量数据是有目的的抽样。[英]胡伯曼(1994)。peneckan keabsahan数据,dilakukan dengan menggunakan derajat keperayaan(可信度),melalui技术,triangulk, baik数量,maupun方法。Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajan pada asasguru dilakukan dengan melaksanakan workshop peningkatan kualitas pembelajan,支持untuk mengikuti kegiatan MGMP,监督akademik rutin kepaada para guru;(2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajan sinergis dengan pihap province加里曼丹,Tengah, BSNP, Pengawas sekolah dan Komite sekolah, dan (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasi kepemimpan工具melpuputi;Tersedianya sarana para sarana penunjang proses penbelajaran, kinerja tenaga pendidik (guru) Yang optimal, Dan dukungan orang tua murid;Faktor kendala meliputi belum efektifnya penelolaan sarana和prasarana pembelajaran。Kata Kunci: Kepemimpinan instruments, Kepala Sekolah, SMPN 2 Palangka Raya参考文献:Sujak A.(2009)。Kepemimpinan dan经理(Eksistensinya dalam pereraku organisation)。雅加达:Rajawali Pers。Fathoni, A.(2006)。方法学家Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi。雅加达:PT Rineka Cipta。菲特里,A. Z.(2012)。Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah。雅加达:Ar-Ruz media, basrowi。& Suwandi。(2008)。Memahami Penelitian Kualitatif。雅加达:Rineka Cipta。布什,R.(2003)。在初级保健中测量2型患者的生活质量。(在线),diunduh pada tanggal 2018年7月20日,dari http://www.uq.edu.au/helath-/helathycomm/docs/Qol.pdf.Cotton, K.(2003)。校长与学生成就。美国弗吉尼亚州,ASCD。Diunduh pada tanggal 2018年7月22日达里:http://aktual asiddau.blogspot.com/2010/09/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-sekolah.htmlDaryanto。(2013)。Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran。日惹:Gava Media。Mulyasa, E.(2001)。Menjadi Kepala Sekolah professional。万隆:罗斯达里亚先生。哈林格,P.(2003)。香港教育学院,Diunduh pada tanggal 2018年10月21日,dari http://www.proquest.umi.com.Hermino, A.(2014)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信