{"title":"LIBERALISME PENDIDIKAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Syukran Syukran","doi":"10.47766/itqan.v10i2.541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk mewujudkan semangat liberalisme, Rogers telah menjadikan metode yang lebih praktis didalam pembelajaran, sementara Islam tidak memiliki konsep (metode praktis) pendidikan yang benar-benar mencerminkan pendidikan liberal. Namun, perbedaan dan keuntungan dari satu sama lain, tidak menghalangi untuk menggabungkan dua konsep tersebut. Karena jika dua konsep digabungkan, maka pendidikan akan menghasilkan output berkualitas tinggi: master pengetahuan umum (non - agama) dan pengetahuan agama, mampu berpikir otonom, kreatif, bijaksana dan mampu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penggabungan dua konsep ini tidak boleh lengkap, melainkan hanya melengkapi. Pendidikan Islam sudah mempuyai semangat liberalisme, filosofi dan tujuan yang jelas, tidak perlu mengadopsi tujuan dan semangat liberalisme yang ditawarkan Rogers. Sebaliknya, sistem pendidikan Islam harus mengadopsi cara mengajar (metode praktis) liberalisme pendidikan Rogers . \nKata Kunci: Liberalisme Pendidikan, PAI, Analisis Pemikiran","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i2.541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Untuk mewujudkan semangat liberalisme, Rogers telah menjadikan metode yang lebih praktis didalam pembelajaran, sementara Islam tidak memiliki konsep (metode praktis) pendidikan yang benar-benar mencerminkan pendidikan liberal. Namun, perbedaan dan keuntungan dari satu sama lain, tidak menghalangi untuk menggabungkan dua konsep tersebut. Karena jika dua konsep digabungkan, maka pendidikan akan menghasilkan output berkualitas tinggi: master pengetahuan umum (non - agama) dan pengetahuan agama, mampu berpikir otonom, kreatif, bijaksana dan mampu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penggabungan dua konsep ini tidak boleh lengkap, melainkan hanya melengkapi. Pendidikan Islam sudah mempuyai semangat liberalisme, filosofi dan tujuan yang jelas, tidak perlu mengadopsi tujuan dan semangat liberalisme yang ditawarkan Rogers. Sebaliknya, sistem pendidikan Islam harus mengadopsi cara mengajar (metode praktis) liberalisme pendidikan Rogers .
Kata Kunci: Liberalisme Pendidikan, PAI, Analisis Pemikiran