Mitigasi Pencegahan Bencana Lingkungan Kalimantan Tengah Dengan Meningkatkan Peran Kearifan Lokal dan Pendidikan yang Berwawasan Lingkungan

Novrianti Novrianti, Muhammad Azhari, Sari Marlina
{"title":"Mitigasi Pencegahan Bencana Lingkungan Kalimantan Tengah Dengan Meningkatkan Peran Kearifan Lokal dan Pendidikan yang Berwawasan Lingkungan","authors":"Novrianti Novrianti, Muhammad Azhari, Sari Marlina","doi":"10.33084/MITL.V4I1.647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah rawan bencana lingkungan seperti kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap. Wilayah terparah di tahun 2015 yaitu di Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Kuala Kapuas, sehingga perlu dilakukan mitigasi pencegahan bencana dengan meningkatkan peran kearifan lokal setempat dan menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan. Mitigasi pencegahan bencana merupakan serangkaian cara untuk mencegah peristiwa yang terjadi di lingkungan atau meminimalisir risiko bencana lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kegiatan mitigasi tersebut seperti kegiatan fisik dan nonfisik. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang tanggap bencana dan menjadi pionir bagi keselamatan lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif tipe etnografi dan jenis Action Research. Hasil penelitian ini di Kab. Pulang Pisau diperoleh bahwa kondisi perubahan lingkungan yang sering terjadi mempengaruhi kemelimpahan potensi sumberdaya (alam). Kearifanlokal setempat seperti Jipen, Mamisi, Tolak Bala, dan serangkaian kegiatan penghormatan kepada penjaga lingkungan (makhluk kasat mata) agar hal yang tidak diinginkan dijauhkan. Pendidikan berwawasan lingkungan masih dibiasakan oleh masyarakat Suku Dayak dengan pendidikan lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil observasi terkait pendidikan berwawasan lingkungan yang diajarkan dijenjang pendidikan seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas masih membahas tentang materi lingkungan secara umum (belum ada materi lingkungan yang berkarakter daerah misalnya tentang Lingkungan Kalimantan Tengah dengan kearifan lokalnya). Selain itu pemerintah juga aktif melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana lingkungan baik secara teknis dan non-teknis terkait dengan pengelolaan lingkungan setempat berdasarkan karakteristik lingkungan Kalimantan Tengah.","PeriodicalId":289030,"journal":{"name":"Media Ilmiah Teknik Lingkungan","volume":"12 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Ilmiah Teknik Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/MITL.V4I1.647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah rawan bencana lingkungan seperti kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap. Wilayah terparah di tahun 2015 yaitu di Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Kuala Kapuas, sehingga perlu dilakukan mitigasi pencegahan bencana dengan meningkatkan peran kearifan lokal setempat dan menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan. Mitigasi pencegahan bencana merupakan serangkaian cara untuk mencegah peristiwa yang terjadi di lingkungan atau meminimalisir risiko bencana lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kegiatan mitigasi tersebut seperti kegiatan fisik dan nonfisik. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang tanggap bencana dan menjadi pionir bagi keselamatan lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif tipe etnografi dan jenis Action Research. Hasil penelitian ini di Kab. Pulang Pisau diperoleh bahwa kondisi perubahan lingkungan yang sering terjadi mempengaruhi kemelimpahan potensi sumberdaya (alam). Kearifanlokal setempat seperti Jipen, Mamisi, Tolak Bala, dan serangkaian kegiatan penghormatan kepada penjaga lingkungan (makhluk kasat mata) agar hal yang tidak diinginkan dijauhkan. Pendidikan berwawasan lingkungan masih dibiasakan oleh masyarakat Suku Dayak dengan pendidikan lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil observasi terkait pendidikan berwawasan lingkungan yang diajarkan dijenjang pendidikan seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas masih membahas tentang materi lingkungan secara umum (belum ada materi lingkungan yang berkarakter daerah misalnya tentang Lingkungan Kalimantan Tengah dengan kearifan lokalnya). Selain itu pemerintah juga aktif melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana lingkungan baik secara teknis dan non-teknis terkait dengan pengelolaan lingkungan setempat berdasarkan karakteristik lingkungan Kalimantan Tengah.
通过提高当地审慎和对环境有见地的教育的作用,减轻加里曼丹中部环境的预防灾害
加里曼丹中部是一个环境灾难地区,如陆地和森林火灾以及烟雾。该地区2015年最严重的地区是利萨区、首都帕瓦罗州、马森县和东部瓦马摄区,因此有必要通过提高当地的谨慎作用和开展对环境的深刻教育来减少灾害预防。减灾是预防灾害的一系列方法,以防止环境事件发生,或将影响人类生命的环境灾害风险降到最低。缓解活动如物理和非物理活动。这是为了提高救灾人员的素质,成为环境安全的先锋。使用的方法是一种定性类型的民族志研究和类型的行动研究。研究结果在Kab上。持刀回家的原因是,经常发生的环境变化条件影响着资源的丰富性。当地的智慧,如Jipen, ma特派团,拒绝巴拉,和一系列对监护人(隐形生物)的尊重活动,以避免不受欢迎的东西。环境洞察力教育仍然是达雅克部落社区对家庭环境教育的一种习惯。根据对小学教育等教育的环境观察,初中和高中仍然在讨论一般环境材料(没有地区特征的环境材料,例如加里曼丹中部环境及其当地智慧)。此外,政府还积极执行与当地环境管理有关的技术和非技术对策活动,以加里曼丹中部环境为特征。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信