Rizki Pratama Kamarulah, Lukman Yudho Prakoso, I. W. Warka
{"title":"PERAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN PENYELUNDUPAN DI WILAYAH LAUT INDONESIA","authors":"Rizki Pratama Kamarulah, Lukman Yudho Prakoso, I. W. Warka","doi":"10.33172/spl.v9i1.1389","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tindakan Penyelundupan ke negara Indonesia dalam jumlah besar biasanya dilakukan melalui jalur laut. Salah satu faktor yaitu, geografis Indonesia dan tingginya intensitas penyeberangan kapal Perairan Indonesia memberikan peluang besar bagi terjadinya tindak pidana penyelundupan melalui laut dengan berbagai macam cara yang dilakukan dengan modus baru yang terus menerus mengembangkan. Secara geografis, 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, dan merupakan wilayah yang ramai pusat perdagangan di Indonesia yang terletak di antara Semenanjung Malaysia (Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatera, Indonesia (Aceh, Utara Sumatera, Riau & Kepulauan Riau). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran Dirjen Bea Cukai pengawasan laut dalam pencegahan dan pengendalian penyelundupan melalui laut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilakan deskriptif berupa tulisan yang diamati Jurnal ini menggunakan teori peran dan pengawasan untuk menjelaskan bagaimana Sistem pengawasan laut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai). Hasil analisis menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) sistem pengawasan laut memiliki fungsi dalam mengurangi peluang untuk penyelundupan melalui laut.","PeriodicalId":436696,"journal":{"name":"Jurnal Strategi Pertahanan Laut","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Strategi Pertahanan Laut","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/spl.v9i1.1389","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tindakan Penyelundupan ke negara Indonesia dalam jumlah besar biasanya dilakukan melalui jalur laut. Salah satu faktor yaitu, geografis Indonesia dan tingginya intensitas penyeberangan kapal Perairan Indonesia memberikan peluang besar bagi terjadinya tindak pidana penyelundupan melalui laut dengan berbagai macam cara yang dilakukan dengan modus baru yang terus menerus mengembangkan. Secara geografis, 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, dan merupakan wilayah yang ramai pusat perdagangan di Indonesia yang terletak di antara Semenanjung Malaysia (Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatera, Indonesia (Aceh, Utara Sumatera, Riau & Kepulauan Riau). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran Dirjen Bea Cukai pengawasan laut dalam pencegahan dan pengendalian penyelundupan melalui laut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilakan deskriptif berupa tulisan yang diamati Jurnal ini menggunakan teori peran dan pengawasan untuk menjelaskan bagaimana Sistem pengawasan laut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai). Hasil analisis menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) sistem pengawasan laut memiliki fungsi dalam mengurangi peluang untuk penyelundupan melalui laut.