{"title":"Hamba Tuhan sebagai Aktor Utama di Era Transisi dari Specialization kepada Globalization (Eksposisi Konteks Postmodern dan Teks Efesus 5:15-21)","authors":"Stevri Indra Lumintang","doi":"10.51730/ed.v3i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The movement of globalization caused postmoderns to \"replace the modern worldview\" with \"postmodern worldview\". That means there are massive and fundamental changes. Therefore, this transition period is a period of great change, which is not easily accepted by many people because it has caused many major problems with humanity. Globalization presses in many directions, so that nothing is lost. Globalization has made many people and organizations become voracious and ferocious. That means using the time available. Nothing is greater than God's will. The will of globalization is under God's will. This is the strong foundation of a servant of God acting as the main actor of globalization. The main role of God's servants as the main actor of globalization, namely preaching the Word. Gerakan globalisasi menyebabkan kaum postmodern “mengganti worldview modern” dengan “worldview postmodern”. Itu artinya terjadi perubahan besar-besaran dan mendasar. Karena itu, masa peralihan ini merupakan masa perubahan besar, yang tidak mudah diterima oleh banyak orang karena telah menyebabkan banyak masalah yang besar terhadap humanistas. Globalisasi menekan ke banyak arah, sehingga tidak ada yang luput dari pengaruhnya. Globalisasi telah membuat banyak orang dan organisasi tertentu menjadi rakus dan ganas tiada ampun. Itu artinya menggunakan waktu yang ada. Tidak ada yang lebih hebat dari pada kehendak Allah. Kehendak globalisasi berada di bawah kehendak Allah. Inilah dasar yang kuat dari seorang hamba Tuhan berperan sebagai aktor utama globalisasi. Peran utama hamba Tuhan sebagai aktor utama globalisasi, yaitu memberitakan Firman.","PeriodicalId":423155,"journal":{"name":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51730/ed.v3i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The movement of globalization caused postmoderns to "replace the modern worldview" with "postmodern worldview". That means there are massive and fundamental changes. Therefore, this transition period is a period of great change, which is not easily accepted by many people because it has caused many major problems with humanity. Globalization presses in many directions, so that nothing is lost. Globalization has made many people and organizations become voracious and ferocious. That means using the time available. Nothing is greater than God's will. The will of globalization is under God's will. This is the strong foundation of a servant of God acting as the main actor of globalization. The main role of God's servants as the main actor of globalization, namely preaching the Word. Gerakan globalisasi menyebabkan kaum postmodern “mengganti worldview modern” dengan “worldview postmodern”. Itu artinya terjadi perubahan besar-besaran dan mendasar. Karena itu, masa peralihan ini merupakan masa perubahan besar, yang tidak mudah diterima oleh banyak orang karena telah menyebabkan banyak masalah yang besar terhadap humanistas. Globalisasi menekan ke banyak arah, sehingga tidak ada yang luput dari pengaruhnya. Globalisasi telah membuat banyak orang dan organisasi tertentu menjadi rakus dan ganas tiada ampun. Itu artinya menggunakan waktu yang ada. Tidak ada yang lebih hebat dari pada kehendak Allah. Kehendak globalisasi berada di bawah kehendak Allah. Inilah dasar yang kuat dari seorang hamba Tuhan berperan sebagai aktor utama globalisasi. Peran utama hamba Tuhan sebagai aktor utama globalisasi, yaitu memberitakan Firman.
全球化运动导致后现代以“后现代世界观”“取代现代世界观”。这意味着发生了巨大而根本的变化。因此,这个转型期是一个大变革的时期,因为它给人类带来了许多重大问题,所以很多人不容易接受。全球化向许多方向推进,所以没有什么损失。全球化使许多人和组织变得贪婪和凶残。这意味着要充分利用时间。没有什么比上帝的旨意更伟大。全球化的意志在上帝的意志之下。这是上帝的仆人作为全球化的主要行动者的坚实基础。神的仆人的主要角色是全球化的主角,也就是传讲神的话语。Itu artinya terjadi perubahan besar-besaran dan mendasar。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,环球旅行是一种旅行,是一种旅行,是一种旅行。世界卫生组织的成员,也就是世界卫生组织的成员,也就是世界卫生组织的成员。我爱你,我爱你,我爱你。愿真主保佑你,愿上帝保佑你,愿上帝保佑你。Kehendak globalisasi berada di bawah Kehendak Allah。英尼拉·达萨·杨·瓜达里·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴·汉巴。Peran utama hamba Tuhan sebagai是utama globalisasi的成员之一。