DETERMINAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA YANG DIRAWAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUAK RIBEE ACEH BARAT

Susanti Susanti
{"title":"DETERMINAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA YANG DIRAWAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUAK RIBEE ACEH BARAT","authors":"Susanti Susanti","doi":"10.32672/MAKMA.V2I1.887","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan jiwa merupakan adanya gangguan pada fungsi mental, yang meliputi; emosi, pikiran, perilaku, perasaan, motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri dan persepsi sehingga mengganggu proses hidup di  masyarakat. Jumlah pasien jiwa sebanyak 126 orang yang tersebar pada 10 desa dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Suak Ribee. Angka kekambuhan pasien juga masih tinggi sebesar 57%. Untuk menurunkan angka kekambuhan dibutuhkan dukungan keluarga yang optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan determinan kekambuhan  pasien jiwa yang dirawat keluarga. Desain penelitian menggunakan survey analitik, dengan desain cros-sectional. Jumlah sampel 50 orang. Menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kekambuhan p value 0.013 (p<0.05), ada hubungan yang bermakna dukungan informasional dengan kekambuhan p value 0.001 (p<0.05), ada hubungan antara dukungan instrumental dengan kekambuhan p value 0.031 (p<0.05), dan ada hubungan yang bermakna dukungan penilaian dengan kekambuhan p value 0.016 (p<0.05). penelitian ini memberikan saran kepada manajerial UPTD Puskesmas Suak Ribee untuk meningkatkan program kesehatan jiwa masyarakat melalui peningkatan pengetahuan keluarga, dan peningkatan informasi tentang asuhan keperawatan jiwa untuk mencegah kekambuhan pasien jiwa.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kekambuhan, Pengetahuan.","PeriodicalId":268337,"journal":{"name":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/MAKMA.V2I1.887","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gangguan jiwa merupakan adanya gangguan pada fungsi mental, yang meliputi; emosi, pikiran, perilaku, perasaan, motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri dan persepsi sehingga mengganggu proses hidup di  masyarakat. Jumlah pasien jiwa sebanyak 126 orang yang tersebar pada 10 desa dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Suak Ribee. Angka kekambuhan pasien juga masih tinggi sebesar 57%. Untuk menurunkan angka kekambuhan dibutuhkan dukungan keluarga yang optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan determinan kekambuhan  pasien jiwa yang dirawat keluarga. Desain penelitian menggunakan survey analitik, dengan desain cros-sectional. Jumlah sampel 50 orang. Menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kekambuhan p value 0.013 (p<0.05), ada hubungan yang bermakna dukungan informasional dengan kekambuhan p value 0.001 (p<0.05), ada hubungan antara dukungan instrumental dengan kekambuhan p value 0.031 (p<0.05), dan ada hubungan yang bermakna dukungan penilaian dengan kekambuhan p value 0.016 (p<0.05). penelitian ini memberikan saran kepada manajerial UPTD Puskesmas Suak Ribee untuk meningkatkan program kesehatan jiwa masyarakat melalui peningkatan pengetahuan keluarga, dan peningkatan informasi tentang asuhan keperawatan jiwa untuk mencegah kekambuhan pasien jiwa.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kekambuhan, Pengetahuan.
精神障碍是精神功能障碍的一种表现,包括;情感、思想、行为、感觉、动力、意志力、欲望、自我提升和感知干扰了社会的进程。共有126名灵魂患者分散在UPTD Puskesmas Suak Ribee工作区域的10个村庄。患者复发率仍然是57%。为了降低复发率,需要最佳的家庭支持。研究目的是确定家庭治疗精神病人复发的日期。采用分析调查与剖面设计进行研究。样本总数为50人。使用简单的随机抽样技术。数据收集使用问卷调查。研究发现,知识与p值013 (p<0.05)的复发之间存在联系,有一种信息支持与p值0.001 (p<0.05)的复发之间的关系,有一种工具支持与p值031 (p<0.05)的复发之间的关系,也有一种有评估支持的关系,这种关系的意义是评估支持p值016 (p<0.05)。这项研究向UPTD Puskesmas Suak Ribee的经理提出建议,通过增加家庭知识,增加灵魂护理护理信息,以防止精神病人复发。关键词:家庭支持、复发、知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信